dalam kompetensi perawat komunitas generalis dan spesialis. Berlkut adalah penjelasan mengenai
standar praktik keperawatan menurut ANA.
STANDAR 1: PENGKAJIAN
Perawat kesehatan kornunitas mengkaji status komunitas menggunakan data, idcntifikasi sumber
surnber yang ada di komunitas, masukan dari komunitas dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain,
serta penilaian profesional,
Mengumpulkan data dari berbagai surnber yang berhubungan dengan masyarakat skala luas atau
komunitas khusus.
Menggunakan model dan prinsip-prinsip epiderniologi, dernografi, biometri, sosial, perilaku, dan
pemeriksaan fisik untuk mengolab data yang telah dikumpulkan.
Menentukan prioritas pengkajian berdasarkan kepentingan kebutuhan atau risiko pada area
geografisatau kornunitas.
Melakukan pengkajian berdasarkan kriteria yang ditentukan untuk memenuhi kebutuhan komunitas,
nilai dan kepercayaan, sumber-sumber, dan faktor lingkungan yang relevan.
Menggunakan data untuk meugldentifikasi kecenderungan dan penyimpangan dari pola kesehatan yang
diharapkan di komunitas.
Melakukan pengkajian data dokumen yang tidak dimengerti yang terlibat dalam proses.
Menerapkan etik, hukum, dan menghormati privasi klien dalam mengumpulkan, mengolah, serta
menyampaikan data dan informasi.
Bekerja sarna dengan kornunitas, tenaga profesional kesehatan, dan pemangku kepentingan lain dalam
pengumpulan data.
Menginterpretasikan data dari berbagai sumber yang didapat selama proses pengkajian secara
kompleks.
Konsultasi dengan perawat kesehatan komunitas, komunitas, tim antardisiplin, dan pemangku
kepentingan lain dalam mefencanakan, mengatur, dan mengevaluasi sistem data yang berfokus pada
kebutuhan dan keperluan komunitas.
Perawat kesehatan komunitas menganalisis pengkajian data untuk menentukan prioritas atau diagnosis
komunitas.
Mendapatkan prioritas atau diagnosis komunitas berdasarkan pengkajian data seperti input dari
komunitas.
Menganalisis data yang berhubungan dengan akses dan penggunaan pelayanan kesehatan,
Validasi diagnosis atau kebutuhan dari komunitas, dinas kesehatan dan organisasi masyarakat setempat,
lokal, wilayah, dan statistik kesehatan yang ada dan dapat diaplikasikan.
Diagnosis dokumen atau kebutuhan dengan cara memfasilitasi komunitas yang terlibat dalam
menentukan reneana dan hasil yang diharapkan.
Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas
Mengorganisasikan data dan informasi kompleks yang didapat selama proses diagnosis kesehatan
komunitas (sosial, budaya, demografi, status kesehatan, risiko kesehatan, geografi, Iingkungan) untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan risiko kesehatan komunitas.
Secarasistematis, membandingkan dan menilai datakomunitasyang relevan serta berprinsip pada ilmu
dan kejadian di lingkungan dalam mernformulasikan diagnosis banding dan menentukan prioritas.
Berfungsi sebagai penghubung dalam komunitas, tenaga profesional kesehatan, dan pemangku
kepentingan lain.
Melibatkan komunitas, profesional lain, organisasi, dan pemangku kepentingan dalam merumuskan hasil
yang diharapkan.
Mempertimbangkan kepercayaan dan nilai komunitas, risiko, keuntungan, biaya.. bukti i1miah terkini,
dan keahlian ketika merumuskan prioritas dan hasil yang diharapkan.
Memasukkan pengetahuan fakror lingkungan dan kejadian, sumber yang tersedia, waktu yang
diperkirakan, etik, hukum, dan pertimbangan privasi dalam mencntukan hasil yang diharapkan.
Mengembangkan hasil yang diharapkan serta menyediakan kelanjutan proses dari identifikasi kebutuhan
dan perhatian komunitas.
Memodifikasi hasil yang diharapkan berdasarkan perubahan status kebutuhan dan perhatian komunitas
serta ketersediaan sumber daya.
Dokumen hasil yang diharapkan sebagai tujuan yang bisa diukur rnenggunakan bahasa yang dapat
dimcngerti untuk melibatkan semua komponen.
Menjamin bahwa mitra profesional terlibat dalam mengidenlifikasi harapan yang diinginkan yang
dilakukan dengan bukti i1miah dan dapat diaplikasikan rnelalui implementasi praktik berbasis bukti
(evidence-based practice).
Struktur hasil yang diharapkan dapat diukur untuk melaporkan seperti faktor efektivitas biaya dalam
menentukan kebutuhan kcsehatan, komunitas, organisasi, dan kepuasan pemangku kepentingan lain
serta keberlanjutan dan konsistensi di antara perawat dan tenaga professional lainnya dalam
memberikan layanan kesehatan yang bcrhubungan dengan program dan layanan, resolusi, atau
mengurangi kebutuhan kesehatan.
Menerapkan kompetensi kesehatan masyarakat dan keperawatan ketika mengukur efektivitas praktik
dalam komunitas atau populasi.
Mengembangkan komunitas yang berfokus pada perencanaan untuk pelayanan yang berhubungan
dengan kesehatan berdasarkan pengkajian prioritas kebutuhan dan risiko kesehatan.
Memasukkan pendekatan promosi dan pemulihan kesehatan; pencegahan penyakit, kecelakaan, atau
penyakit; serta respons dan persiapan keadaan gawat darurat yang menjadi perhatian atau kebutuhan
komunitas.
Menerapkan standar yang ada, hukurn, peraturan, dan kebijakan dalam proses perencallaan.
Menerapkan pengkajian dan strategi implementasi dalam perencanaan yang menggambarkan bukti yang
ada, meliputi data, penelitian, literatur, dan pengetahuan kesehatan masyarakat.
Merencanakan strategi dan alternatifyang sesuai dengan komunitas dan mitra profesional lalnnya untuk
mernecahkan kebutuhan kompleks pada komunitas yang berlsiko.
Menyintesis nilai dan kepercayaan dalam kornunitas dengan mitra profesional dalam merencanakan
proses.
Memimpin perawat kesehatan komunitas dan tim rnulti-sektor lain dalam menggunakan prinsipprinsip
perencanaan pada komunitas yang berfokus pelayanan dan program.
Berpartisipasi pada pengembangan dan perbaikan berkelanjutan dari sistem organisasi yang mendukung
proses perencanaan.
Berpartisipasi dalam integrasi kernanusiaan, fiskal, materi, llmu pengetahuan, dan sumbersurnber dalam
komunitas untuk meningkatkan dan melengkapl proses perencanaan untuk program atau pelayanan.
Menjamin penggw1aanstandar yang ada, hukurn, peraturan, dan kebijakan yang dipergunakan dalam
proses perencanaan.
STANDAR 5: IMPLEMENTASI
Perawat kesehatan komunitas mengimplementasikan rencana yang telah dlidentifikasi bersama tim
kesehatan lain.
Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas
Mengimplementasikan rencana yang diidentifikasi secara arnan, sesuai jadwal, dan berkolaborasi dengan
tim multi-sektor,
Menerapkan strategi berbasis bukti dan rencana tindakan, terrnasuk kesempatan untuk membangun
jaringan (network) dan advokasi yang spesifik serta menjadi perhatian dan kebutuhan komunitas.
Memantau irnplementasi dari pereneanaan dan pengukuran surveilans untuk status kesehatan
komunitas.
Menyertakan pengetahuan dan strategi baru dalam aksi pereneanaan untuk meningkatkan
irnplementasi.
Mernodifikasi reneana berdasarkan pengetahuan baru, respons kornunitas, atau faktor relevan lain
untuk meneapai hasil yang diharapkan.
Perawat kesehatan komunitas mengoordinasikan program, pelayanan, dan aktivitas lain dalam
mengimplementasikan reneana yang teridentifikasi,
Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas
Mempromosikan kebijakan, program, dan pelayanan untuk meneapai hasil yang diharapkan.
Melakukan surveilans, penemuan kasus, dan pelaporan dengan tenaga profesional dan pemangku
kepentingan lain.
Menjadi pemimpin dalam memberikan program yang terintegrasi, program surveilans dan pelayanan,
serta implemetasi kebijakan publik.
Menyintesisdata dan informasi untuk memulai sistem,kornunitas, dan alokasisumber lingkungan yang
mendukung pe1aksanaanprogram dan pelayanan.
Perawat kesehatan komunitas bekerja dengan strategi pendidikan untuk promosi kesehatan, mencegah
penyakit, dan meyakinkan lingkungan yang nyaman pada komunitas.
Termasuk pendidikan kesehatan yang sesuai dalam implementasi program dan pelayanan untuk
komunitas.
Menentukan pengajaran dan metode belajar yang sesuai dengan komunitas dan identifikasi sasaran hasil
komunitas.
Menawarkan budaya yang sesuai promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan informasi keamanan
lingkungan, serta bahan pendidikan pada komunitas.
Mengumpulkan umpan balik (feedback) dari partisipan untuk menentukan efektivitas program dan
pelayanan serta merekomendasikan perubahan.
Merancang informasi kesehatan dan program berdasarkan perilaku kesehatan serta prinsip dan teori
belajar.
Memodifikasi program yang telah ada berdasarkan umpan balik partisipan, penyedia layanan, tenaga
profesional, dan pemangku kepentingan lain.
Mengembangkan surnber-sumber informasi kesehatan yang secara kultural sesuai dengan komunitas.
STANDAR 5 C: KONSULTASI
Perawat kesehatan komunitas menyediakan konsultasi pada berbagai kelompok komunitas dan
pemerintah untuk memfasilitasi implementasi program dan pelayanan.
Mengonsultasikan dengan organisasi masyarakat dan kelompok untuk memfasilitasi partisipasi dalam
pelayanan dan program.
Menyediakan testimoni dan pendapat profesional dalam mendukung aktivitas program khusus.
Berkomunikasi secara efektif menggunakan berbagai media dengan kelompok pemilih selama konsultasi.
Sintesis data dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, serta sumber lain dengan kerangka kerja teoretis
dan bukti untuk menyediakan konsultasi ahli dalam implementasi program dan pelayanan.
Menyediakan testimoni ahli pada pemerintah tingkat pusat, daerah, dan setempat dalam mendukung
program dan pelayanan yang diberikan pada komunitas yang berisiko.
Mengomunikasikan informasi selama konsultasi yang memiliki pengaruh positif pada ketetapan program
dan pelayanan pada komunitas.
Membuat proposal dan laporan yang mendukung kebutuhan program dan pelayanan.
Edukasi pada komunitas yang berhubungan dengan hukum, regulasi, dan kebijakan.
Berpartisipasi dalam aplikasi hukurn kesehatan masyarakat, regulasi, dan kebijakan rneliputi kegiatan
pemantauan (monitoring) dan memeriksa peraturan yang ada.
Membantu menerapkan hukuman untuk mereka yang tidak mernatuhi hukum, regulasi, maupun
kebijakan,
Berkolaborasi dalam kegiatan pengembangan hukum kesehatan masyarakat, regulasi, dan kebijakan.
Merencanakan dengan tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga profesional lain mengenai sistem
pelaporan serta kepatuhan hukum, regulasi, dan kebijakan.
Memantau pelaporan dan sistem kepatuhan untuk kualitas dan penggunaan sesuai dari surnbersumber
yang tersedia.
Mengembangkan laporan bagi unit kesehatan masyarakat yang diakui dan pembuat kebijakan yang
diperlukan oleh hukum, regulasi, dan kebijakan.
Berpartisipasi dalam persiapan koordinasi darurat dan merespons usaha, termasuk penggunaan dan
penerimaan sumber-sumber nasional yang strategis.
STANDAR 6: EVALUASI
Mengoordinasikan secara sistematis, berke1anjutan, dan evaluasi berdasarkan kriteria hasil pelayanan
dalam komunitas dan pemangku kepentingan lain.
Mengumpulkan data secara sistematis, menerapkan epidemiologi dan metode ilmiah untuk menentukan
efektivitas intervensi keperawatan kesehatan komunitas dalam kebijakan, program,dan pelayanan.
Berpartisipasi dalam proses dan evaluasi hasil dengan aktivitaspemantauan (monitoring) program dan
pelayanan.
Mengaplikasikan pengkajian data yang berkelanjutan untuk merevisi reneana, intervensi, dan aktivitas
yang sesuai.
Mendokumentasikan hasil dari evaluasi termasuk perubahan atau rekomendasi untuk meningkatkan
efektivitas intervensi.
Menyampaikan evaluasi proses dan hasil yang dihasilkan kepada komunitas dan pemangku kepentingan
lain berdasarkan hukum dan peraturan negara.
Merancang evaluasl rencana dengan ahli dan perwakilan komunitas serta para pernangku kepentingan.
Memodifikasi evaluasi perencanaan untuk kebijakan, program, atau pelayanan yang sesuai.
MengevaJuasi efektivitas dari pereneanaan dalam hubungannya dengan hasil yang diharapkan dan tidak
diharapkan.
Menyintesis hasil dari analisis evaluasi untuk menentukan akibat dari reneana yang berpengaruh pada
komunitas, organisasi, atau kelompok lain.
Menerapkan hasil dari analisis evaluasi untuk rnembuat atau rnerekomendasikan proses atau perubahan
hasil dalam kebijakan, program. dan pelayanan yang sesuai.
Perawat kesehatan komunitas secara sistematis mcnirrgkatkan kualitas dan efektivitas praktik
keperawatan.
Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas
Mendemonstrasikan kualitas melalui pencrapan proses keperawatan dengan cara tanggung jawab,
tanggung gugat, dan etik,
Mengimplemetasikan pengetahuan baru dan peningkatan kinerja untuk mengawali perubahan dalam
praktik keperawatan kesehatan komunitas dan pembcrian layanan keperawatan pada komunitas.
Menyertakan kreativitas dan inovasi dalam aktivitas untuk rnemperbaiki kualitas praktik keperawatan.
Mengembangkan implementasi serta prosedur evaluasi dan prosedur untuk meningkatkan kualitas
praktik.
Berpartisipasi dalam lingkup kegiatan peningkatan kinerja yang sesuai dengan posisi perawat,
pendidikan, dan praktik lingkungan. Aktivitas tersebut adalah sebagai berikut.
Bekerja berdasarkan bukti indikator untuk memantau kualitas dan efektivitas praktik keperawatan.
Berpartisipasi dengan komunitas dan mitra profesional serta pemangku kepentingan lain dalem
mengevaluasi kebijakan, program. dan pelayanan.
Menganalisis sistem organisasi untuk menghilangkan atau mengurangi hambatan dan meningkatkan
aset.
Mendapatkan dan mempertahankan sertifikasl profesional jika ada dalam area keahlian,
Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas
Membuat inisiatif peningkatan kualitas yang berhubungan dengan kebijakan, program, dan pelayanan
berdasarkan bukti yang ada.
Mengevaluasilingkungan praktik dan kualitas layanan keperawatan yang diberikan berhubungan dengan
informasi berdasarkan bukti yang ada.
STANDAR 8: PENDIDIKAN
Identifikasi kebutuhan belajar berdasarkan ilmu keperawatan dan pengetahuan kesehatan masyarakat.
Identifikasi perubahan yang disyaratkan oleh undang-undang untuk praktik keperawatan dan kesehatan
masyarakat.
Mempertahankan catatan profesional yang mendukung bukti kompetensi dan pembelajaran seumur
hidup.
Mencari pengalaman formal dan aktivitas belajar mandiri untuk mempertahankan dan mengembangkan
keterarnpilan dan pengetahuan klinis profesional.
Menggunakan penelitian terkini guna mencari dan menemukan bukti lain untuk mengembangkan
pengetahuan kesehatan masyarakat serta meningkatkan peran dan pengetahuan dati isu-isu profesional.
STANDAR 9: EVAlUASI PRAKTIK PROFESIONAl
Perawat kesehatan masyarakat mengevaluasi praktik keperawatan mandiri yang sesuai dengan standar
dan panduan praktik profesional, sesuai undang-undang, aturan, dan regulasi,
Melakukan evaluasi diri dari praktik yang dilakukan, identifikasi Iingkup kekuatan seperti lingkup dimana
tenaga profesionallain mengembangkan dan menguntungkannya. .
Meneari umpan balik dari praktik kornunitas baik seeara mandiri maupun bermitra dengan kelompok
profesionallain.
Mengintegrasikan pengetahuan dalam stan dar praktik yang digunakan saat ini, panduan, undang-
undang, aturan, dan regulasi ke dalam reneana kerja mandiri.
Memberikan rasional untuk kepercayaan praktik profesional, keputusan, dan tindakan sebagai bagian
dari proses evaluasi.
Mengaplikasikan pengetalman dari standar praktik yang digunakan saat ini, panduan, undangundang,
sertifikasi, dan regulasi untuk diri sendiri dan pratinjau (review) kelompok,
Terlibat pada proses formal yang sisternatis dalam mencari umpan balik dari praktik yang dilakukan
kelompok, teman sejawat, komunitas, organisasi professional, serta pemangku kepentingan.
Menganalisis praktik yang berhubungan dengan sertifikasi spesialis yang diperlukan sesuai.
Membagi pengetahuan dan keterampilan dengan kelompok, sejawat, dan pihak lain.
Mengajari perawat kesehatan komunitas lain dan teman sejawat sesuai kebutuhan. Mempertahankan
hubungan kasih sayang dan saling menghormati dengan sejawat dan pemangku kepentingan lain yang
melibatkan kesehatan komunitas.
Berkontribusi pada lingkungan yang mendukung pendidikan berkelanjutan bagi ternan, tenaga kesehatan
profesional lain, dan komunitas.
Sebagai model praktik ahli bagi anggota tim multi-sektor dan komunitas.
Membuat kebijakan pengajaran dan program untuk perawat kesehatan komunitas dan tim lain.
Berpartisipasi dalam aktivitas yang memberikan kontribusi bagi pengembangan peran praktik
keperawatan di komunitas.
Perawat kesehatan komunitas berkolaborasi dengan perwakilan kornunitas, organisasi, dan tenaga
profesionallain dalam menyediakan dan melakukan promosi kesehatan pada komunitas.
Melakukan koordinasi dengan individu, kelompok, dan organisasi berbasis komunitas dalarn pengkajian,
perencanaan, implernentasi, dan evaluasi komunitas yang berfokus pada kebijakan, program, dan
pelayanan.
Melakukan kerja sama dengan disiplin i1mulain dalam pengajaran, pengembangan program,
implementasi, penelitian, serta advokasi kcbijakan masyarakat.
Memberi kontribusi dengan tim multi-scktor lain dalam mengirnplementasikan kebijakan kesehatan
masyarakat yang dibutuhkan seperti identifikasi kasus, manajemen program, dan laporan pendelegasian.
Melakukan kerja sama dengan individu, kelompok, koalisi, dan organisasi untuk berubah yang akan
berefek pada kebijakan kesehatan, program, dan layanan untuk memberikan hasil yang positif.
Mendokumentasikan interaksi kolaboratif dan proses terkait kebijakan, program, dan pelayanan.
Mengembangkan kerja sama dan koalisi dengan organisasi kemasyarakatan untuk mengidentifikasi
kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan pelayanan.
Mengembangkan sistem untuk dokumentasi dan akuntabilitas dalam keperawatan dan praktik kesehatan
masyarakat termasuk kebutuhan regulasi.
Perawat kesehatan komunitas harus mengintegrasikan nilai-nilai etik dalam semua area praktik.
Memberikan program dan pelayanan dengan cara rnelindungi dan rnenghormati autonorni, harga diri,
dan hak populasi atau kornunitas juga individu.
Membantu individu, kelompok, dan komunitas dalam mengembangkan keterampilan untuk advokasi
diri.
Mempertahankan hubungan profesional dan batas dengan individu dan kelompok dalam komunitas
ketika memberikan program dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Mendemonstrasikan komitmen untuk mengembangkan Iingkungan dan kondisi di mana gaya hidup
sehat kemungkinan dipraktikkan oleh individu, ternan, dan komunitas dalam bermitra.
Mengklarifikasi isu-isu sosial serta penghambat untuk hidup dengan kondisi sehat.
Berperan dalarn memecahkan isu-isu etik yang melibatkan ternan, kelompok komunitas, sistem, dan
pemangku kepentingan lain.
Melaporkan aktivitas ilegal, tidak sesuai dengan standar praktik yang ada, atau menggambarkan praktik
yang tidak sesuai.
Memberikan informasi dan kornunitas mengenai risiko, keuntungan, dan hasil dari kebijakan, program,
dan pelayanan.
Memberikan informasi pada pemerintah atau yang lain mengenai risiko, keuntungan, dan hasil
kebijakan, program, serta pelayanan berkaitan dengan keputusan yang memengaruhi pemberian layanan
kesehatan.
Bermitra dengan tim rnulti-sektor untuk mengidentifikasi risiko etik, keuntungan, dan hasil dari
kebijakan,program, dan pe1ayanan.
Mencermati isu-isu lingkungan dan sosial serta harnbatan untuk mencapai hidup sehat.
Menggunakan bukti terbaik yang ada, termasuk hasil penelitian untuk panduan dalarn praktik, kebijakan,
dan keputusan pemberian layanan.
Secara aktif berperan dalam aktivitas penelitian pada berbagai tingkat yang sesuai dengan tingkat
pendidikan dan posisi sese orang. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut,
Identifikasi komunitas dan kesempatan profesional yang ada untuk keperawatan dan penelitian
kesehatan masyarakat.
Berpartisipasi dalam lembaga, organisasi, atau komite penelitian yang berfokus komunitas.
Menganalisis dan menginterpretasi penelitian untuk aplikasi bagi praktik yang berfokus pada komunitas
secara kritis.
Menerapkan hasil penelitian keperawatan dan kesehatan masyarakat dalam pengembangan kebijakan,
program, dan pelayanan bagi komunitas.
Berkontribusi pada ilrnu keperawatan dengan melakukan. atau menyintesis penelitian yang ditemukan
serta memeriksa dan mengevaluasi pengetahuan, teori, model, kriteria, dan pendekatan kreatif untuk
meningkatkan praktik dan hasil perawatan kesehatan.
Secara formal, menyebarkan hasil penelitian melalui aktivitas seperti presentasi, publikasi, konsultasi,
dan media lain.
Mengevaluasi faktor-faktor seperti keamanan, aksesibilitas, biaya, keuntungan, efisiensi, serta dampak
praktik pada komunitas ketika memilih pilihan praktik yang akan berakibat pada hasil yang diharapkan.
Membantu mewakili komunitas khusus dan pemangku kepentingan lain dalam mengidentifikast dan
mengamankan layanan yang ada dan sesuai serta berhubungan dengan kebutuhan kesehatan.
