Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN ANAK II

“SOP KEMOTHERAPI”

KELOMPOK 15
YULIANA PATTISELANNO 18061005
OCTAVIA SETIA 17061071
PENGERTIAN
Kemotherapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang
mempunyai khasiat membunuh sel kanker.

Tujuan:

◦ Menurunkan ukuran kanker sebelum operasi

◦ Merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi

◦ Mengobati beberapa macam kanker darah, menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini

◦ Menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu, meringankan gejala

◦ Mengontrol pertumbuha sel-sel kanker


PERSIAPAN KLIEN

1. Berikan salam, perkenalan diri anda, dengan identifikasi klien dengan

memeriksa identitas klien secara cermat.

2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakuakan, berikan

kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.

3. Minta pengunjung untuk meningalkan ruangan, beri privasi kepada klien.

4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman.


PERSIAPAN ALAT
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9%, D5% atau intralit. Pengalas plastik dengan kertas absorbs atau kain di
atasnya
3. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung tangan, sepatu.
4. Spuit disposable (5cc, 10cc, 20cc, 50cc).
5. Infuse set dan vena kateter kecil, alcohol 70% dengan kapas steril, bak spuit besar
6. Label obat
7. Plastik tempat pembuangan bekas
8. Kardex ( catatan khusus)
CARA KERJA
Tahap Prainteraksi
◦ Mengecek program terapi yang digunakan serta waktu pemberian obat sebelumnya

◦ Mencuci tangan

◦ Pemeriksaan nama pasien, dosis obat, jenis obat dan cara pemberian obat

◦ Menyiapkan alat

Tahap Orientasi:
◦ Memberikan salam dan sapa nama pasien

◦ Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksaanaan

◦ Menanyakan persetujuan/kesiapan (infrom concent) pasien maupun keluarga


Tahap Kerja
Persiapan obat:
1. Perawat mencuci tangan
2. Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas penyerap atau kain
3. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sepatu
4. Ambil obat stitostatika sesuai program, larutkan denagan NaCl 0,9%, D5% atau intralit
5. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan tersebut tidak berada pada puncak ampul
6. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka dan terkontaminasi dengan kulit
7. Pastikan bahwa obat yanbg diambil sudah cukukp dengan tidak mengambil 2 kali
8. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan edngan menutukan kapas atau kasa steril diujung
jarum spuit
9. Masukan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9% atau D5% dengan volume cairan yang telah
ditentukan
10. Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat memasukan obat kedalam flabot atau botol infuse
11. Buka label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian serta akhir pemberian atau dengan syringe
pump
12. Masukan kedalam kontainer yang telah disediakan
13. Masukan sampah langsung ke kantong plastik. Ikat dan beri tanda dan jarum bekas dimasukan ke dalam
tempat khusus untuk menghindari tusukan
PEMBERIAN OBAT
1. Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara pemberian, waktu pemberian dan
akhir pemberian.
2. Pakai proteksi: gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sarung tangan dan sepatu
3. Lakukan tindakan aseptic dan antiseptic
4. Pasang pengalas pelastik yang dilapisi kertas absobsi di bawah daerah tusukan infuse
5. Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian antineoplastik (primperan, zofran, kitril secara intraven)
6. Lakuakan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7. Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalau perlu dengan syringe pump) sesuai program
8. Bila sudah selesai bilas dengan NaCl 0,9%
9. Semua alat yang sudah dipakai dimasukan ke dalam kantong pastik lalu di ikat serta diberi etiket
10. Buka gaun, topi, masker, kacamata kemudian rendam dengan detergent
11. Bila disposibel masukan kedalam kantong plastik kemudian di ikat dan diberi etiket, kirim ke
incinerator/bakaran
HASIL
Hasil:

Dokumentasikan nama, tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, respon klien selama

tindakan, nama dan paraf perawat

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Perhatikan kontaminasi obat dengan kulit

Pastikan keadaan umum pasien sebelum pemberian kemoterapi


Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai