PEMERIKSAAN FISIK
No : Stage :
Nama Teruji : Tanggal :
Observer : Nilai : ..... *)Coret K / TK
*) K :kompeten TK: Tidak K kompeten
Tanda tangan :
b. MATA ............................................................................................
Persiapan : 4
Ruangan – terang dan gelap
Beritahu pasien untuk dapat bekerja sama
15 Inspeksi :
Kelopak mata : Perhatikan bentuk, adanya
kelainan Caranya :
- Anjurkan pasien melihat ke depan, bandingkan mata ka/ki
- Anjurkan pasien menutup kedua mata : amati bentuk dan keadaan kulit
kelopak mata, bagian pinggir kelopak mata, mis ada kemarahan
- Perhatikan bila ada dropping atau ptosis kelopak mata
Konyungtiva,
- Anjurkan pasien melihat lurus kedepan
- Tarik kelopak mata bagian bawah dengan menggunakan ibu jari
- Amati : infeksi (konjungtivitis), pucat (anemia)
Sklera :
- Menilai warna : kekuningan (ikterik)
Pupil :
- Menilai refleks pupil terhadap cahaya dengan menggunakan pen
light
Gerakan bola mata
- Anjurkan melihat ke depan
- Amati :
Apakah kedua mata tetap diam atau bergerak spontan
(migtagmus)
Apakah ada salah satu deviasi
Amati fungsi 6 otot mata dengan gerakan jari perawat ke 8 arah pada
jarak 15-30cm
Visus (ketajaman penglihatan):
- Siapkan : - kartu snellen
- kartu gambar
- Jarak pasien dengan kartu snellen 5 – 6m
- Lakukan pemeriksaan pada kedua mata secara bergantian
16 Palpasi : 2
Tujuan :
Mengetahui tekanan bola mata dan nyeri tekan
Cara :
- pasien duduk
- pejamkan mata
- palpasi kedua mata, bila teraba keras: TIO meningkat
c. TELINGA .........................................................................................
17 Inspeksi dan palpasi 2
Pinna :Bentuk, warna, lesi, massa
Tragus : nyeri tekan
Lubang telinga:
- Cara : tarik aurikel keatas dan kebelakang untuk orang dewasa, tarik
aurikel ke bawah untuk anak-anak.
- Perhatikan: - Serumen, peradangan, perdarahan
Membran timpani
- perhatikan bentuk, warna (transparan, kilau), perforasi cairan / darah
18 Fungsi pendengaran : 2
- test berbisik
Cara :
Jarak pemeriksa dengan pasien 6 meter
Telinga yang diperiksa menghadap ke pemeriksa
Telinga yang tidak diperiksa di tutup
Sebutkan dua suku kata pada akhir ekspirasi
Bila tidak mendengar, pemeriksa maju satu langkah sampai
penderita mendengar
- Garputala : - Rinne
- weber
- swabach
d. HIDUNG DAN SINUS-SINUS .......................................................
19 Hidung bagian luar : 2
Cara :
Pemeriksa duduk menghadap pasien
Amati sisi depan, samping dan atas
Warna pembengkakan
Kesimetrisan lubang hidung
Palpasi kulit dan tulang hidung, mobilisasai septum hidung
Sinus :
Periksa adanya nyeri tekan pada sinus
Maksilaris,
Frontalis,
Etmoidalis
20 Hidung bagian dalam 2
Amati hidung, selaput lendir, warna, bengkak, secret
Pengkajian patensi hidung (dilakukan bila curiga ada sumbatan defornitas
rongga hidung), dengan cara :
- Tutup salah satu lubang hidung
- Letakkan cermin dibawah hidung
- Anjurkan menghembuskan udara melalui hidung
- Amati kondensasi udara pada cermin Normal seimbang ka/ki
Mobilisasi leher :
- Antefleksi : normal 450
- Dorsofleksi : normal 600
- Rotasi ke kanan/kiri : 700
0
- Lateral fleksi : normal 40
↓
Lakukan secara aktif dan pasif
e. DADA & PARU-PARU ....................................................................
“Buat garis bayangan” 4
21 Inspeksi
Bentuk dada
- Normal
- Pigoen chest
- Barrel chest
- Funnel chest
Ekspansi dada
Cara :
- Anjurkan penderita inspirasi dan ekspirasi
- Perhatikan pengembangan dadanya
Sifat pernapasan : perut/dada
Frekuensi pernapasan
- Normal
- Tachypnea
- Bradipnea
Ritme pernapasan
- Eupnea
- Kusmaul
- Hiperventilasi
- Biot’s
- Cheyne stoke
Retraksi interkosta
Orthopnea
Suara batuk
22 Palpasi 3
Nyeri tekan dada
Kesimertisan ekspansi dada dengan cara :
- Letakkan telapak tangan pemeriksa dibagian dada/punggung/sisi dada
Penderita
- Anjurkan menarik napas
- Perhatikan ekspansi dadanya
Taktil fremitus dengan cara :
- Letakkan telapak tangan pemeriksa dibagian dada/punggung/sisi dada
Penderita
- Anjurkan menarik napas
- Rasakan getaran pada dada dengan membandingkan bagian bawah, kiri
dan kanan
23 Perkusi 2
Identifikasi bunyi perkusi paru
Lokasi paru-paru
24 Auskultasi 3
Suara/bunyi napas :
- Vasikuler
- Bronchovasikuler
- Bronchial
Suara ucapan (vokal resonan) :
Suara tambahan
- Ronchi (ronchi kering)
- Rales (ronchi basah)
- Wheezes – wheezing
f. JANTUNG
25 Inspreksi 2
- Bentuk dada
- Denyut jantung apeks (PMI)
26 Palpasi : 2
Denyut apeks
27 Perkusi : 2
Identifikasi bunyi perkusi jantung
Lokasi jantung
28 Auskultasi : 2
Dengarkan BJ 1 (S1) dengan meletakkan stetoskop pada area :
Mitral
Trikuspidalis
Dengarkan BJ II (S2) dengan meletakkan stetoskop pada area :
Aorta
Pulmonalis
g. PAYUDARA & KETIAK ...................................................................
