Anda di halaman 1dari 4

DESA SIAGA

Pada suatu hari di puskesmas desa suka maju ada warga sedang berobat mengeluh
badannya panas sejak tiga hari yang lalu disertai dengan timbulnya bintik-bintik merah
dibadannya. Perawat melakukan pemeriksaan.

Ibu : sus tolong anak saya, demamnya sudah 3 hari kok nggak turun-turun ?

P : sebentar ya bu saya tensi dulu.(melakukan tensi). Ini tekanan darah anak ibu 100/70.

Ini anaknya disertai mual muntah atau tidak.

Anak : nggak sus Cuma merasa nggak enak kalau makan, nggak nafsu gitu.

P : ya sebentar saya periksa dulu ya, ayo naik ke tempat tidur dulu. (melakukan
pemeriksaan). Ini sakit apa nggak ?

Anak : aduh sus sakit

P : oya sakit ya, ya sudah kamu di sini dulu istirahat. Saya mau bicara sama ibu sebentar
boleh ?

Ibu : oya sus ada apa ?

P : ini anak ibu perlu dilakukan pemeriksaan darah karena diduga terkena demam berdarah,
tapi sebelumnya saya mau tanya dulu apakah didaerah rumah ibu ada yang sakit demam
berdarah juga ?

Ibu : Nggak ada sus.

P : ibu tinggal di daerah sungai atau dekat kebon ?

Ibu : dekat kebon gedang sus, kalau malem banyak nyamuknya. Saya dirumah nggak pernah
pakai obat nyamuk soalnya mahal.

P : oouw begitu ya bu ya.


Tiba-tiba ada beberapa warga yang datang ke puskesmas

Warga : sus tolong sus ini anak saya kok badannya merah merah gini dan panas juga.

P : sabar bu sabar pak biar saya periksa dulu.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata banyak warga suka maju yang terkena demam
berdarah. Perawatpun menduga bahwa di daerah rumah warga tersebut tidak bersih sehingga
banyak jenik nyamuk. Akhirnya perawat berdiskusi dengan pihak puskesnas beserta kepala desa
suka maju untuk melakukan menyuluhan serta memberantasan sarang nyamuk.

P2 : assalamualaikum wr. Wb. Terima kasih untuk bapak kepala desa yang telah hadir disini.
Mohon maaf sebelumnya pak , kami disini mohon izin untuk melakukan penyuluhan
KLB demam berdarah dan pemberantasan jentik nyamuk.

P3 : iya pak karena banyak warga bapak yang mengeluhkan demam tinggi berhari-hari dan
timbul bintik dibadannya serta pemeriksaan lab menunjukan positif demam berdarah.
Dan ada warga yang bilang bahwa dekat kebon sehingga banyak nyamuknya, serta tidak
pernah menguras bak mandi.

Kades : iya mbak banyak juga laporan ke saya bahwa keluarganya menderita demam berdarah.
Saya setuju kalau dilakukan penyuluhan dan pemberantasan sarang nyamuk melalui
foging biar desa kami bersih.

P1 : iya pak bagaimana kalau penyuluhannya dilakukannya besok ?

Kades : boleh mbak, kalau begitu penyuluhannya dib alai desa saja. Jam berapa mbak ya kira-
kira ?

P2 : kalau jam 10 bagaimana pak ?

Kades : oya mbak silahkan. Baik kalau begitu nanti saya sampaikan pada warga kalau besok ada
penyuluhan.

P3 : baik kalau begitu pak terima kasih, untuk foging kami akan mengurusnya.
Kades : ya mbak saya juga terima kasih banyak, semoga kejadian ini tidak terulang lagi

Keesokan harinya di balai desa.

P : selamat pagi ibu-ibu kami dari tim puskesmas desa suka maju, hari ini akan
memberikan penyuluhan tentang cara pencegahan DHF atau penyakit demam berdarah.

Ibu-ibu : baik mbak.

P : sebelumnyaibu-ibu apakah ada yang belum mengetahui tentang penyakit demam


berdarah?

Ibu : saya mbaksebenarnya saya masih bingung membedakan antara demam berdarah
dengan demam biasa dan tanda bintik merah di tangan.

P : begini iburekan saya akan menjelaskan sedikit tentang perbedaan penyakit demam
berdarah dengan demam biasa.

P2 : ( menjelaskan tentang perbedaan demam berdarah dan demam biasa)

Ibu : oh begitu ya mbak

P : iya ibu, sudah paham kan ibu?

Ibu : sudah mbak terima kasih

P : saya juga akan menjelaskan sedikit tentang cara penularan penyakit demam berdarah,
penyebab dan pencegahan. Sudah siap menerima penjelasan ibu..?

Ibu : sudah mbak silakan

P : (perawat menjelaskan materi tentang pengertian, penyebab, ciri-ciri nyamuk aedes


aygepti, cara penularan demam berdarah, tanda dan gejala, pencegahan dan pengobatan
demam berdarah) bagaimana ibu-ibu sudah jelas apa belum atau mungkin ada yang mau
bertanya?

Ibu : mbak saya masih bingung dengan tanda dan gejala demam berdarah, bisa di jelaskan
sekali lagi?
P : baik ibujadi begini (sambil menjelaskan tanda dan gejala demam berdarah)

Ibu : mbak saya mau bertanya, masalah pengurasannya itu berapa hari sekali ya?

P : jadi.untuk menguras kamar mandi, tempat air untuk masak adalah kurang lebih setiap
hari di ganti dan di bersihkan, Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau
tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali.

P2 : baik ibu-ibu yang cantik-cantik, apakah sudah jelas semua dengan penjelasan dari
rekan-rekan saya?

Ibu-ibu: sudah mbak (serentak).

P2 : baiklah ibu-ibu penyuluhan kami telah selesai, terimasih atas perhatiannya. Mungkin
bapak Kades ada yang mau di sampaikan?

Kades : begini ibu-ibuberdasarkan kejadian luar biasa yang terjadi di desa kita,banyak warga
yang terserang demam berdarah, saya memutuskan untuk melakukan foging atau
penyemprotan yang tujuannya memutuskan rantai penularan demam berdarah.

Salah satu ibu : maaf pak saya kurang setuju dengan dilakukan foging, karena asap dari foging
bisa membuat sesak napas.

Kades : tidak bisa ibu,,,kami melakukan ini karena kami punya tujuan yaitu untuk memutuskan
rantai penularan demam berdarah yang di tularkan melalui nyamuk, jadi mau tidak mau
harus di lakukan foging. Untuk masalah itu ibuu bisa menggunakan masker penutup
hidung.

Salah satu ibu : ohh,,,yasudah kalau begitu pak, saya akaan memkai masker selama
penyemprotan. Tapi pakmales mengepel lantai dan menutup barang-barang
yang ada di rumah.

Kades : iya ibu, berhubung besok akan dilakukan ibu-ibu ini kan bisa setelah pulang dari
penyuluhan ibu-ibu menutup barang-barang yang ada di rumah. Untuk yang belum di
tutup hari ini bisa di tutup pagi besok setelah suami berangkat kerja dan anak-anak
berangkat ke sekolah.

Anda mungkin juga menyukai