Dhito Dwi Pramardika, Jelita Siska Herlina Hinonaung, Astri Juwita Mahihody,
Grace Angel Wuaten
Abstract
January 3, 2020, there has been a natural disaster of flash floods and landslides in Belengang village.
Much assistance received in the form of food, clothing, health, and other equipment, but there has been no
response to disaster victims to trauma, especially in children. If the injury not addressed, it will have a
severe impact on the growth and development of these children. Based on that, playing therapy is used as
trauma healing. The implementation of this activity carried out in 4 stages, namely the life survey,
assessment, preparation, and execution. The results achieved are all children happy, able to socialize with
their peers, and more confident.
Keywords: Belengang Village, Child, Natural Disaster, Play Therapy, Trauma Healing.
Abstrak
3 Januari 2020 telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor di desa Belengang.
Banyak bantuan telah diterima dalam bentuk makanan, pakaian, kesehatan, dan peralatan lainnya, tetapi
belum ada tanggapan terhadap korban bencana terhadap trauma, terutama pada anak-anak. Jika trauma
tidak ditangani, itu akan berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini.
Berdasarkan hal itu, terapi bermain digunakan sebagai penyembuhan trauma. Metode Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu survei awal, penjajakan, persiapan dan pelaksanaan. Hasil
yang dicapai adalah semua anak bahagia, mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya dan lebih
percaya diri.
Kata kunci: Desa Belengang, Anak, Bencana Alam, Terapi Bermain, Penyembuhan Trauma.
2
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 Tahun 2020 Hal 167-
16
Dhito Dwi Pramardika, dkk. Terapi Bermain Sebagai Trauma Healing Pada Anak
17
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 Tahun 2020 Hal 167-
2. Terapi Relaksasi
Selain terapi bermain
kebahagiaan, dilakukan juga terapi
bermain dengan metode relaksasi yaitu
dengan cara mewarnai sebuah sketsa
gambar. Sketsa yang disukai dan
Gambar 6. Bermain Ular Tangga umumnya yang telah diketahui oleh
anak-anak seperti upin-ipin, hewan dan
Permainan ini dapat pemandangan.
meningkatkan kepribadian diri seorang Permainan ini dilakukan untuk
anak. Hal itu sesuai dengan Hurlock anak SD. Sebelumnya tim telah
(1998) yang menyatakan bahwa mempersiapkan pensil warna setiap
permainan dapat mempengaruhi anak. Dan anak-anak diberi kebebasan
perkembangan ciri kepribadian yang untuk mewarnai gambar mereka. Dan
diinginkan yaitu dari hubungan dengan bagi gambar yang paling bagus akan
anggota kelompok teman sebaya dalam diberikan hadiah.
bermain, anak belajar bekerja sama,
murah hati, jujur, sportif dan disukai
orang.
d. Bermain Karet
Permainan ini dilakukan dengan
cara membuat karet gelang menjadi
panjang yang kemudian peserta akan
melompat melewati karet tersebut
Permainan ini dimainkan anak SD kelas Gambar 7. Mewarnai
5 hingga anak SMP.
Pada permainan ini pun anak Permainan mewarnai ini
terlihat senang dan lebih aktif merupakan terapi relaksasi karena
17
Dhito Dwi Pramardika, dkk. Terapi Bermain Sebagai Trauma Healing Pada Anak
17