29 Inspeksi : 2
Puting dan areola mammae
perhatikan : bentuk, kesimetrisan, warna kulit, vaskularisasi
30 Palpasi 2
Keluaran nyeri tekan (cara SAPARI)
Kelenjar limfe aksila :
Benjolan pada ketiak
Nyeri tekan
f. ABDOMEN ..........................................................................................
31 Lakukan dengan urutan pemeriksaan sbb: 2
Inspeksi :
Kesimetrisan dan warna kulit sekitar
32 Auskultasi : 2
Isi perut (suara peristaltic)
Gerakan vaskuler
33 Perkusi : 2
Mulai kuadran kanan atas searah jarum jam
Identifikasi suara perkusi hapar dan batas organ
Perkusi lien
34 Palpasi : 3
Palpasi hepar :
Berdiri disamping kanan penderita
Tangan kanan pada dinding toraks posterior penderita pada iga
11-12
Tekan ke atas (dinding dada terangkat)
Tangan kanan pada batas bawah tulang iga membentuk sudut
0
45
Penderita ekhalasi : tekan 4-5 cm rasakan batas hepar (sulit
teraba pada obesitas)
Palpasi lien :
Anjurkan pasien miring ke sisi kanan (agar dekat dengan
dinding perut)
Lakukan palpasi sama dengan palpasi hepar
Palpasi ginjal :
Cara :
Tangan kiri dibawah panggul
Elevasikan ke arah anterior
Tangan kanan di dinding perut anterior garis midklavikula
pada tepi bawah batas kosta
Rasakan ginjal teraba/tidak
Palpasi kandung kemih
Kandung kemih untuk mengetahui adanya distensi urin
g. LENGAN DAN TUNGGAI ...............................................................
35 Otot : 2
- Periksa adanya pitting edema
- Ukuran otot :bandingkan satu sisi dengan sisi lain (otropi, hipertropi)
- Uji kekuatan otot : dengan cara melawan tahanan
- 0 = tidak biasa bergerak
- 1 = sedikit gerakan
- 2 = mengangkat tapi tidak mampu menahan gravitasi
- 3 = mampu menahan gravitasi
- 4 = mampu menahan sedikit dorongan
- 5 = mampu menahan dorongan kuat/kekuatan penuh
Tulang dan persendian 4
Identifikasi adanya :
Nyeri tekan
Krepitasi
ROM (rage of motion = rentang gerak sendi)
Perhatikan adanya Clubbing of the finger
Periksa Cafillary refill
Periksa Refleks fisiologis dengan menggunakan refleks hammer :
- bisep, trisep, knee, achiles
Periksa Refleks patologis (bibinzki) dengan menggoreskan benda berujung
tumpul pada telapak kaki
h. Pemeriksaan Nervus Cranial
36 N.I Olfaktorius : 2
Minta klien menutup mata
Tutup 1 lubang hidung
Tes penciuman dengan cengkeh,kopi dll
37 N.II Optikus : 2
Tes snellen chart atau dengan membaca Koran dengan berbagai ukuran
huruf yang berbeda
Tes lapang pandang
38 N.III. Okulomotorius : 2
Ukuran pupil
Ptosis kelopak mata
39 N. IV.Toklearis : 2
Mata mengikuti gerak benda ke bawah
40 N.V.Trigeminus : 2
*Motorik : Katupkan gigi,gerakan rahang kesamping ….Raba kekuatan dan
Kontraksi
*Sensoris : Sentuhkan kapas yang diruncingkan ke kornea…..Berkedip
41 N.VI .Abdusens : 2
Mata mengikuti gerak benda tanpa gerak kepala
42 N.VII.Facialis : 2
Untuk tersenyum, merengut dan lihat kesimetrisan antara wajah kanan dan
kiri, menggembungkan pipi
Tes rasa asam dan manis. Dilidah bagian depan
43 N.VIII. Vestibulokoklearis : 2
Dengar bisikan dari jarak 2 kaki
Tes Rine dan Weber
44 N.IX. Glosofaringeus : 2
Lihat palatum mole saat mengatakan “ah”….terangkat simetris
Menelan air
45 N.X.Vagus : 2
Muntah…Dengan tonge spatel disentuhkan dibelakang lidah
Salivasi….Tes asam dan manis dibelakang lidah
46 NXI.Asesoris : 2
Putar kepala kesalah satu arah…lawan dengan tangan pemeriksa
Angkat bahu…..lawan kebawah oleh tangan pemeriksa
47 N.XII.Hipoglosus : 2
Julurkan lidah, gerakan ke kanan dank e kiri kearah pipi…lawan dengantangan
Pemeriksa
TOTAL