Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu. Datang ke Poli
kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih dan pusing dirasakan terutama
setelah beraktivitas, mual, mata berkunang-kunang. Hal ini sudah dirasakan sejak dua hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR 23x/menit, konjungtiva pucat.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9 gr%.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Klien
Nama pasien : Ny.” S “
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 24 Tahun
Alamat : Desa Babakan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa
3. Kesadaran : composmentris
B. ANALISA DATA
Tanggal Data Etiologi Masalah
08-11-2016 DS : klien mengatakan sering Kelemahan Umum Intoleransi aktivitas
merasa pusing, cepat letih dan
pusing dirasakan terutama
setelah beraktivitas, mual, mata
berkunang-kunang.
DO :
TTV
T : 90/60 mmHg
RR : 23x/menit
08-11-2016 DS : klien mengatakan cepat Kehamilan Keletihan
letih.
DO : konjungtiva pucat.
C. INTERVENSI
Diagnosa
No Tujuan/KH Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Intoleransi Setelah diberikan Bantu klien untuk Aktivitas yang
aktivitas b.d asuhan keperawatan mengidentifikasi teralau berat dan
kelemahan selama 2 x 24 jam aktivitas yang tidak sesuai
umum. diharapkan klien mampu dilakukan. dengan kondisi
meningkatkan Bantu klien untuk klian dapat
aktivitas dengan KH: membuat jadwal memperburuk
Berpartisipasi latihan di waktu toleransi terhadap
dalam aktivitas luang. latihan.
fisik tanpa Monitor respon Memfasilitasi
disertai fisik, emosi, sosial, waktu istirahat
peningkatan dan spiritual. klien untuk
tekanan darah, memperbaiki
nadi, dan RR. kondisi klien.
Mampu Mengetahui setiap
melakukan perkembangan
aktivitas sehari- yang muncul
hari secara segera setelah
mandiri. terapi aktivitas.
Tanda-tanda vital
normal.