A. Deskripsi Tindakan
Suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh
(intake) dan mengukur jumlah cairan yang keluar dari tubuh (out put).
B. Identitas Pasien
1. Nama Pasien : Tn. A
2. Diagnosa Medis : SNH embolik, Arial Fibrilasi, Dexlrocardia.
3. Data Fokus
a. Keluhan Masuk RS
Keluarga mengatakan pasien datang dengan keluhan kelemahan pada
tanggal 9 april 2021 pasien dalam keadaan lemah,mulut kaku dan sulit
berbicara.
b. Keluhan Saat Ini
Kelemahan Tubuh.
4. Rencana Keperawatan : Menghitung Balance Cairan
5. Tindakan Keperawatan : Memberikan Terapi Balance Cairan
6. Diagnosis Keperawatan : Infektif Perfusi Jaringan Serebral
C. Tujuan Tindakan
1. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh
Terdiri dari:
Air minum
2. Menentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien (out put)
Terdiri dari:
Urine
Keringat
Feces
Perdarahan
Drain
Dengan Rumus:
Intake-out put
PERHITUNGAN
Air minum dewasa: 1500-2500 ml/ hari (30-40 ml/kg BB/ hari)
Basal Metabolisme Rate (BMR) pada anak lebih tinggi terutama umur
dibawah 2 tahun dan setiap anak yang dalam pertumbuhan lebih banyak
sampah metabolic yang harus dikeluarkan ginjal, yang memerlukan lebih
banyak air.
Kulit : 350-400 ml
Keringat : 100 ml
IWL jika ada kenaikan suhu: IWL + 200 (suhu badan sekarang – 36,8oC)
Atau IWL meningkat 12 % setiap ada kenaikan suhu 1oC
Setiap kenaikan suhu sebesar 1oC maka kebutuhan cairan akan naik 12 %
Jenis Tetesan:
Rumus:
Contoh: Jika tersedia cairan infuse 3000 cc, habis diberikan dalam 24 jam,
maka berapa cc cairan yang diberikan?
24 jam
Tetes per menit = jumlah total cairan infuse (cc) x factor tetesan
E. Evaluasi
1. Merapikan klien dan alat
2. Mencuci tangan
3. Mengevaluasi respon klien
4. Mengucapkan salam
5. Mendekomentasikan prosedur dalam catatan klien
REFERENSI
Perry, Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol I. EGC: Jakarta.
Kusyati, Eni dkk. 2003. Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar. Kilat
Press: Semarang.