Anda di halaman 1dari 9

TELAAH JURNAL

KEPERAWATAN
EFFECT OF MUSIC THERAPY INTERVENTION IN
ACUTE POSTOPERATIVE PAIN AMONG OBESE
PATIENTS

NAMA : NOR YENI RAHAYU


NIM : 1811102412060
I. DESKRIPSI UMUM :
1. Judul Jurnal : Efektifitas Intervensi Terapi Musik pada Nyeri Akut Pasca
Operasi di Antara Pasien Obesitas
2. Penulis Jurnal : Michail Zografakis Sfakianakis; Mariadni Karteraki, RN; Kataki
Panayiota, RN; Olga Christaki, RN; Evangelia Sorrou, RN, MSc; Vasileia
Chatzikou, MD; Evangelos Melidoniotis, RN, MSc
3. Nama Jurnal/dipublikasikan oleh : International Journal of Carring Sciences
4. Sitemmatika Penulisan : Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan (BOLD), dan
sudah terdapat nama dan background penulis jurnal dibawah judul jurnal.
Mengunakan jenis tulisan Times New Roman dengan size 11. Judul jurnal tidak
melebihi 25 kata. Abstrak menggunakan penebalan IMRAD yaitu pendahuluan,
metode, hasil, dan diskusi. Kata kunci yang digunakan sesuai dengan standar
(4 keywords).
5. Referensi Daftar Pustaka : Terdapat 20 referensi daftar pustaka, dengan teori
terlam yaitu tahun 1965 sebanyak 5 sumber dan teori terbaru dalam sumber
pustaka pada tahun 2012 dan berjumlah 15 sumber. Suber buku sebanyak 15
sumber dan sumber jurnal ada 5 sumber.
II. DESKRIPSI CONTENT :
1. Abtrak :
Abstrak menggunakan pedoman IMRAD yang lengkap yaitu pendahuluan atau latar
belakang, metode, tujuan, hasil dan kesimpulan. Jumlah kata dalam abstrak memenuhi
standar yaitu sebanyak 273 kata. Abtrak disusun secara rapi dan mudah dimengerti.
2. Pendahuluan :
a. Apa masalah penelitian ?
Nyeri merupakan respon umum terhadap pembedahan dan dapat menyebabkan pasien
mengalami pemulihan yang tertunda di rumah sakit, sehingga menambah biaya perawatan
kesehatan yang tidak perlu dan hasil kepuasan yang buruk (Badan Kebijakan dan Penelitian
Perawatan Kesehatan, AS, 1992). Neuroanatomi dan neurofisiologi nyeri dan beberapa
intervensi keperawatan yang mungkin dijelaskan dalam literatur (Wentworth Dolphin, 1983).
Nyeri pasca operasi adalah respons klinis yang tidak menyenangkan dan dapat
menyebabkan respons stres, penyempitan vital yang tidak normal (peningkatan tekanan
darah dan takipnea) dan gangguan tidur, atau mungkin bertindak sebagai penekan nafsu
makan [Good, Anderson & Ahn, 2005].
b. Seberapa besar masalah tersebut ?
Untuk kepastian jumlah dari penderita nyeri pasca operasi sendiri di dalam jurnal ini
tidak di sebutkan secara pasti, akan tetapi jumlah ini akan mengikuti banyaknya
jumlah operasi yang di lakukan, karena rasa nyeri setelah operasi ini merupakan hal
yang wajar terjadi setelah melakukan operasi.

c. Dampak masalah bila tidak diatasi ?


Dampak apabila masalah nyeri ini tidak segera teratasi akan mengganggu kebutuhan diri
pasien yang lain, seperti karena nyeri pasien tidak nafsu makan dan mudah emosi dimana hal
ini tidak baik untuk proses penyembuhan pasien dan kebutuhan rasa nyaman dan aman tidak
di dapatkan pasien. Sedangkan adapun pemberian obat anti nyeri sebagai tindakan utama
namun di harapkan dengan adanya terapi music ini bisa membantu mempercepat proses
menghilangnya nyeri. Pada pasien obesitas, nyeri perut harus dihindari lebih intensif juga
karena (karena obesitas) itu dapat lebih membatasi ventilasi dan menunda ambulasi pasca
operasi. Juga, ukuran sayatan dianggap sebagai prediktor independen nyeri pasca operasi,
dan pada pasien obesitas, sering lebih panjang, daripada pasien normal untuk operasi yang
sama (Kalkmana, 2003)

d. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang ada/kenyataan


dengan harapan/target?
Tidak dijelaskan didalam jurnal
e. Berdasarkan masalah penelitian apa tujuan dan hipotesis yang di tetapkan?
Untuk menentukan efek terapi musik pada nyeri pasca operasi di antara pasien
obesitas yang menjalani operasi perut besar. Dapatkah terapi musik digunakan
sebagai alat tambahan dalam manajemen nyeri pasca operasi?

3. Metode :
Uji klinis acak prospektif dilakukan di rumah sakit universitas tersier. Sidang termasuk kelompok
studi dan kelompok kontrol juga. Penelitian ini adalah penelitian konfirmasi dengan pre
intervention dan pengukuran pasca-intervensi pada kedua kelompok. Data dikumpulkan dari
pasien postoperatif kelebihan berat badan atau obesitas (n = 87), yang hanya dipisahkan dalam
dua kelompok studi, kelompok "terapi musik" (n1 = 45), dan kelompok "terapi non-musik" (n2 =
42) subyek. Algoritme seleksi acak adalah sebagai berikut: selama hari bedah yang khas,
setengah dari pasien (pasien pertama dan ketiga) dimasukkan dalam kelompok studi dan
kelompok ke-2 dan ke-4 dimasukkan dalam kelompok kontrol. Hari operasi berikutnya, seleksi
dilakukan oleh baris yang berlawanan. Penelitian ini dilaksanankan selama 3 bulan. Perhitungan
analisis mengunakan SPSS versi 20,0. Hasilnya ditabulasikan dan dianalisis menggunakan
teknik statistik yang sesuai. Intergroup- dan intragroup- perbandingan parameter penelitian
dibuat dengan "ANOVA Ukuran berulang".
4. Hasil Penelitian :
Para pasien dalam dua kelompok memiliki nilai rata-rata normal dalam denyut
jantung, laju respirasi dan SpO2, sebelum dan sesudah intervensi, tanpa kelainan
khusus. Pasien yang menerima terapi musik, dua kali pasca operasi, dirujuk lebih
menurun Δ-skor VAS = -1,78 unit (VAS setelah - VAS sebelum: 2,64 - 4,42),
dibandingkan dengan kelompok pasien non-musik, yang skor Δ-VAS-nya kurang
berkurang, hanya untuk -0,22 unit (VAS setelah - VAS sebelum: 3,76 - 3,98). Dari
semua variabel penelitian, hanya “Mean Arterial Pressure” dan “VAS” yang
ditemukan dipengaruhi oleh terapi musik intervensi. Perawat dapat menggunakan
metode ini, dalam praktek klinis sehari-hari sebagai alat tambahan dengan
kombinasi standar analgesic.
5. Diskusi :
Peneliti membuat interprestasi secara rasional di bagian penggunaan terapi music
terbukti dapat menurunkan rasa nyeri lebih cepat pada pasiean postoperative dengan
obesitas. Interaksi yang signifikan menunjukkan bahwa meskipun skor VAS berubah
dari waktu ke waktu, namun untuk grup musik menurun praktik keperawatan sebagai
penunjang kerja obat analgesic. Hal ini sangat berkaitan dengan kebutuhan dasar
pasien berupa rasa nyaman.
6. Implikasi Keperawatan :
Dampak dari hasil penelitian ini ialah perawat dapat melakukan intervensi tambahan ini
dalam rencana mengurangi rasa nyeri yang di derita oleh pasien post operasi. Dengan
di berikannya pengobatan penghilang nyeri perawat bisa pula mengunakan metode ini
untuk membatu mempercepat menghilangkan nyeri pasien. Hasil penelitian ini memiliki
dampak yang positif dalam dunia keperawatan.
III. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN :
1. Kelebihan :
Kelebihan pada jurnal ini peneliti banyak sekali menjelaskan mengenai
penelitiannya. Dimana peneliti menjelaskan secara rinci mengenai
penelitian yang di lakukan, jurnl ini sangat lengkap dan mudah di pahami.
Hasl penelitian ini dapat di terapkan di Indonesia tepatnya di setiap rumah
sakit.
2. Kekurangan :
Kekurangan dalam jurnal ini ilah peneliti tidak menyebutkan secara rinci
kriteria inklusi dan eksklusi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai