Diagnosa : Risiko Penurunan Curah Jantung Ditandai Dengan Perubahan Afterload
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi (NIC) Rasional
. Hasil (NOC) 1. Risiko Setelah diberikan 1. Manajemen risiko 1. Manajemen risiko Penurunan asuhan keperawatan jantung jatung Curah selama 3 x 24 jam a. menginstruksikan Jantung diharapkan penurunan pasien dan a. Agar dapat Di Tandai curah jantung pasien keluarga untuk memonitor Dengan dapat diatasi dengan memonitor tekanan darah Perubahan kriteria hasil : tekanan darah dan denyut Afterload 1. Keefektifan Pompa dan denyut jantung pasien Jantung : jantung secara b. Untuk a. Tekanan darah rutin dengan memberikan sistol berolahraga, dukungan dipertahankan sebagaimana kepada pasien, pada skala 1 mestinya agar setiap ( deviasi berat b. Memberikan harinya dapat dari kisaran dukungan (untuk melakukan normal) melakukan) kegiatan ditingkatkan ke olahraga rutin olaraga sesuai skala 4 (deviasi harian selama 30 dengan ringan dari menit, kemampuannya kisaran normal) sebagaimana c. Memberikan b. Tekanan darah mestinya dukungan diastol c. Mendukung kepada pasien dipertahankan teknik yang untuk pada skala 1 efektif untuk menguragi ( deviasi berat mengurangi stress yang dari kisaran stress dialami pasien normal) d. Melakukan terapi d. Memberikan ditingkatkan ke relaksasi, jika terapi teknik skala 4 (deviasi perlu relaksasi ringan dari seperti nafas kisaran normal) dalam agar bisa c. Indeks jantung tenang, dan dipertahankan mengurangi pada skala 1 beban/stress ( deviasi berat dari kisaran 2. Perawatan normal) 2. Perawatan jantung jantung ditingkatkan ke a. Memastikan a. Untuk skala 4 (deviasi tingkat aktivitas mengetahui ringan dari pasien yang tidak aktivitas yang kisaran normal) membahayakan dilakukan d. Denyut Nadi curah jantung pasien tidak perifer atau berbahaya dipertahankan memprovokasi b. Untuk pada skala 1 serangan jantung mengetahui ( deviasi berat b. Secara rutin status dari kisaran mengecek pasien kesehatan normal) baik secara fisik pasien ditingkatkan ke dan psikologis c. Untuk skala 4 (deviasi sesuai dengan mengetahui ringan dari kebijakan perubahan kisaran normal) penyedia layanan yang terjadi e. Keseimbangan / fasilitas pada tekanan intake dan kesehatan darah pasien output dalam 24 c. Mengevaluasi d. Untuk jam perubahan mengetahui dipertahankan tekanan darah status pada skala 1 d. Memonitor status pernafasan ( deviasi berat pernafasan terkait pasien dari kisaran dengan adanya normal) gejala gagal ditingkatkan ke jantung skala 4 (deviasi ringan dari kisaran normal) 2. Status Jantung Paru a. Tingkat inspirasi dipertahankan pada skala 1 ( deviasi berat dari kisaran normal) ditingkatkan ke skala 4 (deviasi ringan dari kisaran normal) b. Irama pernafasan dipertahankan pada skala 1 ( deviasi berat dari kisaran normal) ditingkatkan ke skala 4 (deviasi ringan dari kisaran normal) c. Saturasi oksigen dipertahankan pada skala 1 ( deviasi berat dari kisaran normal) ditingkatkan ke skala 4 (deviasi ringan dari kisaran normal) d. Denyut jantung apikal dipertahankan pada skala 1 ( deviasi berat dari kisaran normal) ditingkatkan ke skala 4 (deviasi ringan dari kisaran normal)