Anda di halaman 1dari 21

Menurut ANA (2004), standar praktik keperawatan dapat dibagi dalam 16 standar dengan membagi

dalam kompetensi perawat komunitas generalis dan spesialis. Berlkut adalah penjelasan mengenai
standar praktik keperawatan menurut ANA.

STANDAR 1: PENGKAJIAN

Perawat kesehatan kornunitas mengkaji status komunitas menggunakan data, idcntifikasi sumber
surnber yang ada di komunitas, masukan dari komunitas dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain,
serta penilaian profesional,

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengumpulkan data dari berbagai surnber yang berhubungan dengan masyarakat skala luas atau
komunitas khusus.

Menggunakan model dan prinsip-prinsip epiderniologi, dernografi, biometri, sosial, perilaku, dan
pemeriksaan fisik untuk mengolab data yang telah dikumpulkan.

Menentukan prioritas pengkajian berdasarkan kepentingan kebutuhan atau risiko pada area
geografisatau kornunitas.

Melakukan pengkajian berdasarkan kriteria yang ditentukan untuk memenuhi kebutuhan komunitas,
nilai dan kepercayaan, sumber-sumber, dan faktor lingkungan yang relevan.

Menganalisis data menggunakan teknik pemecahan masaJahdan model keperawatan, kesehatan


masyarakat, dan disiplin lain.

Menggunakan data untuk meugldentifikasi kecenderungan dan penyimpangan dari pola kesehatan yang
diharapkan di komunitas.

Melakukan pengkajian data dokumen yang tidak dimengerti yang terlibat dalam proses.

Menerapkan etik, hukum, dan menghormati privasi klien dalam mengumpulkan, mengolah, serta
menyampaikan data dan informasi.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas


Mengumpulkan data dari berbagai sumber antardisiplin dengan menggunakan metode yang sesuai
untuk mendapatkan atau memverifikasi data yang berfokus pada komunitas.

Bekerja sarna dengan kornunitas, tenaga profesional kesehatan, dan pemangku kepentingan lain dalam
pengumpulan data.

Menginterpretasikan data dari berbagai sumber yang didapat selama proses pengkajian secara
kompleks.

Konsultasi dengan perawat kesehatan komunitas, komunitas, tim antardisiplin, dan pemangku
kepentingan lain dalam mefencanakan, mengatur, dan mengevaluasi sistem data yang berfokus pada
kebutuhan dan keperluan komunitas.

STANDAR 2: PRIORITAS DAN DIAGNOSIS KOMUNITAS

Perawat kesehatan komunitas menganalisis pengkajian data untuk menentukan prioritas atau diagnosis
komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mendapatkan prioritas atau diagnosis komunitas berdasarkan pengkajian data seperti input dari
komunitas.

Menganalisis data yang berhubungan dengan akses dan penggunaan pelayanan kesehatan,

Faktor yang berhubungan dengan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Paparan yang ada dan berpotensi membahayakan.

Keperawatan dasar dan ilmu kesehatan masyarakat yang terkait.

Validasi diagnosis atau kebutuhan dari komunitas, dinas kesehatan dan organisasi masyarakat setempat,
lokal, wilayah, dan statistik kesehatan yang ada dan dapat diaplikasikan.

Diagnosis dokumen atau kebutuhan dengan cara memfasilitasi komunitas yang terlibat dalam
menentukan reneana dan hasil yang diharapkan.
Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Mengorganisasikan data dan informasi kompleks yang didapat selama proses diagnosis kesehatan
komunitas (sosial, budaya, demografi, status kesehatan, risiko kesehatan, geografi, Iingkungan) untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan risiko kesehatan komunitas.

Secarasistematis, membandingkan dan menilai datakomunitasyang relevan serta berprinsip pada ilmu
dan kejadian di lingkungan dalam mernformulasikan diagnosis banding dan menentukan prioritas.

Berfungsi sebagai penghubung dalam komunitas, tenaga profesional kesehatan, dan pemangku
kepentingan lain.

STANDAR 3: IDENTIFIKASI HASIL

Perawatkesehatan komunitas mengidentifikasi hasilyang diharapkan untuk merencanakan berdasarkan


prioritas atau diagnosis komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Melibatkan komunitas, profesional lain, organisasi, dan pemangku kepentingan dalam merumuskan hasil
yang diharapkan.

Memperoleh kompetensi budaya yang diharapkan dari diagnosis.

Mempertimbangkan kepercayaan dan nilai komunitas, risiko, keuntungan, biaya.. bukti i1miah terkini,
dan keahlian ketika merumuskan prioritas dan hasil yang diharapkan.

Memasukkan pengetahuan fakror lingkungan dan kejadian, sumber yang tersedia, waktu yang
diperkirakan, etik, hukum, dan pertimbangan privasi dalam mencntukan hasil yang diharapkan.

Mengembangkan hasil yang diharapkan serta menyediakan kelanjutan proses dari identifikasi kebutuhan
dan perhatian komunitas.

Memodifikasi hasil yang diharapkan berdasarkan perubahan status kebutuhan dan perhatian komunitas
serta ketersediaan sumber daya.
Dokumen hasil yang diharapkan sebagai tujuan yang bisa diukur rnenggunakan bahasa yang dapat
dimcngerti untuk melibatkan semua komponen.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialls Kesehatan Komunitas

Menjamin bahwa mitra profesional terlibat dalam mengidenlifikasi harapan yang diinginkan yang
dilakukan dengan bukti i1miah dan dapat diaplikasikan rnelalui implementasi praktik berbasis bukti
(evidence-based practice).

Struktur hasil yang diharapkan dapat diukur untuk melaporkan seperti faktor efektivitas biaya dalam
menentukan kebutuhan kcsehatan, komunitas, organisasi, dan kepuasan pemangku kepentingan lain
serta keberlanjutan dan konsistensi di antara perawat dan tenaga professional lainnya dalam
memberikan layanan kesehatan yang bcrhubungan dengan program dan layanan, resolusi, atau
mengurangi kebutuhan kesehatan.

Menerapkan kompetensi kesehatan masyarakat dan keperawatan ketika mengukur efektivitas praktik
dalam komunitas atau populasi.

STAN DAR 4: PERENCANAAN

Perawat kesehatan komunitas mengembangkan perencanaan untuk mengidentifikasi strategi, rencana


tindakan, dan alternatif untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengembangkan komunitas yang berfokus pada perencanaan untuk pelayanan yang berhubungan
dengan kesehatan berdasarkan pengkajian prioritas kebutuhan dan risiko kesehatan.

Memasukkan pendekatan promosi dan pemulihan kesehatan; pencegahan penyakit, kecelakaan, atau
penyakit; serta respons dan persiapan keadaan gawat darurat yang menjadi perhatian atau kebutuhan
komunitas.

Mempertahankan kontinuitas di dalam dan lintas program.

Menetapkan perencanaan yang menggambarkan kompetensi budaya, pendidikan dan prinsip


pembelajaran, serta prioritas yang mewakili kebutuhan komunitas dalam waktu yang berbeda.
Mempertahankan partisipasi dari komunitas yang diidentifikasi, tenaga kesehatan profesional,
organisasi, dan pemangku kepentingan lain dalam menentukan peranan dalam perencanaan,
implernentasi, dan proses evaluasi.

Menerapkan standar yang ada, hukurn, peraturan, dan kebijakan dalam proses perencallaan.

Mengintegrasikan kecenderungan penelitian keperawatan terkini dan kesehatan masyarakat yang


berhubungan dengan proses perencanaan.

Mempertimbangkan dampak ekonomi dari perencanaan komunitas dan organisasi.

Mendokumentasikan perencanaan menggunakan bahasa yang menghormati kultur masyarakat dan


dapat dipahami oleh seluruh partisipan.

Menggunakan istilah-istilah standar dalam mendokumentasikan perencanaan.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Menerapkan pengkajian dan strategi implementasi dalam perencanaan yang menggambarkan bukti yang
ada, meliputi data, penelitian, literatur, dan pengetahuan kesehatan masyarakat.

Merencanakan strategi dan alternatifyang sesuai dengan komunitas dan mitra profesional lalnnya untuk
mernecahkan kebutuhan kompleks pada komunitas yang berlsiko.

Menyintesis nilai dan kepercayaan dalam kornunitas dengan mitra profesional dalam merencanakan
proses.

Memimpin perawat kesehatan komunitas dan tim rnulti-sektor lain dalam menggunakan prinsipprinsip
perencanaan pada komunitas yang berfokus pelayanan dan program.

Berpartisipasi pada pengembangan dan perbaikan berkelanjutan dari sistem organisasi yang mendukung
proses perencanaan.

Berpartisipasi dalam integrasi kernanusiaan, fiskal, materi, llmu pengetahuan, dan sumbersurnber dalam
komunitas untuk meningkatkan dan melengkapl proses perencanaan untuk program atau pelayanan.

Menjamin penggw1aanstandar yang ada, hukurn, peraturan, dan kebijakan yang dipergunakan dalam
proses perencanaan.

