PASIEN
RISKI AMALIA 2A
PASIEN MANDIRI (SELF CARE)
> Kegiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri, penampilan secara umum baik, tidak ada reaksi
emosional, pasien memerlukan orientasi waktu, tempat dan pergantian shift, tindakan
pengobatan biasanya ringan dan sederhana.
> Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
(Swanburg,1999)
> Biasanya dibutuhkan waktu 3-4 jam dengan waktu rata-rata efektif 3,5 jam/24 jam.
(Swanburg,1999)
INTERMEDIET
> Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih perlu bantuan dalam memenuhi
kebersihan diri, makan dan minum. Disamping itu klien dalam klasifikasi ini
memerlukan pengobatan lebih dan sekali. Penampilan pasien sakit sedang. Tindakan
perawatan pada pasien ini monitor tanda-tanda vital, periksa urin reduksi, fungsi
fisiologis, status emosional, kelancaran drainase atau infus. Pasien memerlukan bantuan
pendidikan kesehatan untuk mendukung emosi 5 – 10 menit/shift. Tindakan dan
pengobatan 20 – 30 menit/shift atau 30 – 60 menit/shift dengan mengobservasi efek
samping obat atau reaksi alergi.
> Biasanya dibutuhkan waktu 5-6 jam dengan waktu rata-rata efektif 5,5 jam/24 jam.
(Swanburg,1999)
INTERMEDIET
> Kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilakukan sendiri, semua dibantu oleh perawat,
penampilan sakit berat. Pasien memerlukan observasi terus menerus. Kriteria klien pada
klasifikasi ini adalah klien harus dibantu tentang segala sesuatunya. Posisi yang diatur,
observasi tanda vital setiap 2 jam, makan memerlukan selang NGT (Naso Gastrik Tube),
menggunakan terapi intravena, pemakaian alat penghisap (suction), dan kadang klien
dalam kondisi gelisah/disorientasi.
> Biasanya dibutuhkan waktu 10-14 jam dengan waktu rata-rata efektif 12 jam/24 jam.
(Swanburg,1999)
KETERGANTUNGAN PALING TINGGI (INTENSIF)
> Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang lebih
lama
A. Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk J. Keadaan pasien tidak stabil
mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong K. Observasi TTV setip kurang dari jam
atau kursi roda L. Perawatan luka bakar
B. Membutuhkan latihan pasif M. Perawatan kolostomi
C. Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui N. Menggunakan alat bantu nafas (ventilator)
terapi intravena (infus) atau NG tube (sonde) O. Menggunakan WSD
D. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan P. Irigasi kandung secara terus menerus
mulut Q. Menggunakan alat traksi (skeletal traksi)
E. Membutuhkan bantuan penuh untuk R. Fraktur dan atau pasca operasi tulang
berpakaian dan berdandan belakang/ leher
F. Dimandikan perawat S. Gangguan emosional berat, bingung dna
G. Dalam keadaan inkontinensia disorientasi
H. 24 jam post operasi mayor
I. Pasien tidak sadar
TERIMAKASIH