c. Tahap orientasi
1) Mengucap salam dan memperkenalkan diri
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan membina hubungan saling
percaya dengan komunikasi terapeutik
2) Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
Rasional : memberikan pemahaman tentang tindakan yang akan
dilakukan
3) Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan dan kontrak
waktu
Rasional : memastikan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
d. Tahap kerja
1) Menjaga privacy pasien
Rasional : menjaga kerahasiaan dan HAK pasien
2) Mulailah tindakan dengan basmallah
Rasional : mengaplikasikan prilaku islam
3) Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
Rasional : memudahkan dalam melakukan tindakan
4) Memakai sarung tangan
Rasional : sebagai APD untuk perawat
5) Membasahi plester dengan alcohol dan buka dengan pinset
Rasional : memudahkan membuka plester dan mengurangi nyeri pasien
saat membuka plester
6) Membuka kasa atau balutan
Rasional : agar jahitan dan luka dapat dibersihkan
7) Bersihkan luka dan jahitan dengan kasa NaCl
Rasional : NaCl dapat mempercepat penyembuhan luka karena mirip
cairan tubuh
8) Membersihkan luka dengan kapas alcohol secara sirkuler
Rasional : alcohol dapat membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada pada
luka
9) Tutup kembali jahitan dengan kasa steril
Rasional : menjaga luka dan jahitan dari kontaminasi
10) Memasang plester
Rasional : agar balutan tidak lepas
e. Tahap terminasi
1) Merapikan pasien
Rasional : mengembalikan pasien keposisi semula
2) Memberikan alat
Rasional : mengembalikan alat ketempat semula atau baki untuk
menghindari ada alat yang tertinggal di kamar pasien
3) Mengucapkan hamdallah setelah tindakan selesai
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami
4) Melakukan evaluasi tindakan
Rasional : mengetahui respon pasien setelah tindakan dilakukan
5) Mendoakan pasien dan berpamitan
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan menerapkan komunikasi
terapuetik
6) Mencuci tangan
Rasional : meminimalkan transmisi patogen
7) Dokumentasi
Rasional : mencatat hasil tindakan yang sudah dilakukan
Eva Hariati
Preseptor Klinik,