Anda di halaman 1dari 3

JOBSHEET PEMBERIAN OBAT TETES HIDUNG

Program Studi : Diploma III Kebidanan


Mata Kuliah : KDK I (Keterampilan Dasar Kebidanan I)
Kegiatan/Keteramilan : Keterampilan Pemberian Obat Tetes Hidung
Unit : Praktik
Capaian Pembelajaran : 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan
keterampilan pemberian obat tetes hidung, setiap
mahasiswa diharapkan mampu melakukan
keterampilan pemberian obat tetes hidung dengan
benar sesuai urutan.
2. Dalam melakukan keterampilan pemberian obat
tetes hidung, setiap mahasiswa dapat
menggunakan komunikasi yang baik dengan
menghargai budaya dan privasi klien.
Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :

1. Botol obat dengan penetes steril


2. Sarung tangan sekali pakai
3. Kassa steril
Referensi : Hidayat, A. Aziz Alimul, 2008. Pengantar Kebutuhan
Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan Buku 2. Salemba Medika : Jakarta
DASAR TEORI

Pemberian obat tetes hidung adalah suatu kegiatan atau tindakan untuk memberikan
obat tetes pada hidung seseorang dengan keradangan hidung (rhinitis) atau nasofaring.

PETUNJUK

1. Siapkan alat yang dibutuhkan untuk melakukan pemberian obat tetes hidung
2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia dengan baik.
3. Ikuti petunjuk instruktur.
4. Kerjakan semua langkah secara urut.
5. Tanyakan kepada instruktur hal-hal yang kurang jelas dan tidak dimengerti.

KESELAMATAN KERJA

1. Setiap langkah dilakukan secara berurutan.


2. Lakukan pemberian obat tetes hidung dengan hati-hati, sehingga tidak mengalir keluar atau
tertelan.
3. Usahakan agar ujung penetes tidak menyentuh cuping hidung untuk menghidari penularan
4. Pastikan obat yang akan diberikan sudah sesuai dengan dosis dan tidak kadaluarsa.
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
1 Mencuci tangan.

Key Point:
Cuci tangan 6 langkah dengan PROSEDUR KERJA
sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih

2 Memberikan salam, dan


memperkenalkan diri.

Key Point:
Panggil klien dengan namanya,
jelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada klien da
keluarga dan berikan kesempatan
bagi klien untuk bertanya
3 Menjaga privacy klien.

Key Point:
Menutupi klien dengan sampiran
agar privasi klien terjaga dan klien
merasa aman dan nyaman
4 Memanggil asisten kalau perlu

Key Point:
Untuk mencegah cedera pada
bayi dan anak kecil

5 Membawa alat ke dekat pasien

Key Point:
Untuk memudahkan melakukan
tindakan

6 Mengatur posisi klien berbaring,


supinasi dengan kepala
hiperekstensi diatas bantal

Key Point:
Posisi kepala hiperekstensi untuk
pengobatan sinusetmoid dan
sfenoid dan posisi kepala
hiperekstensi miring kesamping
untuk pengobatan sinus maskilar
dan frontal
7 Membersihkan lubang hidung

Key Point:
Bersihkan daerah yang akan

Anda mungkin juga menyukai