Anda di halaman 1dari 11

ASKEP DENGAN GANGGUAN SISTEM

PENCERNAAN PADA ANAK


(HIRSCHPRUNG)

K E L O M PO K 1 1
1 . FE R A A F RI S A N T H I
2 . I N D A H L E S T A RI H ER Y A N I
3 . R A H M I N A I L EN D R I A T I P U T R I
4. VE VE N VI A R I
DEFINISI HIRSCHPRUNG

Hirschsprung (megakolon/aganglionic congenital)


adalah anomali kongenital yang mengakibatkan
obstruksi mekanik karena ketidakadekuatan motilitas
sebagian usus
Penyakit Hisprung (Hirschprung) adalah kelainan
bawaan penyebab gangguan pasase usus
Hirschprung merupakan suatu kelainan bawaan berupa
aganglionosis usus yang dimulai dari sfingter ani
internal ke arah proksimal dengan panjang bervariasi
dan termasuk anus sampai rektum. Juga dikatakan
sebagai kelainan kongenital dimana tidak terdapatnya
sel ganglion parasimpatis dari pleksus auerbact di kolon
KLASIFIKASI HIRSCHPRUNG

Hirschsprung dibedakan sesuai dengan panjang segmen


yang terkena, hirschsprung dibedakan menjadi dua tipe
berikut :
1. Segmen Pendek
Segmen pendek aganglionisis mulai dari anus sampai
sigmoid,terjadi pada sekitar 70% kasus penyakit
Hirschsprung dan tipe ini lebih sering ditemukan pada laki-
laki dibandingkan anak perempuan
 Segmen Panjang
Daerah aganglionisis dapat melebihi sigmoid, bahkan
kadang dapat mengenai seluruh kolon atau sampai usus
halus. Laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama,
terjadi pada 1 dari 10 kasus tanpa membedakan jenis kelamin
ETIOLOGI HIRSCHPRUNG

Penyakit ini disebabkan aganglionosis Meissner dan Aurbach dalam


lapisan dinding usus, mulai dari spingter ani internus kearah proksimal,
70 % terbatas didaerah rektosigmoid, 10 % sampai seluruh kolon dan
sekitarnya 5 % dapat mengenai seluruh usus dan pilorus.
Adapun yang menjadi penyebab hirschsprung atau mega kolon
kongenital adalah diduga karena terjadi faktor genetik dan lingkungan
sering terjadi pada anak dengan Down syndrome, kegagalan sel neural
pada masa embrio dalam dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal
pada myentrik dan submukosa pada dinding plexus.
Dalam keadaan normal bahan makanan yang dicerna bisa berjalan
disepanjang usus karena adanya kontraksi ritmis dari otot-otot yang
melapisi usus (kontraksi ritmis ini disebut gerakan peristaltiik).
Kontraksi dirangsang oleh sekumpulan saraf yang disebut ganglion
yang terletak dibawah lapisan otot.
PATOFISIOLOGI HIRSCHPRUNG

Istilah congenital agang lionic Mega Colon menggambarkan


adanya kerusakan primer dengan tidak adanya sel ganglion
pada dinding sub mukosa kolon distal. Segmen aganglionik
hampir selalu ada dalam rektum dan bagian proksimal
pada usus besar. Ketidak adaan ini menimbulkan
keabnormalan atau tidak adanya gerakan tenaga pendorong
(peristaltik) dan tidak adanya evakuasi usus spontan serta
spinkter rektum tidak dapat berelaksasi sehingga mencegah
keluarnya feses secara normal yang menyebabkan adanya
akumulasi pada usus dan distensi pada saluran cerna.
Bagian proksimal sampai pada bagian yang rusak pada
Mega Colon.
MANIFESTASI KLINIS HIRSCHPRUNG

• Gejala dan tanda dapat bermacam-macam


berdasarkan keparahan dari kondisi kadang-kadang
mereka muncul segera setelah bayi lahir. Pada saat
yang lain mereka mungkin saja tidak tampak sampai
bayi tumbuh menjadi remaja ataupun dewasa
 Pada kelahiran baru
 Pada anak-anak yang lebih tua
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Biopsi
PENATALAKSANAAN

Pembedahan
Konservatif
Tindakan bedah sementara
Perawatan
KONSEP TEORITIS HIRSCHPRUNG

Pengkajian
Diagnosa keperawatan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
DIAGNOSA

DX 1: Risiko konstipasi b.d penyempitan kolon,


sekunder, obstruksi mekanik
DX 2: Risiko ketidakseimbangan volume cairan
tubuh b.d keluar cairan tubuh dari muntah,
ketidakmampuan absorbs air oleh intestinal
DX 3: Risiko injuri b.d pasca prosedur bedah,
iskemia, nekrosis dinding intestinal sekunder dari
kondisi obtruksi usus
DX 4: Resiko infeksi b.d pasca prosedur
pembedahan

Anda mungkin juga menyukai