Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN ANAK SESI 4

DI SUSUN OLEH

FRANSINA

20200303045

UNIVERSITAS ESA UNGGUL PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Silahkan mahasiswa mengerjakan tugas dibawah ini !
Anak V, laki-laki, usia 6 bulan, masuk ruang inap Lantai 1 Paviliun Ade Irma
Suryani RSPAD Gatot soebroto, pada tanggal 19 Mei 2019 dengan keluhan anak, sulit
BAB sejak 5 bulan yang lalu disertai perut kembung kurang nafsu makan, , pasien
BAB setiap 2-3 minggu sekali dengan feses berwarna kuning. Orang tua klien juga
mengatakan anaknya lahir normal tanpa kesulitan BAB pada seminggu pertama
kelahiran.

Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 23 Mei 2019 , orang tua mengatakan anaknya
terlihat lemah, tampak kurus, ekspresi wajah menangis, skala nyeri 2 (menggunakan
FLACC), , konsistensi cair, , bising usus: 10x/m dan bibir klien terlihat kering.

Sejak lahir An. V sudah mengalami penyakit seperti sekarang, namun karena klien
masih bisa BAB sedikit sehingga orang tua klien belum melakukan operasi, klien
tidak memiliki riwayat penyakit keluarga yaitu serta An. V tidak memiliki riwayat
alergi apapun. Orang tua klien juga mengatakan merasa kuatir denganS kondisi
anaknya sekarang.

Hasil pemeriksaan fisik, keadaan anak tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, GCS 15, suhu 36,50C, HR:105 x/menit reguler, RR: 24 x/menit dan saturasi
oksigen 99%, BB: 6 Kg (sebelumnya), BB: 7,2 Kg (saat ini), intake: 500 cc, output:
300 cc, BC: + 47 cc, hasil pemeriksaan lainnya : kepala normal, rambut hitam, mata
simetris, konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik, reflek cahaya baik (+/+). Hidung
simetris, tidak terdapat lendir pada hidung (ingus), mukosa bibir kering dan tidak ada
lesi, kulit tampak kering pada bagian kaki dan bokong, telinga simetris dan tidak ada
serumen pada telinga. Hasil auskultasi bunyi jantung S1 dan S2 reguler, dan tidak ada
bunyi tambahan seperti murmur dan galop. Hasil pengkajian sistem respirasi pada saat
mengauskultasi lapang paru anak, tidak terdengar bunyi napas tamabahan. Pada saat
inpeksi, palpasi dan auskultasi terdapat nyeri, skala nyeri 4 (menggunakan FLACC) ,
bising usus 10x/m, tidak terdapat distensi abdomen, akral teraba hangat dengan
capillary refill time (CRT) < 3 detik dan tidak terdapat edema ekstremitas. Kulit
tampak kurang baik, terlihat kulit kering pada bagian kaki dan bokong.

Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 22 april 2020, Hb 10,1 g/dl (13,0-16,0
g/dl), Ht 31 % (37-49 %), eritrosit 4,3 juta/µl (4,5-5,3 juta/ µl), leukosit 82490/µl
(4,500 -13.500/µl), trombosit 415000/µl (150.000400.000/µl). Terapi yang sedang
dijalani klien: Metronidazole 250 mg 3x1( antibiotic umtuk mengobati berbagai
infeksi akibat bakteri), Novalgin 250 mg 3x1 ( obat untuk meredakan nyeri,
peradangan). Aminofusin 250 cc / 24 (sebagai nutrisi)
Dari data yang didapatkan maka hasil analisa data yang diperoleh data subjektif orang
tua klien mengatakan kondisi umum lemah, ekspresi wajah menangis skala nyeri 4
( menggunakan FLACC),kesadaran cm GCS : 15 suhu 36,8 , HR: 10x/menit regular
RR : 24x/menit . Dari hasil analisa tersebut maka masalah keperawatan yang di
angkat yaitu nyeri akut

Pertanyaan:
1. Susunlah intervensi dari salah satu masalah keperawatan tersebut !
2. Susunlah discharge planning sesuai kasus tersebut !

Jawaban

No Diagnosis Kriteria hasil Intervensi


Keperawatan
1 Setelah dilakukan  Lakukan
Nyeri akut tindakan pengkajian nyeri
berhubungan keperawatan selama 3 secara
Dengan : x komprehensif
Agen injuri (biologi, 24 jam Pasien tidak termasuk lokasi,
kimia, fisik, mengalami nyeri, karakteristik,
psikologis), kerusakan dengan durasi, frekuensi,
jaringan Perubahan kriteria hasil : kualitas
dalam nafsu  Keluarga klien dan faktor
makan dan minum mampu presipitasi
mengontrol nyeri  Observasi reaksi
(tahu penyebab nonverbal dari
nyeri, mampu ketidak nyamanan
menggunakan  Bantu pasien dan
tehnik keluarga untuk
nonfarmakologi mencari
untuk mengurangi dan menemukan
nyeri, mencari dukungan
bantuan)  Kontrol
 Keluarga klien lingkungan yang
melaporkan dapat
bahwa nyeri mempengaruhi
berkurang dengan nyeri
menggunakan seperti suhu ruangan,
manajemen nyeri pencahayaan dan
skala nyeri 2-3 kebisingan kurangi
 Keluarga klien faktor presipitasi nyeri
mengenali nyeri  Kaji tipe dan
(skala, intensitas, sumber nyeri untuk
frekuensi dan menentukan
tanda nyeri) Intervensi
 Berikan tindakan
 Keluarga klien sedasi
menyatakan rasa  Istirahat
nyaman setelah
nyeri  Berikan informasi
berkurang tentang nyeri
 Tanda vital dalam seperti
rentang normal penyebab nyeri,
 Tidak mengalami berapa lama nyeri
gangguan tidur akan berkurang dan
ntisipasi ketidak
nyamanan
dari prosedur