STANDAR 5: IMPLEMENTASI

Perawat kesehatan komunitas mengimplementasikan rencana yang telah dlidentifikasi bersama tim
kesehatan lain.
Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengimplementasikan rencana yang diidentifikasi secara arnan, sesuai jadwal, dan berkolaborasi dengan
tim multi-sektor,

Menerapkan strategi berbasis bukti dan rencana tindakan, terrnasuk kesempatan untuk membangun
jaringan (network) dan advokasi yang spesifik serta menjadi perhatian dan kebutuhan komunitas.

Menggunakan sistem dan surnber-sumber dalam komunitas ketika mengimplemetasikan reneana.

Memantau irnplementasi dari pereneanaan dan pengukuran surveilans untuk status kesehatan
komunitas.

Mendokumentasikan implemetasi dari pereneanaan termasuk modifikasi.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Menginterpretasikandata surveilans yangberhubungan dengan pereneanaan dan status kesehatan


komunitas,

Menyertakan pengetahuan dan strategi baru dalam aksi pereneanaan untuk meningkatkan
irnplementasi.

Mernodifikasi reneana berdasarkan pengetahuan baru, respons kornunitas, atau faktor relevan lain
untuk meneapai hasil yang diharapkan.

Mengadvokasi surnber-sumber yang dibutuhkan komunitas untuk mengimplementasikan rencana.

Menjembatanihubungankolaborasi baru dengan temansejawat, profesional lain, wakil komunitas atau


populasi, dan pemangku kepentingan lain untuk mengimplementasikan perencanaan rnelalui strategi
seperti membangun kemitraan.

Mempromosikan organisasi, kemitraan komunitas, dan sistem yang mendukung perencanaan.

STANDAR 5A: KOORDINASI

Perawat kesehatan komunitas mengoordinasikan program, pelayanan, dan aktivitas lain dalam
mengimplementasikan reneana yang teridentifikasi,
Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mempromosikan kebijakan, program, dan pelayanan untuk meneapai hasil yang diharapkan.

Melakukan surveilans, penemuan kasus, dan pelaporan dengan tenaga profesional dan pemangku
kepentingan lain.

Mendokumentasikan koordinasi dan laporan yang diperlukan.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Menjadi pemimpin dalam memberikan program yang terintegrasi, program surveilans dan pelayanan,
serta implemetasi kebijakan publik.

Menyintesisdata dan informasi untuk memulai sistem,kornunitas, dan alokasisumber lingkungan yang
mendukung pe1aksanaanprogram dan pelayanan.

STANDAR 5 B: PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

Perawat kesehatan komunitas bekerja dengan strategi pendidikan untuk promosi kesehatan, mencegah
penyakit, dan meyakinkan lingkungan yang nyaman pada komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Termasuk pendidikan kesehatan yang sesuai dalam implementasi program dan pelayanan untuk
komunitas.

Menentukan pengajaran dan metode belajar yang sesuai dengan komunitas dan identifikasi sasaran hasil
komunitas.

Menawarkan budaya yang sesuai promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan informasi keamanan
lingkungan, serta bahan pendidikan pada komunitas.

Mengumpulkan umpan balik (feedback) dari partisipan untuk menentukan efektivitas program dan
pelayanan serta merekomendasikan perubahan.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas


Menerapkan kepemimpinan dalam keperawatan dan tenaga profesionallain dalam merencanakan
program pelayanan dan pendidikan berdasarkan pengkajian dan perencanaan.

Merancang informasi kesehatan dan program berdasarkan perilaku kesehatan serta prinsip dan teori
belajar.

Memodifikasi program yang telah ada berdasarkan umpan balik partisipan, penyedia layanan, tenaga
profesional, dan pemangku kepentingan lain.

Mengembangkan surnber-sumber informasi kesehatan yang secara kultural sesuai dengan komunitas.

STANDAR 5 C: KONSULTASI

Perawat kesehatan komunitas menyediakan konsultasi pada berbagai kelompok komunitas dan
pemerintah untuk memfasilitasi implementasi program dan pelayanan.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengonsultasikan dengan organisasi masyarakat dan kelompok untuk memfasilitasi partisipasi dalam
pelayanan dan program.

Menyediakan testimoni dan pendapat profesional dalam mendukung aktivitas program khusus.

Berkomunikasi secara efektif menggunakan berbagai media dengan kelompok pemilih selama konsultasi.

Mendokumentasikan lingkup dan efektivitas dari konsultasi yang diberikan komunitas.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Sintesis data dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, serta sumber lain dengan kerangka kerja teoretis
dan bukti untuk menyediakan konsultasi ahli dalam implementasi program dan pelayanan.

Menyediakan testimoni ahli pada pemerintah tingkat pusat, daerah, dan setempat dalam mendukung
program dan pelayanan yang diberikan pada komunitas yang berisiko.

Mengomunikasikan informasi selama konsultasi yang memiliki pengaruh positif pada ketetapan program
dan pelayanan pada komunitas.

Membuat proposal dan laporan yang mendukung kebutuhan program dan pelayanan.

STANOAR 5 D: AKTIVITAS PENGATURAN


Perawat kesehatan komunitas mengidentifikasi, menginterpretasi, dan mengimplementasikan hukum
kesehatan masyarakat, pengaturan, dan kebijakan.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Edukasi pada komunitas yang berhubungan dengan hukum, regulasi, dan kebijakan.

Berpartisipasi dalam aplikasi hukurn kesehatan masyarakat, regulasi, dan kebijakan rneliputi kegiatan
pemantauan (monitoring) dan memeriksa peraturan yang ada.

kaninformasi spesifik mengenai situasi yang dilaporkan kepada dinas kesehatan.

Membantu menerapkan hukuman untuk mereka yang tidak mernatuhi hukum, regulasi, maupun
kebijakan,

Kriteria PengukuranTambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Berkolaborasi dalam kegiatan pengembangan hukum kesehatan masyarakat, regulasi, dan kebijakan.

Merencanakan dengan tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga profesional lain mengenai sistem
pelaporan serta kepatuhan hukum, regulasi, dan kebijakan.

Memantau pelaporan dan sistem kepatuhan untuk kualitas dan penggunaan sesuai dari surnbersumber
yang tersedia.

Menganalisis data dari sistem pelaporan dan kepatuhan.

Mengembangkan laporan bagi unit kesehatan masyarakat yang diakui dan pembuat kebijakan yang
diperlukan oleh hukum, regulasi, dan kebijakan.

Berpartisipasi dalam persiapan koordinasi darurat dan merespons usaha, termasuk penggunaan dan
penerimaan sumber-sumber nasional yang strategis.

STANDAR 6: EVALUASI

Perawat kesehatan komunitas melakukan evaluasi status kesehatan komunitas.


Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengoordinasikan secara sistematis, berke1anjutan, dan evaluasi berdasarkan kriteria hasil pelayanan
dalam komunitas dan pemangku kepentingan lain.

Mengumpulkan data secara sistematis, menerapkan epidemiologi dan metode ilmiah untuk menentukan
efektivitas intervensi keperawatan kesehatan komunitas dalam kebijakan, program,dan pelayanan.

Berpartisipasi dalam proses dan evaluasi hasil dengan aktivitaspemantauan (monitoring) program dan
pelayanan.

Mengaplikasikan pengkajian data yang berkelanjutan untuk merevisi reneana, intervensi, dan aktivitas
yang sesuai.

Mendokumentasikan hasil dari evaluasi termasuk perubahan atau rekomendasi untuk meningkatkan
efektivitas intervensi.

Menyampaikan evaluasi proses dan hasil yang dihasilkan kepada komunitas dan pemangku kepentingan
lain berdasarkan hukum dan peraturan negara.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Merancang evaluasl rencana dengan ahli dan perwakilan komunitas serta para pernangku kepentingan.

Memodifikasi evaluasi perencanaan untuk kebijakan, program, atau pelayanan yang sesuai.

MengevaJuasi efektivitas dari pereneanaan dalam hubungannya dengan hasil yang diharapkan dan tidak
diharapkan.

Menyintesis hasil dari analisis evaluasi untuk menentukan akibat dari reneana yang berpengaruh pada
komunitas, organisasi, atau kelompok lain.

Menerapkan hasil dari analisis evaluasi untuk rnembuat atau rnerekomendasikan proses atau perubahan
hasil dalam kebijakan, program. dan pelayanan yang sesuai.

STANDAR 7-KUALITAS PRAKTIK

Perawat kesehatan komunitas secara sistematis mcnirrgkatkan kualitas dan efektivitas praktik
keperawatan.
Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mendemonstrasikan kualitas melalui pencrapan proses keperawatan dengan cara tanggung jawab,
tanggung gugat, dan etik,

Mengimplemetasikan pengetahuan baru dan peningkatan kinerja untuk mengawali perubahan dalam
praktik keperawatan kesehatan komunitas dan pembcrian layanan keperawatan pada komunitas.

Menyertakan kreativitas dan inovasi dalam aktivitas untuk rnemperbaiki kualitas praktik keperawatan.

Mengembangkan implementasi serta prosedur evaluasi dan prosedur untuk meningkatkan kualitas
praktik.

Berpartisipasi dalam lingkup kegiatan peningkatan kinerja yang sesuai dengan posisi perawat,
pendidikan, dan praktik lingkungan. Aktivitas tersebut adalah sebagai berikut.

