JURUSAN KEPERAWATAN
2021
KASUS :
An.A seorang anak perempuan berusia 18 bulan datang ke klinik Special Dental Care Rumah
Sakit Hasan Sadikin Bandung tanggal 07 Oktober 2017 atasrujukan dari Bagian Kardiolog Anak
untuk mencari fokal infeksi dan penatalaksanaannya sebelum dilakukan operasi jantung di
Rumah Sakit HarapanKita Jakarta. Pasien didiagnosis dengan Tetralogi Fallot , dengan gejala-
gejalaklinis berupa mudah lelah, sesak napas. Pasien Diagnosis kerja akhir dari
BagianKardiologi Anak adalah DF, yaitu compensated heart disease, DA, yaitu TOF.Pasien
tampak lemah dan kebiruan, ibu kalien mengatakan klien mengalamikesulitan dalam bernafas
dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan klinisditemukan keadaan sebagai berikut, status umum
berupa nadi suhu = 36 o C, nadi =152x / menit, respirasi = 40x/ menit, tekanan darah = 100 x/80
mmHg, BB = 9 kgsebelum sakit, saat dikaji BB 7 kg, TB = 75 cm. Pada status lokalis terlihat
ekstraoral tidak ada kelainan
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tgl. MRS : 07 Oktober 2017
Ruangan/kelas : Ratna/I No. kamar : 2B
Data Dasar :-
a. Identitas Pasien
Nama Pasien : An.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 Bulan
Status Perkawinan : Belum
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : Belum
Pekerjaan :-
Alamat : Jl. PB. Sudirman, no. 21 X
Diagnose medis : Tetralogi of Fallot
b. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan utama : klien mengalami kesulitan dalam bernafas (sesak napas)
2) Riwayat kesehatan masa lalu
Ibu klien mengatakan, klien sebelumnya belum pernah mengalami penyakit
seperti ini.
3) Riwayat keluarga
Adanya penyakit tertentu dalam keluarga, yaitu ibu klien menderita hipertensi dan
saat hamil sering mengkonsumsi obat - obatan tanpa resep dokter.
c. Data Bio Psiko Sosial Spiritual
1) Bernafas
Ibu klien mengatakan bahwa klien mengalami kesulitan bernafas dan sesak.
2) Pola Nutrisi
- Makan
Sebelum masuk rumah sakit ibu klien mengatakan, klien tidak nafsu makan,
yang biasanya 1 porsi anak-anak penuh tiga kali sehari menjadi ¼ porsi tiga
kali sehari.
- Minum
Klien biasanya minum ± 5-6 gelas/hari masing-masing 100 cc. Sekarang klien
hanya bisa minum ± 4 gelas
3) Pola Eliminasi
Keluarga mengatakan, BAB klien di rumah maupun di Rumah Sakit satu kali,
sedangkan BAK klien normal, tidak ada gangguan.
4) Aktivitas
Ibu klien mengatakan, aktivitas klien berkurang, karena klien sering mengalami
kelelahan dan sering mengalami sesak dalam bernafas.
5) Rekreasi
Ibu klien juga mengatakan saat diajak jalan-jalan bersama keluarga klien mudah
keletihan
6) Istirahat tidur
Klien terbiasa tidur ± 2-3 jam pada siang hari dan di malam hari tidur jam20.30-
6.00. Ibu mengatakan pasien sering terbangun di malam hari karena mengalami
kesulitan dalam bernafas.
7) Kebersihan diri
Saat pengkajian kondisi klien bersih karena selalu dibantu ibunya untuk mandi
dan klien sudah bisa berpakaian dan gosok gigi sendiri.
8) Suhu tubuh
Menurut ibu klien suhu tubuh klien setelah sakit tidak menentu, sebelum dibawa
ke rumah sakit suhu tubuh normal, saat pengkajian ibu klien tidak mengeluh suhu
tubuh klien panas.
9) Rasa nyaman
Klien menangis ketika beraktivitas karena sesak napas
10) Rasa aman
Klien selalu merasa tenang saat bersama dan jika selalu dekat dengan kedua
orangtuanya
11) Belajar
Keluarga klien mengatakan, belum bisa belajar secara efektif karena masih kecil.
12) Prestasi
Klien belum bersekolah, dan belum mempunyai prestasi dibidang akademik.
d. Pengkajian Fisik
1) Kesadaran Umum
Kesadaran : CM ( Compos Mentis )
Kebersihan : cukup bersih
2) Pergerakan : agak terbatas karena, terpasang infuse pada extrimitas kanan atas
Postur : tegak agak kurus
Status gizi : baik
3) Sistem penglihatan
Bentuk mata normal, pergerakan mata normal, pupil dilatasi, konjung tipa merah
muda, sclera putih, visus 6/6.
4) Sistem pendengaran
Bentuk normal, keadaan bersih, pendengaran normal, serumen tidak ada,kelainan
tidak ada.
5) Sistem wicara
Mulut bersih, mukosa bibir merah muda, stomatitis tidak ada, caries tidak ada.
6) Warna kulit : Sawo mateng
7) Suara waktu menangis : Cukup melengking dan agak keras
8) Tonus otot : Normal
9) Turgor kulit : Normal
10) Kepala : Bentuk normal, UUB tertutup, ketombe dan rambut rontok tidak ada.
11) Hidung : Bentuk normal, secret tidak ada, gerakan cuping hidung tidak ada,
kelainan tidak ada
12) Leher : bentuk normal, kaku kuduk tidak ada, pembesaran kelenjar limfa di leher
positif.
13) Persyarafan : normal
14) Alat kelamin : kebersihan cukup, bentuk normal, kelainan tidak ada.
15) Anus : bentuk normal, kebersihan cukup, hemoroid tidak ada.
16) Gejala cardinal :
Suhu : 360
Nadi : 152 x / menit
Respirasi : 40 x / menit
SPO2 : 92 %
17) Antropometri :
BB : 9 kg (sebelum sakit)
BB : 7 kg (saat dikaji)
TB : 75 cm
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN