Anda di halaman 1dari 16

Penerapan Etika Keperawatan Pada

Intervensi dan Psikodinamika


Terjadinya Masalah Kesehatan Jiwa
dari Aspek Keperawatan

Pokok Bahasan

Penerapan Etika Keperawatan Pada

Intervensi
Psikodinamika Terjadinya Masalah
Kesehatan Jiwa dari Aspek Keperawatan

Penerapan Etika Keperawatan Pada


Intervensi

Etika(Yunani kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan")

adalahcabangutamafilsafatyangmempelajarinilaiataukualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep sepertibenar, salah,
baik,buruk,dantanggungjawab.
Prinsip Etika : Otonomi, benefisiensi, keadilan, nonmalefisiensi,
veracity,fidelity,kerahasiaan,danakuntabilitas.

Kesehatan Jiwa
Kesehatan Jiwaadalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta

mampu mengatasi tantangan hidup, dapat menerima


orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap
positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Menurut American Nurses Associations (ANA)
Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek
keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku
manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri
secara
teraupetik
dalam
meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien
dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada
(American Nurses Associations).

Prinsip Kesehatan Jiwa

Prinsip keperawatan jiwa terdiri dari empat


komponen yaitu
Manusia,
Lingkungan,
Kesehatan dan
Keperawatan.

Peran Perawat dalam Asuhan


Keperawatan Jiwa
Peranperawatdalamasuhankeperawatanjiwaadalah membantu klien
untuk dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya. Klien mungkin menghindar atau menolak berperan serta dan
perawat mungkin cenderung membiarkan, khususnya terhadap klien yang
tidak menimbulkan keributan dan tidak membahayakan.
Halituharusdihindarikarena:
Belajar menyelesaikan masalah akan lebih efektif jika klien ikut berperan
serta
Dengan menyertakan klien maka pemulihan kemampuan klien dalam
mengendalikan kehidupannya lebih mungkin tercapai
Dengan berperan serta maka klien belajar bertanggung jawab terhadap
pelakunya

Perkembangan Keperawatan Kesehatan


Jiwa

Menanganiklienyangmemilikimasalahsikap,perasaandankonflik
Pencegahanprimer
Penangananmultidisiplin
Spesialisasikeperawatanjiwa
Dulu
Pasien Gangguan Jiwa dianggap sampah, memalukan dipasung.
Sekarang
1. Meningkatkan Iptek dan pengetahuan masyarakat tentang gangguan
jiwa meningkat
2. Perlu pemahaman tentang human right
3. Penting meningkatkan mutu pelayanan dan perlindungan konsumen.

Konseptual Model Keperawatan Kesehatan


Jiwa

Psycoanalytical (Freud, Erickson), bahwa gangguan jiwa dapat terjadi pada


seseorang apabila ego (akal) tidak berfungsi dalam mengontrol id (kehendak
nafsu atau insting)
Interpersonal (Sullivan, peplau), kelainan jiwa seseorang bias muncul akibat
adanya ancaman.
Social (Caplan, Szasz), (social and environmental factors create stress, which
cause anxiety and symptom).
Existensial (Ellis, Rogers), teori model ekistensial gangguan perilaku atau
gangguan jiwa terjadi bila individu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan
hidupnya.
Supportive Therapy (Wermon, Rockland), factor biopsikososial dan respo
maladaptive saat ini.
Medica (Meyer, Kraeplin), gangguan jiwa cenderung muncul akibat
multifactor yang kompleks meliputi: aspek fisik, genetic, lingkungan dan factor
sosial.

Hubungan Etika Keperawatan pada Pasien Gangguan


Jiwa: Halusinasi

Intervensi
Menciptakan lingkungan terapeutik
Mengali permasalahan pasien dan membantu
mengatasi masalah yang ada
Memberi aktifitas
Melibatkan keluarga lain dalam proses perawatan
Melaksanakan program terapi dokter

Psikodinamika Terjadinya Masalah


Kesehatan Jiwa dari Aspek
Keperawatan

Teori

psikodinamika adalah teori yang berusaha menjelaskan


hakikat dan perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang
diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspekaspek internal lainnya. Teori ini mengasumsikan bahwa
kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari
aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada umumnya terjadi
pada anak-anak dini.
Teori psikodinamika ditemukan oleh Sigmund Freud (18561939). Paradigma psikoanalisis untuk mengembangkan teori
kepribadiannya, seperti : Carl Gustav Jung, Alfred Adler, serta
tokoh-tokoh lain seperti Anna Freud, Karen Horney, Eric Fromm,
dan Harry Stack Sullivan.

Teori Psikodinamika
Teori psikodinamika yang

paling terkenal adalah teori dari Freud, yaitu


teori struktur kepribadian, pertahanan ego, perkembangan psikoseksual,
dan teori mimpi.
Asumsi-asumsipentingpsikologipsikodinamikaadalah:
1. Perilaku dan perasaan orang dewasa berasal dari pengalaman masa kecil.
2. Hubungan antar manusia (terutama hubungan orangtua-anak) sangat
penting dalam menentukan perasaan dan perilaku manusia.
3. Perilaku dan perasaan sangat dipengaruhi oleh makna kejadian-kejadian
dalam pikiran bawah sadar dan motif-motif bawah sadar.
4. Berlawanan dengan cabang-cabang lain dalam psikologi yang sangat
menekankan penelitian sistematis dan ilmiah, psikologi psikodinamika
mencari informasi melalui mimpi, gejala, tingkah laku yang tidak masuk
akal, dan semua ucapan pasien selama terapi.

Proses Intervensi Keperawatan dalam


Psikodinamika

Fokus/akarmasalahklien.
Tujuan pemecahan masalah

klien berikut indikator-indikator

keberhasilan.
Sistemdasarpraktek,yangmeliputi:
a) Sistem klien
b) Sistem sasaran
c) Sistem pelaksana perubahan
d) Sistem kegiatan
Pokok-pokokprogramkegiatanpemecahanmasalah
Metode-metode pertolongan yang digunakan untuk memberikan
pertolongankepadaklien
Tahappelaksanaanintervensi(pemecahanmasalahklien)

Teknik-teknik dalam Model Intervensi Psikodinamika

Pendekatanproblemsolving

a) Orang yang terlibat dalam proses


b) Masalah yang ditangani
c) Lokasi prakteknya
d) Proses praktek
Pendekatantransaksionalanalisis
a) Struktural
b) Transaksional
c) Permainan
d) Skrip analisis
Pendekatanterapilingkungan
Terapi lingkungan sebagi aplikasi pada kepedulian lingkungan sekitar.

Kekuatan dan Kelemahan Model Intervensi Psikodinamika

Kekuatan

Sebagai orang pertama yang menyentuh konsep-konsep psikologi seperti peran ketidaksadaran
(unconsciousness), anxiety, motivasi, pendekatan teori perkembangan untuk menjelaskan struktur
kepribadian.

Posisinya yang kukuh sebagai seorang deterministik sekaligus menunjukkan hukum-hukum


perilaku, artinya perilaku manusia dapat diramalkan.

Freud juga mengkaji produk-produk budaya dari kacamata psikoanalisa, seperti puisi, drama,
lukisan, dan lain-lain. Oleh karenanya ia memberi sumbangan juga pada analisis karya seni.

Mengenalkan pentingnya pikiran bawah sadar


Mengenalkan pentingnya pengalaman masa kecil dan hubungan dengan orang lain.
Menerangkan masalah-masalah yang sulit dan penting.
Pendekatan yang berguna dalam memahami kesehatan mental, kendati tidak lengkap.
Seperangkat terapi dan teknik terapeutik yang sangat berguna bagi mereka yang sedang
mengalami derita psikologis.

Kelemahan

Next

Teori-teorinya diperoleh dari studi-studi kasus.


Konsep-konsepnya menarik, tetapi tidak jelas dan tidak dapat diuji.
Reduksionisme psikodinamia
Kesulitan berkomunikasi dan pola prilaku yang berulang-ulang sebagai akibat pola
asuhan yang buruk.
Tidak berpihak pada gender.
Lebih diasumsikan pada model-model yang berhubungan dengan bidang kesehatan
dan lain sebagainya.
Metode studinya dianggap kurang reliabel, sulit diuji secara sistematis dan sangat
subyektif.
Konstruk-konstruk teorinya juga sulit diuji secara ilmiah sehingga diragukan
keilmiahannya. Beberapa konsepnya bahkan dianggap fiksi, seperti Oedipus
complex.
Bagi aliran behaviorist, yang dilakukan Freud adalah mempelajari intervening
variable.

Referensi
Keliat,

Budi
Anna;Panjaitan;Helena.
2005.Proses
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Ed.2. Jakarta: EGC.
Stuart, Gail W.2007.Buku Saku Keperawatan Jiwa.
Jakarta : EGC.
Suliswati,
Sumijatun
dkk,
2005.Konsep
Dasar
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai