Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILL (DOPS)

1. Tindakan keperawtatan yang dilakukan :


Melakukan Oral Hygiene
Nama Klien : Ny. S
Diagnosa Medis : Penurunan Kesadaran ec ICH (Cerebelum)

2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d penurunan suplai O2 ke otak

3. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional :

Tindakan Rasional
 Menyiapkan alat sebelum  Periksa persiapan alat yang akan
memasuki ruangan pasien. digunakan pada saat melakukan
tindakan.

 Melakukan komunikasi  Mengucapkan salam,


terapiutik memperkenalkan diri, menjelaskan
tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan, menjaga privasi pasien.

 Melakukan cuci tangan  Mencegah terjadinya penyebaran


mikroorganisme.

 Memakai handscon bersih  Sebagai alat pelindung diri selama


melakukan tindakan kepada pasien.

 Membuka mulut pasien, dan  Melihat apakah ada bagian mulut


melakukan observasi yang luka atau adanya sariawan.
 Membersihkan bagian mulut  Membersihkan mulut pasien secara
pasien. hati-hati dan perlahan dengan
pinset anatomis yang sudah dibalut
dengan kasa yang diberi betadin
khusus.

 Memberikan intruksi pada  Tujuannya untuk mempermudah


pasien untuk membuka mahasiswa pada saat
mulutnya. membersihkan mulut pasien.
Lakukan tindakan sampai mulut
dan gigi pasien terlihat lebih bersih
dari sebelumnya.

 Rapikan alat yang sudah dipakai


 Merapikan alat yang sudah kotor
dari tempat tidur pasien.

 Melepas handscon kotor  Buang handscon kotor pada


tempatnya. Mencegah terjadinya
penyebaran bakteri

 Mencegah terjadinya penyebaran


 Melakukan cuci tangan
mikroorganisme

 Dokumentasi  Menanyakan kenyaman pasien


setelah dilakukan tindakan personal
hygiene.

4. Bahaya yang mungkin muncul terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya yang mungkin muncul : Pada saat pasien menggigit tongspatel,
dikhawatirkan adanya cedera pada bagian mulut.
Cara pencegahan : Pada saat melakukan tindakan lakukan komunikasi pada
pasien untuk membuka mulutnya dan jangan menggigit alat yang masuk.
Tujuan tindakan tersebut dilakukan : Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan
pada mulut pasien, untuk mengurangi bau pada saat pasien bernafas melalui mulut.
5. Hasil yang didapat dan maknanya :
Hasil : Mulut dan gigi pasien terlihat lebih bersih dari sebelumnya,
berkurangnya bau pada saat pasien bernafas.
Maknanya : Pasien terlihat lebih nyaman setelah dilakukan tindakan oral hygiene.

6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah / diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) :
Mandiri : Mampu melakukan tindakan oral hygiene dengan mandiri.
Kolaborasi : Kolaborasi dengan kaka ruangan sebelum melakukan tindakan.

Banjarmasin, 17 – 11 – 2016

Ners Muda

(Hj. LATIFAH)

Preseptor Klinik

(RAHIMA FITRI HAKIM S. Kep)

Anda mungkin juga menyukai