Identifikasi aspek dad pentingnya praktik untuk rnemantau kualitas.

Bekerja berdasarkan bukti indikator untuk memantau kualitas dan efektivitas praktik keperawatan.

Mengumpulkan data untuk rnemantau praktikkeperawatan kesehatan komunitas, termasuk


ketersediaan, aksesibilitas, dapat diterima, kualitas, dan efektivitas dari kebijakan, program, dan
peJayanan.

Menganalisis data guna mengidentifikasi kesempatan untuk memperbaiki praktik keperawatan.

Memformulasikan rekomendasi untuk memperbaiki hasil atau praktik keperawatan.

Mengimplementasikan aktivitas untuk meningkatkan kualitas praktik keperawatan.

Berpartisipasi dengan komunitas dan mitra profesional serta pemangku kepentingan lain dalem
mengevaluasi kebijakan, program. dan pelayanan.

Mengkaji faktor- faktor kiaerja profesional yang berhubungan dengan-keamanankomunitas, aksesibilitas


dengan pelayanan, efektivitas progl’am, dan pilihan keuntungan ataubiaya.

Menganalisis sistem organisasi untuk menghilangkan atau mengurangi hambatan dan meningkatkan
aset.

Mendokumentasikan pelaksanaan program dan pelayanan dengan cara merefleksikan pengukuran


kualitas.

Mendapatkan dan mempertahankan sertifikasl profesional jika ada dalam area keahlian,
Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Membuat inisiatif peningkatan kualitas yang berhubungan dengan kebijakan, program, dan pelayanan
berdasarkan bukti yang ada.

Mengimplementasikan inisiatif untuk mengevaluasi kebutuhan berubah,

Mengevaluasilingkungan praktik dan kualitas layanan keperawatan yang diberikan berhubungan dengan
informasi berdasarkan bukti yang ada.

STANDAR 8: PENDIDIKAN

Perawat kesehatan komunit.asmemperoleh pengetahuan dan kompetensi yang menggambarkan praktik


keperawatan kesehatan komunitas terkini.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan yaIlg dibutuhkan guna meningkatkan kesehatan komunitas.

Mencari pengalaman untuk mengembangkan dan mempertahankan kompetensi sesuai keterampilan


yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan kebijakan, program, dan pelayanan untuk komunitas.

Identifikasi kebutuhan belajar berdasarkan ilmu keperawatan dan pengetahuan kesehatan masyarakat.

Identifikasi perubahan yang disyaratkan oleh undang-undang untuk praktik keperawatan dan kesehatan
masyarakat.

Mempertahankan catatan profesional yang mendukung bukti kompetensi dan pembelajaran seumur
hidup.

Mencari pengalaman formal dan aktivitas belajar mandiri untuk mempertahankan dan mengembangkan
keterarnpilan dan pengetahuan klinis profesional.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Menggunakan penelitian terkini guna mencari dan menemukan bukti lain untuk mengembangkan
pengetahuan kesehatan masyarakat serta meningkatkan peran dan pengetahuan dati isu-isu profesional.
STANDAR 9: EVAlUASI PRAKTIK PROFESIONAl

Perawat kesehatan masyarakat mengevaluasi praktik keperawatan mandiri yang sesuai dengan standar
dan panduan praktik profesional, sesuai undang-undang, aturan, dan regulasi,

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengimplernentasikan praktikkomunitas yang berfokus padakebijakan, program, danpelayanan dengan


menghonnati etnis dan kultur setempat,

Melakukan evaluasi diri dari praktik yang dilakukan, identifikasi Iingkup kekuatan seperti lingkup dimana
tenaga profesionallain mengembangkan dan menguntungkannya. .

Meneari umpan balik dari praktik kornunitas baik seeara mandiri maupun bermitra dengan kelompok
profesionallain.

Mengimplernentasikan pereneanaan untuk memenuhi tujuan reneana kerja mandiri.

Mengintegrasikan pengetahuan dalam stan dar praktik yang digunakan saat ini, panduan, undang-
undang, aturan, dan regulasi ke dalam reneana kerja mandiri.

Memberikan rasional untuk kepercayaan praktik profesional, keputusan, dan tindakan sebagai bagian
dari proses evaluasi.

Mengaplikasikan pengetalman dari standar praktik yang digunakan saat ini, panduan, undangundang,
sertifikasi, dan regulasi untuk diri sendiri dan pratinjau (review) kelompok,

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Terlibat pada proses formal yang sisternatis dalam mencari umpan balik dari praktik yang dilakukan
kelompok, teman sejawat, komunitas, organisasi professional, serta pemangku kepentingan.

Menganalisis praktik yang berhubungan dengan sertifikasi spesialis yang diperlukan sesuai.

STANDAR 1O: HUBUNGAN SEJAWAT DAN PROFESllAIN


Perawat kesehatan komunitas membangun hubungan kesejawatan ketika berinteraksi dengan wakil
komunitas, organisasi, dan pelayanan profesional serta berkontribusi terhadap
pengembanganke1ompok, sejawat, dan lainnya.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Membagi pengetahuan dan keterampilan dengan kelompok, sejawat, dan pihak lain.

Melakukan interaksi dengan kelompok, sejawat, dan pihaklain untukmeningkatkan keperawatan


profesional atau praktik kesehatan komunitas serta berperan sebagai diri sendiri dan orang lain.

Mengajari perawat kesehatan komunitas lain dan teman sejawat sesuai kebutuhan. Mempertahankan
hubungan kasih sayang dan saling menghormati dengan sejawat dan pemangku kepentingan lain yang
melibatkan kesehatan komunitas.

Berkontribusi pada lingkungan yang mendukung pendidikan berkelanjutan bagi ternan, tenaga kesehatan
profesional lain, dan komunitas.

Berkontribusi untuk mendukung lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Sebagai model praktik ahli bagi anggota tim multi-sektor dan komunitas.

Membuat kebijakan pengajaran dan program untuk perawat kesehatan komunitas dan tim lain.

Berpartisipasi dalam aktivitas yang memberikan kontribusi bagi pengembangan peran praktik
keperawatan di komunitas.

STANDAR 11: KOLABORASI

Perawat kesehatan komunitas berkolaborasi dengan perwakilan kornunitas, organisasi, dan tenaga
profesionallain dalam menyediakan dan melakukan promosi kesehatan pada komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas


Melakukan komunikasi dengan berbagai institusi dalam komunitas untuk mengumpulkan inforrnasi dan
mengembangkan kemitraan serta koalisi untuk identifikasi komunitas yang berfokus pada masalah
kesehatan.

Melakukan koordinasi dengan individu, kelompok, dan organisasi berbasis komunitas dalarn pengkajian,
perencanaan, implernentasi, dan evaluasi komunitas yang berfokus pada kebijakan, program, dan
pelayanan.

Mengaplikasikan pengetahuan keperawatan dan kesehatan kornunitas ke tim interdisiplin, adrninistrasi,


pembuat kebijakan, organisasi komunitas, masyarakat, dan mitra multi sektor.

Melakukan kerja sama dengan disiplin i1mulain dalam pengajaran, pengembangan program,
implementasi, penelitian, serta advokasi kcbijakan masyarakat.

Memberi kontribusi dengan tim multi-scktor lain dalam mengirnplementasikan kebijakan kesehatan
masyarakat yang dibutuhkan seperti identifikasi kasus, manajemen program, dan laporan pendelegasian.

Melakukan kerja sama dengan individu, kelompok, koalisi, dan organisasi untuk berubah yang akan
berefek pada kebijakan kesehatan, program, dan layanan untuk memberikan hasil yang positif.

Mendokumentasikan interaksi kolaboratif dan proses terkait kebijakan, program, dan pelayanan.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Mengembangkan kerja sama dan koalisi dengan organisasi kemasyarakatan untuk mengidentifikasi
kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan pelayanan.

Menggagas usaha kolaborasi lintas institusi dalam komunitas.

Merencanakan pendidikan, administratif, penelitian, dan program kebijakan masyarakat untuk


meningkatkan kesehatan komunitas.

Mengembangkan sistem untuk dokumentasi dan akuntabilitas dalam keperawatan dan praktik kesehatan
masyarakat termasuk kebutuhan regulasi.

STANDAR 12: ETIK

Perawat kesehatan komunitas harus mengintegrasikan nilai-nilai etik dalam semua area praktik.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas


Mengaplikasikan kode etik untuk perawat dengan pernyataan yang diuraikan (ANA,2001) dan prinsip-
prinsip etik praktik kesehatan komunitas (Public Health Leadership Society,2002) untuk panduan praktik
keperawatan kesehatan komunitas.

Memberikan program dan pelayanan dengan cara rnelindungi dan rnenghormati autonorni, harga diri,
dan hak populasi atau kornunitas juga individu.

Menerapkan standar etika dalarn advokasi kesehatan dan kebijakan sosial.

Mempertahankan kerahasiaan individu dalam ukuran legal dan sesuai regulasi.

Membantu individu, kelompok, dan komunitas dalam mengembangkan keterampilan untuk advokasi
diri.

