Anda di halaman 1dari 5

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Perawatan luka (Post Operasi)
Nama klien : Tn. M
Diagnosa medis : Dyspareunia
2. Diagnosa keperawatan
Risiko infeksi
3. Prinsip-prinsip tidakan dan rasionalnya
a. Persiapan alat
1) Sarung tangan bersih dan steril
2) Celemek
3) 2 Pinset anatomi
4) 2 Pinset chirugis
5) Gunting perban
6) Korentang
7) Piala ginjal
8) Kom berisi kasa alcohol
9) Kom kassa NaCl
10) Kasa steril
11) Plaster

b. Tahap pra interaksi


1) Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
Rasional : memastikan kembali identitas pasien dan tindakan yang akan
dilakukan untuk menghindari kesalahan
2) Mencuci tangan
Rasional : meminimalkan transmisi pathogen
3) Mendekatkan alat ke pasien dengan benar
Rasional : memudahkan dalam melakukan tindakan

c. Tahap orientasi
1) Mengucap salam dan memperkenalkan diri
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan membina hubungan saling
percaya dengan komunikasi terapeutik
2) Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
Rasional : memberikan pemahaman tentang tindakan yang akan
dilakukan
3) Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan dan kontrak
waktu
Rasional : memastikan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan

d. Tahap kerja
1) Menjaga privacy pasien
Rasional : menjaga kerahasiaan dan HAK pasien
2) Mulailah tindakan dengan basmallah
Rasional : mengaplikasikan prilaku islam
3) Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
Rasional : memudahkan dalam melakukan tindakan
4) Memakai sarung tangan
Rasional : sebagai APD untuk perawat
5) Membasahi plester dengan alcohol dan buka dengan pinset
Rasional : memudahkan membuka plester dan mengurangi nyeri pasien
saat membuka plester
6) Membuka kasa atau balutan
Rasional : agar jahitan dan luka dapat dibersihkan
7) Bersihkan luka dan jahitan dengan kasa NaCl
Rasional : NaCl dapat mempercepat penyembuhan luka karena mirip
cairan tubuh
8) Membersihkan luka dengan kapas alcohol secara sirkuler
Rasional : alcohol dapat membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada pada
luka
9) Tutup kembali jahitan dengan kasa steril
Rasional : menjaga luka dan jahitan dari kontaminasi
10) Memasang plester
Rasional : agar balutan tidak lepas

e. Tahap terminasi
1) Merapikan pasien
Rasional : mengembalikan pasien keposisi semula
2) Memberikan alat
Rasional : mengembalikan alat ketempat semula atau baki untuk
menghindari ada alat yang tertinggal di kamar pasien
3) Mengucapkan hamdallah setelah tindakan selesai
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami
4) Melakukan evaluasi tindakan
Rasional : mengetahui respon pasien setelah tindakan dilakukan
5) Mendoakan pasien dan berpamitan
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan menerapkan komunikasi
terapuetik
6) Mencuci tangan
Rasional : meminimalkan transmisi patogen
7) Dokumentasi
Rasional : mencatat hasil tindakan yang sudah dilakukan

4. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tidakan tersebut dan pencegahannya


a. Bisa terjadi infeksi pada luka jahitan
Pencegahannya : pertahankan keserilan saat melakukan tindaka perawatan
b. Pasien merasa cemas dan takut
Pencegahannya :BHSP dengan melakukan tindakan memperkenalkan diri
terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan
c. Jahitan terbuka sebelum waktunya
Pencegahannya : perhatikan jahitan selama merawat luka

5. Tujuan tindakan dilakukan


a. Menjaga kebersihan luka
b. Mencegah infeksi
c. Observasi perkembangan luka
d. Membantu menyembuhkan luka
e. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologi

6. Hasil yang didapatkan dan maknanya


Luka terlihat bersih, tidak ada tanda infeksi, tidak ada nanah dan cairan darah
Maknanya : terjadi proses penyembuhan yang baik
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainya yang dapat mengatasi masalah
/diagnosa tersebut (mandiri/kolaborasi)
1) Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
2) Pantau hasil lab
3) Batasi jumlah pengunjung bila perlu
4) Berikan terapi antibiotic bila perlu
Banjarmasin, 26 Oktober 2018
Ners Muda,

Eva Hariati

Preseptor Klinik,

(Lola Hamika, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai