Anda di halaman 1dari 4

DEFIBRILASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Umum Pusat 0 1/4
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
DR. Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
PENGERTIAN Terapi yang menggunakan listrik dalam waktu yang singkat secara
asinkon pada gelombang EKG Ventrikel Fibrilasi atau Vertikel
Takinardi tanpa nadi sehingga terjadi depolarisasi sel-sel miokard,
repolarisasi dan kontraksi

TUJUAN
Untuk mengembalikan irama jantung dari irama yang mengancam jiwa,
sehingga memungkinkan kembali timbulnya aktivitas listrik jantung
yang terkoordinasi

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Utama RSUP dr. M. Hoesin Palembang


No: UK.01.06/II/2467/2012. Tentang: Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan di Instalasi Intensive Care Unit RSUP dr. M. Hoesin
Palembang
2. SK. Dir. Utama No. UK.01.01/II/1876/2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di
RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang

PROSEDUR
A. tahap persiapan.
Siapkan alat-alat
1. Defibrillator
2. Jelly
3. Trolly emergency yang berisi
- Resuscitation bag
- Intubasi set
- Disposable
- Abbocath
- Infuse Set
- Perfusor
4. Monitor EKG
5. Tissue Pembersih
6. Oksigen
DEFIBRILASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Umum Pusat 2/4
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
Siapkan Pasien :
1. Pasang Monitor EKG
2. Buat Rekaman EKG
3. Pasang IV Line
4. Posisi Pasieb Terlentang
5. Beri Oksigen
6. Obeservasi Tanda-Tanda Vital

B. Tahapan Pelaksanaan
1. Perhatikan Gambaran Irama Jantung Dilayar Bed Side Monitor
Rasional : Perubahan Tiba-Tiba Dari Irama Jantung Akan
Membedakan Tahapan Intervensi Yang Akan
Diberikan
2. Hubungkan Kabel Listrik Dengan Sumber Listrik
Rasional : Untuk Mendapatkan Arus Listrik
3. Berikan Jelly Pada Kedua Paddle
4. Hidupkan Deffibrilator (power ON)
5. letakkan paddle apex pada posisi apkes (ICS V) mid klafikula
kiri dan paddle sternum pada garis stemal kanan dibawah
klavikula (ICS II) dengan tekanan ± 10 – 12 kg
Rasional : ICS V merupakan letak atrio ventricular nodal dan
ICS II merupakan letaksino atrial nodal
6. Beri energi langsung 360 joule
Rasional :
Setelah listrik 360j listrik jantung tidak berespon, jantung
berhenti sirkulasi, sehingga resusitasi jantung akan
mengembalikan sirkulasi dan defibrilasi dapat diulang setelah
1 menit dengan energy yang sama sebesar 360j sampai
DEFIBRILASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Umum Pusat 3/4
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
gambaran irama jantung berubah
7. Tekan tombol pengisi energi (charger)
Rasional :
energi listrik tidak akan dikeluarkan bila tombol charger
diaktifkan
8. Jika sudah terisi dan siap dilepaskan, beri aba-aba pada
lingkungan sekitar “Clear area”, “DC siap?”, “OK” dengan
suara keras
Rasional :
Energi listrik memiliki sisim konduksi. Pemberian aba-aba
untuk menghindari kecelakaan antara petugas yang masih
kontak dengan tubuh pasien
9. Tekan tombol pada kedua paddle secara bersamaan
Rasional :
Pelepasan energi akan menghentikan kedua nadus jantung
secara bersamaan pula
10. Nilai kembali irama gambaran EKG pada monitor setelah
dilakukan defibrilasi
Rasional :
Jika irama EKG masih menunjukan Ventrikel Fibrilasi /
Ventrikel Takhikardi tanpa nadi, energi dapat dinaikan
menjadi 300j maksimal 2x ulang dalam jarak 5 menit dan
paddle masih tetap diletakkan pada tubuh pasien (apabila
gambaran EKG meragukan, periksa nadi dan sensor elektroda
EKG).
11. Apabila setelah 2x 300j belum berhasil, energi dapat dinaikan
sampai batas maksimal 360j dan boleh diulang dengan energi
yang sama sebesar 360j diikuti pemberian Adrenalin 1mg
setiap 5 menit (drug – shock – drug – shock)
DEFIBRILASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Umum Pusat 4/4
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
Rasional :
Jantung tidak akan berespon dengan pemberian energi
dibawahnya
12. periksa kembali apakah ada perlu untuk mengakhiri
defibrilasi jika irama listrik jantung di monitor EKG masih
tetap Fibrilasi (lakukan sesuai prosedur Algoritma ACLS)

UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap,


2. IRD
3. Intensif

Anda mungkin juga menyukai