NIM : P133429216012
SOAL PERNAFASAN
1. Pasien dipernafasan berapa volume paru-paru maximal dan bagaimana cara
mengoptimalkan inspirasi dan ekskresi?
Jawab:
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru untuk menampung udara
pernapasan. Kapasitas paru-paru dapat diukur dengan menggunanakan alat yang
disebut spirometer. Untuk mengetahui berapa volume maksimal paru-paru dengan
menjumlahkan empat macam volume, masing-masing volume tersebut adalah:
Volume tidal yaitu jumlah volume udara yang masuk (inspirasi) dan keluar
(ekspirasi) paru-paru setiap kali bernafas normal. Jumlah udaranya sebesar
500 ml.
Volume cadangan inspirasi yaitu udara yang masih bisa dihirup setelah
melakukan inspirasi normal sampai dengan inspirasi maksimal. Volume
cadangan inspirasi juga biasa disebut volume komplementer. Pada laki-laki
umumnya sebesar 3.300 ml dan pada perempuan sebesar 1.900 ml.
Volume cadangan ekspirasi yaitu udara yang masih bisa keluar setelah
melakukan ekspirasi normal sampai ekspirasi maksimal. Volume cadangan
ekspirasi jauga biasa disebut udara suplementer. Besarnya volume pada laki-
laki 1.000 ml sedangkan perempuan 700 ml.
Volume residu yaitu udara yang yang masih ada didalam paru-paru setelah
melakukan respirasi maksimal. Kapasitas vulome residu pada laki-laki 1.200
ml dan pada perempuan 1.100 ml.
Cara mengoptimalkan inspirasi dan ekspirasi ada dua cara yaitu pernapasan dada
dan pernapasan perut sebagai berikut :
SOAL PENCERNAAN
1. Berapa persen maximal penyerapan makanan dalam hal nutrisi (makro dan mikro
nutrisi)?
Jawab :
Nutrisi Makro
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan komponen gizi yang tersusun dari atom
karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat diklasifikasikan
menjadi monosakarida (glukosa, galaktosa, dan fruktosa),
disakarida (maltosa, laktosa, sukrosa), oligosakarida dan
polisakarida ( amilum/pati). Sekitar 80% karbohidrat diserap
dalam bentuk glukosa, sisanya galaktosa dan fruktosa.glukosa dan
galaktosa diserap di usus halus melalui transportasi aktif sekunder.
Karbohidrat merupakan zat gizi yang cepat menyuplai energi
sebagai bahan bakar untuk tubuh jika tubuh dalam keadaan lapar.
Sumber karbohidrat diantaranya serealia, umni-umbian, sayuran
dan buah-buahan. Fungsi dari karbohidrat yaitu sebagai sumber
energi, pemberi rasa manis, pengatur metabolisme lemak,
menghemat fungsi protein, sumber energi utama bagi otak dan
susunan syaraf pusat dan membantu dalam pengeluaran feses.
b. Protein
c. Lemak
Lemak merupakan molekul yang bersifat tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter,
benzena, dan kloroform. Berdasarkan penyusunnya lemak
dibedakan menjadi trigliserida (lemak sederhana), fosfolipid
adalah lipid atau lemak yang mengandung fosfat, lipoprotein
merupakan gabungan antara lemak dengan protein, dan steroid
juga merupakan salah satu bentuk lemak atau yang biasa
disebut dengan kolestrol. Sumber lemak dapat diperoleh dari
lemak nabati yaitu lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
(lemak tak jenuh) seperti kavang-kacangan, kelapa, kemiri dan
wijen, dan lemak hewani yaitu lemak yang berasal dari hewan
(lemak jenuh) contonya seperti mentega, susu, telur dagaing
dan keju.
Fungsi dari lemak sebagai cadangan energi, melindungi kulit
dari hawa dingin, sebagai penyususn membran sel danmembran
organel sel, melindungi organ-organ vital dan sebagai pelarut
vitamin A, D, E dan K.
d. Vitamin
e. Mineral
a. Besi (Fe)
b. Seng (Zn)
c. Iodium (I)
d. Tembaga (Cu)
f. Krom (Cr)
g. Selenium (Se)
Jumlah selenium di dalam tubuh manusia sebanyak 3 – 30 ug,
tergantung daripada kandungan selenium dalam tanah dan
konsumsi makanan. Untuk orang dewasa bekisar antara 20 – 30
ug, bergantung juga pada kandungan tanah. Fungsi selenium
sebagai enzim glitation perokside berperan sebagai katalistor dan
pemecah peroksida yang terbentuk didalam tubuh yang berbentuk
ikatan yang bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi
radikal bebas yang dapat mengoksidasi asam lemak tidak jenuh
yang ada pada membran sel, sehingga merusak membran sel
tersebut.
6. Bagaimana mempertahankan asam basa dengan makanan dan minuman (diet alkali /
food therapy)?
Jawab :
Keseimbangan asam basa jaringan tubuh dan darah manusia berada pada pH
7,3 – 7,5 artinya kondisi tubuh tidak bersifat agak basa atau alkalin, agar tetap sehat
dan berfungsi secara optimal. Di dalam tubuh kita mengandung 80% basa dan 20%
asam. Sudah kita ketahui bahwa 95% makanan kita sifatnya basa. Untuk menjaga
kondisi tubuh kita sebaiknya komposisi untuk makanan yang mengandung basa
(alkaline forming food) terdiri dari 70% dan makanan pembentuk asam (acid forming
food) terdiri dari 30%. Oleh sebab itu tubuh kita memerlukan lebih banyak makanan
yang mengandung basa daripada makanan yang mengandung banyak asam. Makanan
yang akan akan menjadi pembentuk basa adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.
Sedangkan makanan yang menjadi pembentuk asam adalah nasi dan aneka lauk
daging. Tingkat keasaman dan kebasaan adalah tergantung dari kandungan protein
dan jenis mineral.
- Makanan pembentuk asam
1. Mengandung lebih banyak mineral non logam seperti sulfur (S), Fosfor
( P), dan klor (Cl).
2. Makanan pembentuk asam tidak selalu berasa asam seperti contohnya,
jeruk, nanas, strawberry.
3. Mengandung sejumlah besar protein dan sedikit air. Contohnya
makanan protein dan biji-bijian (beras, jagung, gandum).
- Makanan pembentuk basa
1. Makanan basa lemah seperti: kacang merah, lobak, apel, bawang
bombay, tahu dll.
2. Makanan basa kuat seperti: anggur, daun teh dan rumput laut.
Jadi, cara mempertahankan asam basa dalam tubuh dengan cara menjaga makanan
dan minuman yang akan meningkatkan asam basa dalam tubuh. Karena jika
komposisi asam basa di dalam tubuh kita meningkat atau tidak sesuai dengan batas
normal akan mengalami gangguan. Dalam kondisi sehat tubuh bersifat basa atau
alkali dengan pH sama dengan 7,4. Dan jika tubuh kita bersifat asam, maka tubuh
sudah dapat dikatakan sakit, yaitu pada tingkat pH 6,9 maka tubuh akan rentan
terhadap infeksi virus yang umum seperti demam, batuk dan flu. Sel kanker akan
tumbuh subur pada pH 5,5.