19/10/2021
18.15 1
3. Membuka balutan dan plaster secara perlahan
Respon: pasien mengatakan iya
3. Membersihkan dengan sabun dan cairan NaCl atau air ozon,
sesuai kebutuhan
Respon: pasien mengizinkan perawat untuk membersihkan
luka
6. Membalut luka sesuai jenis luka
Respon: pasien merasa nyaman dengan balutan luka di kaki
kanan
8. Menganjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan
protein
Respon: Pasien hanya mendengarkan saja
18.20
2
1. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
Respon: pasien sering ngemil buah-buahan yang manis
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
Respon: Pasien tampak lemah, pasien sering haus, GDS:
113mg/dL
4. Menganjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
Respon: pasien mendengarkan perawat
18.30
3
3. Memonitor kadar gula darah
Respon: GDS pasien 113mg/dL
4. Melakukan perawatan luka sesuai kebutuhan
Respon: Pasien mengatakan setiap hari dating ke klinik
Kitamura untuk melakukan perawatan luka
20/10/21
5. Menganjurkan pentingan pemeriksaan kaki, terutama saat
sensai berkurang.
19.00
Respon: istri pasien mengatakan biasa menekan kaki pada
bagian atas luka untuk menanyakan nyeri atau tidaknya
1
19.15
2
3
5. Memonitor kadar gula darah
Respon: GDS pasien 299mg/dL
6. Melakukan perawatan luka sesuai kebutuhan
Respon: Pasien mengatakan setiap hari dating ke klinik
Kitamura untuk melakukan perawatan luka
6. Menganjurkan pentingan pemeriksaan kaki, terutama saat
sensai berkurang.
Respon: istri pasien mengatakan biasa menekan kaki pada
bagian atas luka untuk menanyakan nyeri atau tidaknya
5 EVALUASI
S:
- Klien mengatakan hanya berbaring saja
- Klien mengatakan aktivitas di bantu keluarga
O:
- Kekuatan otot menurun
- Rentang gerak menurun 5 5
35
A: Gangguan Mobillitas Fisik Belum Teratasi
P: Lanjutkan intervensi
5. Identifikasi perawatan kaki yang biasa di lakukan
6. Periksa adanya iritasi, retak, lesi, kelainan bentuk atau
edema
7. Monitor kadar gula darah
8. Lakukan perawatan luka sesuai kebutuhan
Anjurkan pentingan pemeriksaan kaki, terutama saat sensai
berkurang.
20/10/202 19.00 Gangguan Integritas S: Pasien mengatakan tidak bisa merasakan sensasi di kedua
1 Jaringan belah telapak kaki, pasien mengatakan tidak merasakan saat
diberi tekanan di telapak kaki sebelah kanan.
O:
- Terdapat slough 65%
- Granulasi 30%
- Nekrotik 5%
A: Gangguan Integritas Jaringan Belum Teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor karakteristik luka: lokasi, dimensi, kedalaman
luka, tanda-tanda infeksi lokal
2. Monitor tanda-tanda infeksi
3. Lepaskan balutan dan plester
4. Bersihkan dengan sabun dan cairan NaCl atau air ozon
7. Balut luka sesuai jenis luka
edema
Granulasi
slough
nekrotik
a. Wound bed
Ukuran Luka : 21cm x 15cm
Terdapat slough 60%, granulasi 30%, necrotic 10%,
Terdapat tanda infeksi sistemik (peningkatan leukosit, 27 x 103/uL).
b. Wound edge
Maserasi ±2 cm, luka lembab, tidak terdapat undermining
c. Periwound skin
Tampak maserasi, eritema dan teraba hangat disekitar luka
d. Wound Care
Cleaning :
Menggunakan air ozon, air sabun dan NaCl
Debridement :
Mekanikal (Conservative sharp wound debridement) menggunakan pinset anatomis dan gunting jaringan
e. Wound Dressing :
Primary dressing menggunakan Madu
Secondary dressing menggunakan pad
2. Perawatan Luka tanggal 19 Oktober 2021
Masirasi
<2cm
slough
Granulasi
nekro
tik
slough
nekrotik
a. Wound bed
Ukuran Luka : 21 cm x 15cm
Terdapat slough 60% lebih dari 1 warna, granulasi 30%, necrotic 10%,
Infeksi sistemik (peningkatan leukosit, 27 x 103/uL).
b. Wound edge
Maserasi <2cm tidak terdapat undermining
c. Periwound skin
Tampak Hiperpigmentasi disekitar luka, terdapat edema dan eritema
d. Wound Care
Cleaning :
Menggunakan air ozon, air sabun dan NaCl
Debridement :
Mekanikal (Conservative sharp wound debridement) menggunakan pinset anatomis dan gunting jaringan
e. Wound Dressing :
Primary dressing menggunakan Madu
Secondary dressing menggunakan pad
Merasi
<2cm
Granulasi
slough
a. Wound bed
Ukuran Luka : 21 cm x 12 cm
Terdapat slough 60% lebih dari 1 warna, granulasi 40%,
b. Wound edge
Terdapat maserasi <2cm, luka lembab
c. Periwound skin
Tampak Hiperpigmentasi disekitar luka, maserasi <2cm,
d. Wound Care
Cleaning :
Menggunakan air ozon, air sabun dan NaCl
Debridement :
Mekanikal (Conservative sharp wound debridement) menggunakan pinset anatomis dan gunting jaringan
e. Wound Dressing :
Primary dressing menggunakan Madu
Secondary dressing menggunakan pad