Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 MATERI KE 14 ‘’KEMOTERAPI’’

1. Mayang Sari (173112420140055)


2. Risma Widya Oktaviana (173112420140063)
3. Sindi Astati (173112420140010)

Mata Kuliah Keperawatan Anak 2, Kelas E


Fakultas Ilmu Kesehatan, Keperawatan
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

PROSEDUR KEMOTERAPI PADA ANAK

PENGERTIAN
Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang
mempunyai khasiat membunuh sel kanker.

TUJUAN
1. menurunkan ukuran kanker sebelum operasi,
2. merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi
3. mengobati beberapa macam kanker darah
4. menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini
5. menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu
6. meringankan gejala
7. mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker

PERSIAPAN KLIEN
1. berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien dengan memeriksa
identitas klien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan
klien.
4. minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi kepada klien
5. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman

PERSIAPAN ALAT
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9%, D5 5%, atau intralit
3. Pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau kain diatasnya
4. Gaun lengan Panjang
5. Masker
6. Topi
7. Kaca mata
8. Sarung tangan
9. Sepatu
10. Spuit disposible 5cc) 10cc) 20cc) '50cc
11. Infus set dan vena kateter kecil
12. Alkohol dengan kapas steril
13. Rak spuit besar
14. Label obat
15. Plasttik tempat pembuangan bekas
16. Kardex catatan khusus

CARA BEKERJA :
Tahap PraInteraksi
1. Mengecek program terapi yang digunakan serta waktu pemberian obat sebelumnya
2. Mencuci tangan
3. Periksa nama pasien) dosis obat) jenis obat) cara pemberian obat
4. Menyiapkan alat
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan inform concent pasien maupun keluarga
Tahap Ker!a
1. Persiapan Obat
2. Perawat mencuci tangan
3. Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas penyerap atau kain
4. Pakai gaun lengan panjang) topi) masker) kaca mata) sepatu
5. Ambil obat sitostatika sesuai program larutkan dengan NaCl 0,9%, D5 5% atau intralit
6. Sebelum membuka ampul pastikan bahwa cairan tersebut tidak berada pada puncak
ampul
7. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka dan terkontaminasi
dengan kulit
8. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup dengan tidak mengambil 2 kali
9. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan menutupkan kapas atau
kasa steril diujung jarum spuit
10. Masukkan perlahan-lahan obat kedalam frabot Nacl 0,9% dan D5 5% dengan volume
cairan yang telah ditentukan
11. Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat memasukkan obat kedalam
flabot atau botol infus
12. Buat label) nama pasien) jenis obat) tanggal) jam pemberian serta akhir pemberian
atau dengan syringe pump
13. Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan
14. Masukkan sampah langsung ke kantong plastic, ikat dan beri tanda atau jarum bekas
dimasukkan ke dalam tempat khusus untuk menghindari tusukan

Pemberian Obat
1. Periksa pasien) jenis obat) dosis obat) jenis cairan) volume cairan) cara pemberian)
waktu pemberian dan akhir pemberian
2. Pakai proteksi = gaun lengan panjang) topi) masker) kacamata) sarung tangan dan
sepatu
3. Lakukan teknik aseptik dan antiseptic
4. Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas absorbsi dibawah daerah tusukan infuse
5. Berikan anti mual setengah jam sebelum pemberian anti neoplastik (primperan,
zofran, kitril secara intra vena
6. Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7. Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalau perlu dengan syringe pump sesuai
program)
8. Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 0,9%
9. Semua alat yang sudah di pakai dimasukkan ke dalam kantong plastik dan di ikat
serta diberi etiket
10. Buka gaun) topi) masker) kacamata kemudian rendam dengan detergent
11. Bila disposible masukkan dalam kantong plastik kemudian diikat dan diberi etiket)
kirim ke incinerator/bakaran
HASIL :
Dokumentasikan nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, respon klien
selama tindakan, nama dan paraf perawat pelaksana

HAL-HAL YANG HARUS PERHATIKAN :


1. Perhatikan kontaminasi obat dengan kulit
!. Pastikan keadaan umum pasien sebelum pemberian kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai