Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN REFLEKSI KASUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Gawat Darurat

Disusun oleh :

Bela Vista

Npm. 2014901110014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2020/2021
LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian
Ketika saya berdinas di stase Gadar , pada saat itu saya pertama kali merawat
pasien stroke dg diagnosa vp shunt, ketika mau melakukan perawatan. Pasien
menolak untuk di pasangkan tensi meter padahal sudah dijelaskan bahwa alat
itu di pasang untuk mengetahui keadaan tekanan darah pasien. Tetapi pasien
malah mengamuk dan membuat triway syringpam putus. Oleh karena itu kaka
perawat berinisiatip untuk melakukan pasung ke pasien supaya pasien bisa
lebih kooperatif lagi untuk dilakukan perawatan dan kaka perawatan juga
menjelaskan dengan keluarga pasien alaan di pasung nya pasien yaitu untuk
mencegah terjadinya resiko cidera pada pasien dan keluarga pasien menyetujui
tindakan tersebut. Saya sebagai perawat begitu prihatin melihat kondisi pasien
tersebut karena harus dilakukan pasung sebab tindakan pasien tersebut bisa
membahayakan kesehatan pasien tersebut.

b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut


Perasaan saya saat menghadapi kasus tersebut, berusaha untuk tetap tenang
dan membantu kaka perawatan yang berada disitu untuk mengganti triway
yang terputus tersebut.

c. Evaluasi: sisi negatif dan positif dari kasus/kejadian


Sisi negative
Dari kejadian itu bisa menyebabkan resiko cidera yang tinggi terhadap pasien,
karena tindakan pasien yang tidak kooperatif untuk dilakukan tindakan.
Sisi positif
Dari kejadian itu saya belajar bagaimana perawat itu harus caring secara
holistic bisa menahan amarah terhadap sikap pasien dan memastikan keadaan
pasien yang dilakukan perawatan
d. Analisis
a) Mengapa kasus tersebut menarik?
Kasus tersebut menarik karena kejadian ini baru saya temui pada pasien
saya yang mau dilakukan perawatan.
b) Mengapa bisa terjadi?
Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya kooperatifnya pasien terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
c) Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners?
Pada saat hal tersebut terjadi, peran ners adalah sebagai perawat educator,
yaitu untuk membantu meningkatkan pengetahuan klien tentang
kesehatannya.
d) Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek
e. Kejadian ini merupakan kejadian yang mempengaruhi kesehatan pasien
karena jika dibiarkan akan menyebabkan masalah baru.
f. Kesimpulan
Seorang perawat dituntut untuk kritis dan hebat dalam analisis tujuannya
adalah untuk menyelesaikan masalah-masalah serta keluhan yang
dirasakan/terjadi pada pasien, untuk itu seorang perawat dituntut untuk banyak
tahu dan banyak ilmu, serta hebat dalam kompetensi baik hard skill ataupun
soft skill salah satunya adalah dalam mempersuasi klien

g. Action plan
Dari kejadian itu saya akan berusaha untuk dapat memberikan penanganan dan
penjelasan yang lebih detail tehadap klien yang memang belum memahami
tentang perlunya perawatan khusus pada pasien stroke .
Banjarmasin, 22 Mei 2021

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Zaqqyah Huzaifah, Ns., M.Kep) (Fahruddin, S. Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai