JUDUL:
Pemberian/Inhalasi Oksigen (Masker/sungkup muka
rebreathing dan nonrebreathing)
Tanggal terbit
Masker nonrebreathing:
1. klien gagal jantung yang tidak sadar dan membutuhkan
oksigen >70%
2. Klien menunjukkan tanda-tanda shock, dipsnea,
sianosis,apnea
3. Klien yang membutuhkan oksigen dengan kecepatan
aliran 8-12 liter/menit dan konsentrasi oksigen hingga
90%
Kontraindikasi Masker rebreathing:
Klien PPOK yang membutuhkan konsentrasi oksigen <60%
Masker nonrebreathing:
Klien PPOK dan mengalami muntah-muntah
Alat dan bahan 1. Set oksigen (tabung oksigen, oksigen, flowmeter,
humidifier)
2. Air steril
3. Plester non iritan
4. Masker rebreathing atau nonrebreathing (sesuai
kebutuhan dan ukuran)
5. Sarung tangan bersih
Prosedur 1. Ucapkan salam terapeutik
2. Lakukan evaluasi/validasi
3. Terangkan prosedur pada klien
4. Cuci tangan
5. Menggunakan sarung tangan bersih
6. Hubungkan selang oksigen ke humidifier dengan aliran
rendah, selang tidak tertekuk dan sambungan paten
7. Ada gelembung udara pada humidifier
8. Isi oksigen ke dalam kantong dengan cara menutup
lubang antara kantong dengan sungkup, terasa oksigen
keluar dari masker
9. Atur tali pengikat sungkup sehingga menutup dengan
rapat dan nyaman
10. Sesuaikan aliran oksigen,sehingga kantong akan terisi
saat ekspirasi dan hampir kuncup waktu inspirasi
11. Mengarahkan masker ke wajah klien dan pasang dari
hidung ke bawah
12. Lingkarkan karet sungkup pada kepala klien agar
sungkup muka tidak lepas
13. Alirkan oksigen (sesuai kebutuhan)
14. Periksa masker, aliran oksigen setiap 2 jam (sesuai
kondisi dan keadaan umum pasien)
15. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Dokumentasi Catat segala tindakan yang dilakukan, Catat tanggal dan
waktu pelaksanaan prosedur, Catat hasil pengkajian (respon
klien setelah diberikan oksigen, kecepatan aliran oksigen)