Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners pada Stase Manajemen Keperawatan Anak
Disusun oleh:
Sri Lestari
22020119210081
A. LATAR BELAKANG
Anak usia prasekolah adalah anak yang berusia antara 3 sampai 6 tahun,
pada periode ini pertumbuhan fisik melambat dan perkembangan psikososial
serta kognitif mengalami peningkatan. Anak mulai mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik. Permainan merupakan
cara yang digunakan anak untuk belajar dan mengembangkan hubungannya
dengan orang lain (DeLaune & Ladner, 2011).
Usia prasekolah merupakan periode yang optimal bagi anak untuk mulai
menunjukkan minat dalam kesehatan, anak mengalami perkembangan bahasa
dan berinteraksi terhadap lingkungan sosial, mengeksplorasi pemisahan
emosional, bergantian antara keras kepala dan keceriaan, antara eksplorasi
berani dan ketergantungan. Anak usia prasekolah mereka tahu bahwa dapat
melakukan sesuatu yang lebih, tetapi mereka juga sangat menyadari hambatan
pada diri mereka dengan orang dewasa serta kemampuan mereka sendiri yang
terbatas (Septiani, Widyaningsih, & Igomah. 2016).
Usia tiga hingga lima tahun disebut The Wonder Years yaitu masa
dimana seorang anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap
sesuatu, sangat dinamis dari kegembiraan ke rengekan, dari amukan ke
pelukan. Anak usia prasekolah adalah penjelajah, ilmuwan, seniman, dan
peneliti. Mereka suka belajar dan terus mencari tahu, bagaimana menjadi
teman, bagaimana terlibat dengan dunia, dan bagaimana mengendalikan tubuh,
emosi, dan pikiran mereka. Dengan sedikit bantuan dari Anda, periode ini akan
membangun fondasi yang aman dan tidak terbatas untuk seluruh masa kecil
putra atau putri Anda (Markham, 2019).
Setiap orang tua mengidamkan memiliki anak yang sehat, cerdas,
berpenampilan menarik, dan berakhlak mulia.. Kualitas seorang anak dapat
dinilai dari proses tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang merupakan hasil
interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Anak dapat mengalami
keterlambatan perkembangan bisa lebih pada satu aspek. Keterlambatan
perkembangan bisa terjadi pada keterlambatan perkembangan motorik kasar,
motorik halus, bahasa atau bicara dan personal sosial atau kemandirian.
Penyebab keterlambatan perkembangan antara lain yaitu gangguan pada
genetik atau kromosom seperti sindrom down, gangguan atau infeksi susunan
saraf, spina bifida, bayi berat lahir rendah, dan bayi yang mengalami sakit
berat, faktor lingkungan/didiknan orang tua (Mansurt, 2019).
Maka dari itu, peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan harus
lebih memperhatikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, sehingga
dapat meminimalkan resiko atau komplikasi yang ditimbulkan dari
keterlambatan tumbuh kembang anak. Berdasarkan latar belakang tersebut,
penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan tumbuh kembang pada
An usia pra sekolah di wilayah kerja Puskesmas Srondol Kota Semarang.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan tumbuh kembang anak sesuai
usianya
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian pada anak dan orangtua anak terkait
tumbuh kembang
b. Mampu menganalisa data dan merumuskan diagnosa keperawatan yang
tepat pada anak dan orangtua anak terkait tumbuh kembang
c. Mampu menyusun rencana keperawatan yang tepat pada anak serta
orangtua terkait tumbuh kembang
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai masalah keperawatan
yang muncul pada anak dan orangtua anak terkait tumbuh kembang
e. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang telah
dilakukan pada anak dan orangtua anak terkait tumbuh kembang
f. Mampu mengetahui efektivitas tindakan keperawatan yang diberikan
kepada anak dan orangtua anak terkait tumbuh kembang
BAB II
TINJAUAN TEORI
Agustin, V., Jaya T.B.S., & Surahman, M. (2016). Aktivitas Permainan Petak
Umpet Kata Meningkatkan Perkembangan Keaksaraan Anak Usia Dini.
Jurnal FKIP Unila, 2(2), 1-9.
Mansur, A.R. (2019). Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah. Padang: Andalas
University Press.
Markham, L. (2019). Learn what your preschooler needs to thrive. Diakses tanggal
15 Januari 2020 dari https://www.ahaparenting. com/Ages-
stages/preschoolers/wonder-years MedlinePlus. (2019). Preschooler
development: MedlinePlus Medical
Markham, L. (2019). Learn what your preschooler needs to thrive. Diakses tanggal
15 Januari 2020 dari https://www.ahaparenting. com/Ages-
stages/preschoolers/wonder-years MedlinePlus. (2019). Preschooler
development: MedlinePlus Medical.
Setiawan. M.H.Y. (2016). Melatih Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui
Permainan Tradisional. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran,
Volume 5, 1-8.