Mempertahankan hubungan profesional dan batas dengan individu dan kelompok dalam komunitas
ketika memberikan program dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Mendemonstrasikan komitmen untuk mengembangkan Iingkungan dan kondisi di mana gaya hidup
sehat kemungkinan dipraktikkan oleh individu, ternan, dan komunitas dalam bermitra.

Mengklarifikasi isu-isu sosial serta penghambat untuk hidup dengan kondisi sehat.

Berperan dalarn memecahkan isu-isu etik yang melibatkan ternan, kelompok komunitas, sistem, dan
pemangku kepentingan lain.

Melaporkan aktivitas ilegal, tidak sesuai dengan standar praktik yang ada, atau menggambarkan praktik
yang tidak sesuai.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Memberikan informasi dan kornunitas mengenai risiko, keuntungan, dan hasil dari kebijakan, program,
dan pelayanan.

Memberikan informasi pada pemerintah atau yang lain mengenai risiko, keuntungan, dan hasil
kebijakan, program, serta pelayanan berkaitan dengan keputusan yang memengaruhi pemberian layanan
kesehatan.

Bermitra dengan tim rnulti-sektor untuk mengidentifikasi risiko etik, keuntungan, dan hasil dari
kebijakan,program, dan pe1ayanan.

Mencermati isu-isu lingkungan dan sosial serta harnbatan untuk mencapai hidup sehat.

STAN DAR 13: PENELITIAN


Perawat kesehatan komunitas mengintegrasikan hasil penelitian ke dalarn praktik keperawatan
komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Menggunakan bukti terbaik yang ada, termasuk hasil penelitian untuk panduan dalarn praktik, kebijakan,
dan keputusan pemberian layanan.

Secara aktif berperan dalam aktivitas penelitian pada berbagai tingkat yang sesuai dengan tingkat
pendidikan dan posisi sese orang. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut,

Identifikasi komunitas dan kesempatan profesional yang ada untuk keperawatan dan penelitian
kesehatan masyarakat.

Berpartisipasi dalam pengumpulan data.

Berpartisipasi dalam lembaga, organisasi, atau komite penelitian yang berfokus komunitas.

Berbagi aktivitas dan hasil penelitian dengan kelompok dan lainnya.

Mengimplementasikan protokol penelitian.

Menganalisis dan menginterpretasi penelitian untuk aplikasi bagi praktik yang berfokus pada komunitas
secara kritis.

Menerapkan hasil penelitian keperawatan dan kesehatan masyarakat dalam pengembangan kebijakan,
program, dan pelayanan bagi komunitas.

Menerapkan penelitian sebagai basis pernbelajaran.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Berkontribusi pada ilrnu keperawatan dengan melakukan. atau menyintesis penelitian yang ditemukan
serta memeriksa dan mengevaluasi pengetahuan, teori, model, kriteria, dan pendekatan kreatif untuk
meningkatkan praktik dan hasil perawatan kesehatan.

Secara formal, menyebarkan hasil penelitian melalui aktivitas seperti presentasi, publikasi, konsultasi,
dan media lain.

STANDAR 14: MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER


Perawat kesehatan komunitas mempertimbangkan faktor-faktor yang berhubungan dengan keamanan,
efektivitas, biaya, serta dampak praktik pada komunitas dalam merencanakan dan memberikan
peJayanan, program, maupun kebijakan keperawatan dan kesehatan masyarakat.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Mengevaluasi faktor-faktor seperti keamanan, aksesibilitas, biaya, keuntungan, efisiensi, serta dampak
praktik pada komunitas ketika memilih pilihan praktik yang akan berakibat pada hasil yang diharapkan.

Membantu mewakili komunitas khusus dan pemangku kepentingan lain dalam mengidentifikast dan
mengamankan layanan yang ada dan sesuai serta berhubungan dengan kebutuhan kesehatan.

Mengizinkan atau mendelegasikan tugas yang diambil ke dalam pertimbangan yang menjadi kepeduhan
kornunitas, potensial terjadi paparan dan bahaya,kompleksitas tugas,dan kemampuan prediksi hasil yang
diharapkan.

Membantu komunitas dalam memberikan informasi mengenai pilihan, biaya, risiko, dan keuntungan dari
kebijakan, program, dan pelayanan.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialls Kesehatan Komunitas

Menggunakan sumber-sumber komunitas dan organisasi untuk memformulasikan perencanaan multi-


sektor untuk kebijakan, program, dan pelayanan.

Mengembangkan pendekatan inovatif pada kornunitas dan perhatian kesehatan masyarakat yang
meliputi penggunaan sumber-sumber efektif dan peningkatan kualitas,

Mengembangkan strategi evaluasi untuk mendemonstrasikan efektivitas dan keuntungan biaya, serta
faktor efisiensi yang berhubungan dengan hasil yang diharapkan dan praktik kesehatan komunitas.

