TUJUAN
Untuk mengembalikan irama jantung dari irama yang mengancam jiwa,
sehingga memungkinkan kembali timbulnya aktivitas listrik jantung
yang terkoordinasi
PROSEDUR
A. tahap persiapan.
Siapkan alat-alat
1. Defibrillator
2. Jelly
3. Trolly emergency yang berisi
- Resuscitation bag
- Intubasi set
- Disposable
- Abbocath
- Infuse Set
- Perfusor
4. Monitor EKG
5. Tissue Pembersih
6. Oksigen
DEFIBRILASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Umum Pusat 2/4
Dr. Mohammad Hoesin
B. Tahapan Pelaksanaan
1. Perhatikan Gambaran Irama Jantung Dilayar Bed Side Monitor
Rasional : Perubahan Tiba-Tiba Dari Irama Jantung Akan
Membedakan Tahapan Intervensi Yang Akan
Diberikan
2. Hubungkan Kabel Listrik Dengan Sumber Listrik
Rasional : Untuk Mendapatkan Arus Listrik
3. Berikan Jelly Pada Kedua Paddle
4. Hidupkan Deffibrilator (power ON)
5. letakkan paddle apex pada posisi apkes (ICS V) mid klafikula
kiri dan paddle sternum pada garis stemal kanan dibawah
klavikula (ICS II) dengan tekanan ± 10 – 12 kg
Rasional : ICS V merupakan letak atrio ventricular nodal dan
ICS II merupakan letaksino atrial nodal
6. Beri energi langsung 360 joule
Rasional :
Setelah listrik 360j listrik jantung tidak berespon, jantung
berhenti sirkulasi, sehingga resusitasi jantung akan
mengembalikan sirkulasi dan defibrilasi dapat diulang setelah
1 menit dengan energy yang sama sebesar 360j sampai
DEFIBRILASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Umum Pusat 3/4
Dr. Mohammad Hoesin