 Monitor vital sign


Sebelum dan
sesudah pemberian
analgesik pertama
kali

 Berikan informasi
pada pasien dan
keluarga tentang
nyeri, seperti
penyebab nyeri dan
berapa lama
berlangsung

2 Defisist nutrisi Setelah dilakukan


1. Manajemen nutrisi
berhubungan dengan asuhan a. Identifikasi status
Ketidak mampuan keperawatan selama 3
nutrisi
memasukan makanan x b. Catat adanya intek
karena faktor biologi 24 jam, diharapkan dan output yang masuk
ditandai sakit perut, status dan keluar
keengganan untuk nutrisi membaik:
c. Monitor berat badan
makan, kekurangan dengan d. Monitor hasil
makanan, membran kriteria hasil: pemeriksaan
mukosa kering, dan a. Nafsu makanmen laboratorium
merasa tidak mampu ingkat e. Kolaborasi dengan
menelan makanan ahli gizi untuk
b. Perut kembung menentukan jumlah
berkurang kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan, jika
c. Buang air besar perlu
sudah lancar
1. Promosi berat
d. Membrane mukosa badan
lembab a. Identifikasi
kemungkinan
e. Pola makan penyebab BB
(sekala 5 membaik) kurang
b. Monitor adanya
mual dan muntah
c. Monitor jumlah
kalori yang
dikonsumsi
sehari hari
d. Monitor berat badan
e. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien
yang dubutuhkan, jika
perlu

3 Kekurangan volume Setelah dilakukan a. Pantau status


cairan berhubungan asuhan keperawatan hidrasi
dengan tidak nafsu selama 3 x 24 jam,
makan. diharapkan status Rasional : Untuk
nutrisi membaik: mengetahui adanya
dengan tanda-tanda dehidrasi
kriteria hasil: dan mencegah syok
hipovolemik
Tujuan :
Kebutuhan nutrisi b. Monitor intake
terpenuhi, cairan dan out put
mempertahankan
keseimbangan cairan Rasional : Untuk
dan elektrolit mengumpulkan dan
menganalisis data
Kriteria Hasil : pasien untuk mengatur
keseimbangan cairan.
a. Mukosa bibir
lembap c. terapi IV, sesuai
program
b. Turgor kulit
elastis Rasional : Untuk
memberikan hidrasi
c. TTV dalam batas cairan tubuh secara
normal parenteral

d. Tidak ada tanda h. Anjurkan pasien


-tanda dehidrasi untuk
meningkatkan
d. Intake dan out put asupan oral
cairan seimbang
e. Memperlihatkan Rasional : Untuk
asupan makanan mempertahankan
dan cairan yang cairan
adekuat
f. Pasien mampu  Timbang BB
menghabiskan pasien pada
diit satu porsi interval yang
g. Tidak ada mual tepat
muntah

Rasional :
Untuk
memantau
perubahan atau
penurunan BB

b. Identifikasi faktor
pencetus mual dan
muntah

Rasional : Untuk
memberikan tindakan
keperawatan mengatasi
mual muntah

c. Berikan antiemetik
dan atau analgesik
sebelum makan
atau sesuai program

Rasional : Mengatasi
atau menghilangkan
rasa mual muntah

Lembaran Discharge planning


No rek : 2130987 Alamat : Dokter spesialis :
Nama : An. V Ruang rawat: Lantai 1 Tanggal kontrol, jam dan
Paviliun Ade Irma Suryani hari kontril :
RSPAD Gatot soebroto. Jaminan saat kontrol :
Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan : Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis),
kerusakan jaringan Perubahan dalam nafsu makan dan minum
2. Defisist nutrisi berhubungan dengan ketidak mampuan memasukan makanan
karena faktor biologi ditandai sakit perut, keengganan untuk makan, kekurangan
makanan, membran mukosa kering, dan merasa tidak mampu menelan makanan.
3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan tidak nafsu makan.

 Aturan diet : makan yang lunak tinggi serat


 Obat-obat yang masih di minum dan yang di lanjut di rumah, dosis warna dan efek
samping
 Aktivitas dan istirahat : Selama dirumah harus ada yang jaga, tidak boleh di tinggal
sendiri dan harus istirahat cukup
 Tanggal atau tempat kontrol : Kontrol tepat waktu dan sesuai jadwal yang sudah di
jadwalkan
 Yang dibawa pulang : hasil labolatorium, foto,
 Dipulangkan dari RSPAD Gatot soebroto dengan keadaan sembuh

Meneruskan dengan obat jalan Pulang paksa

Pindah ke Rs lain Lari

Meninggal

Lain-lain ( surat keterangan istirahat )

Jakarta, 2021

Pasien / Keluarga Kordinator fungsional ruangan

( ) ( )

Mengetahui manager sistem rawat inap

Anda mungkin juga menyukai