Mengizinkan atau mendelegasikan tugas yang diambil ke dalam pertimbangan yang menjadi kepeduhan
kornunitas, potensial terjadi paparan dan bahaya,kompleksitas tugas,dan kemampuan prediksi hasil yang
diharapkan.
Membantu komunitas dalam memberikan informasi mengenai pilihan, biaya, risiko, dan keuntungan dari
kebijakan, program, dan pelayanan.
Mengembangkan pendekatan inovatif pada kornunitas dan perhatian kesehatan masyarakat yang
meliputi penggunaan sumber-sumber efektif dan peningkatan kualitas,
Mengembangkan strategi evaluasi untuk mendemonstrasikan efektivitas dan keuntungan biaya, serta
faktor efisiensi yang berhubungan dengan hasil yang diharapkan dan praktik kesehatan komunitas.
Perawat kesehatan komunitas menerapkan prinsip kepemimpinan dalam keperawatan dan kesehatan
komunitas.
Menjabarkan rnisi, tujuan, rencana, aksi, maupun mengukur hasil keperawatan, program. Serta layanan
kesehatan komunitas kepada tenaga profesionallain atau komunitas.
Advokasi kesempatan yang berkelanjutan serta pernbelajaran seumur hidup untuk diri sendiri dan yang
lain.
Mengembangkan budaya ill mana sistern dimonitor dan dievaluasi untuk menlngkatkan kualitas
kebljakan, program. dan pelayanan komunitas.
Mengoordinasikan program dan pelayanan lintas area di antara tim multi-sektor lain.
Meningkatkan keahlian kesehatan komunitas dan keperawatan melalui partisipasi di organisasi profesi.
Berfungsi sebagai pemimpin tim kesehatan komunitas dalam persiapan situasi gawat darurat dan
mendelegasikan tugas seperti yang tereantum dalam standar protokol pelaksanaan.
Mengadvokasi para pengambil kebijakan untuk memengaruhi kebijakan kesehatan komunitas serta
program dan pelayanan untuk mempromosikan komunitas yang sehat.
Memberikan arahan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, program, dan pelayanan yang disediakan
oleh tim multi-sektor lain.
Menggagas dan merevisi protokol atau panduan yang menggambarkan praktik berbasis bukti untuk
merefleksikan perubahan yang diterima dalam pemberian program dan pelayanan atau rnengidenrifikasi
masalah penting dalam komunitas.
Mengorganisasikan perencanaan formal dalam berespons pada keadaan gawat darurat di komunitas.
Perawat kesehatan kornunitas melakukan advokasi dan usaha keras untuk melindungi kesehatan,
keamanan, dan hak-hak komunitas.
Menyatukan identifikasi kebutuhan komunitas dalam pengembangan kebijakan, program, atau rencana
peJayanan.
Mengukur efektivitas untuk advokasi komunitas ketika mengkaji hasil yang diharapkan.
Menerapkan kerahasiaan, etik, hukurn, privasi, dan panduan profesional dalam pengembangan
kebijakan dan isu-isu lainnya.
Berusaha keras memecahkan konflik yang berasal dari kornunitas, peayedia layanan, pemangku
kepentingan untuk memastikan kearnanan serta menjaga rninat baik komunitas dan integritas perawat
profesional.
Mendemonstrasikan keterampilan dalam advokasi dihadapan wakil masyarakat dan pernbuat kebijakan
atas nama kornunitas, program, dan pelayanan kesehatan.
Membuat bahan-bahan untuk proses advokasi berdasarkan kebutuhan komunitas, program, dan
pelayanan.
Menunjukkan tanggung jawab dan integritas dana publik untuk proses pengembangan kebijakan.
Me1ayanisebagaiahli untuk kelompok, kornunitas, penyedia layanan, dan pemangku kepentingan lainnya
dalam meningkatkan dan mengimplementasikan kebijakan kesehatan komunitas.