STANDAR 15: KEPEMIMPINAN

Perawat kesehatan komunitas menerapkan prinsip kepemimpinan dalam keperawatan dan kesehatan
komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas


Terlibat dalam pengembangan tim multi-sektor dan membangun koalisi termasuk profesional lain,
kornunltas, dan pemangku kepentingan.

Meningkatkan Iingkungan kerja yang sehat.

Menjabarkan rnisi, tujuan, rencana, aksi, maupun mengukur hasil keperawatan, program. Serta layanan
kesehatan komunitas kepada tenaga profesionallain atau komunitas.

Advokasi kesempatan yang berkelanjutan serta pernbelajaran seumur hidup untuk diri sendiri dan yang
lain.

Mengajarikelompok, pemangku kepentingan, dan lainnya dalam komunitas untuk menyukseskan


program atau pelayanan melalui panduan dan strategi lain.

Menunjukkan krcativitas dan fleksibilitas melalui waktu yang selalu berubah.

Mengembangkan budaya ill mana sistern dimonitor dan dievaluasi untuk menlngkatkan kualitas
kebljakan, program. dan pelayanan komunitas.

Mengoordinasikan program dan pelayanan lintas area di antara tim multi-sektor lain.

Melayani peran kepemimpinan dalam lingkungan kerja, populasi, dan komunitas.

Meningkatkan keahlian kesehatan komunitas dan keperawatan melalui partisipasi di organisasi profesi.

Berfungsi sebagai pemimpin tim kesehatan komunitas dalam persiapan situasi gawat darurat dan
mendelegasikan tugas seperti yang tereantum dalam standar protokol pelaksanaan.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Mengadvokasi para pengambil kebijakan untuk memengaruhi kebijakan kesehatan komunitas serta
program dan pelayanan untuk mempromosikan komunitas yang sehat.

Memberikan arahan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, program, dan pelayanan yang disediakan
oleh tim multi-sektor lain.

Menggagas dan merevisi protokol atau panduan yang menggambarkan praktik berbasis bukti untuk
merefleksikan perubahan yang diterima dalam pemberian program dan pelayanan atau rnengidenrifikasi
masalah penting dalam komunitas.

Memprornosikan atau mengomunikasikan informasi rnengenai spesialis keperawatan kesehatan


komunitas meIaJui tulisan, publikasi, dan presentasi profesional atau audiens yang ada.
Mendemonstrasikan pendekatan inovatif pada kesehatan komunitas dan praktik keperawatan untuk
meningkatkan hasil yang diharapkan.

Mengorganisasikan perencanaan formal dalam berespons pada keadaan gawat darurat di komunitas.

STANDAR 16: ADVOKASI

Perawat kesehatan kornunitas melakukan advokasi dan usaha keras untuk melindungi kesehatan,
keamanan, dan hak-hak komunitas.

Kriteria Pengukuran bagi Perawat Kesehatan Komunitas

Menyatukan identifikasi kebutuhan komunitas dalam pengembangan kebijakan, program, atau rencana
peJayanan.

Mengintegrasikan advokasi ke dalam implementasi kebijakan, program, dan pelayanan komunitas.

Mengukur efektivitas untuk advokasi komunitas ketika mengkaji hasil yang diharapkan.

Menerapkan kerahasiaan, etik, hukurn, privasi, dan panduan profesional dalam pengembangan
kebijakan dan isu-isu lainnya.

Mendernonstrasikan keterampllan dalarn advokasi dihadapan penyedia layanan dan pernangku


kepentingan atas nama komunitas.

Berusaha keras memecahkan konflik yang berasal dari kornunitas, peayedia layanan, pemangku
kepentingan untuk memastikan kearnanan serta menjaga rninat baik komunitas dan integritas perawat
profesional.

Kriteria Pengukuran Tambahan bagi Perawat Spesialis Kesehatan Komunitas

Mendemonstrasikan keterampilan dalam advokasi dihadapan wakil masyarakat dan pernbuat kebijakan
atas nama kornunitas, program, dan pelayanan kesehatan.

Membuat bahan-bahan untuk proses advokasi berdasarkan kebutuhan komunitas, program, dan
pelayanan.

Menunjukkan tanggung jawab dan integritas dana publik untuk proses pengembangan kebijakan.
Me1ayanisebagaiahli untuk kelompok, kornunitas, penyedia layanan, dan pemangku kepentingan lainnya
dalam meningkatkan dan mengimplementasikan kebijakan kesehatan komunitas.

Anda mungkin juga menyukai