Anda di halaman 1dari 2

INSTALASI KAMAR OPERASI

INDUKSI DALAM ANESTESI


RSUD RUPIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

OK/ RSUD/ 33 A 1/2

Tanggal Berlaku Ditetapkan Oleh Direktur


SPO

dr. Jeri Afrimando


NIP. 198404302011011008
Tindakan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga
PENGERTIAN
memungkinkan dimulainya anestesia dan pembedahan.

TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan tindakan
induksi dalam anestesi.

KEBIJAKAN
A. Acuan
Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUD Rupit NO. Tentang
Kebijakan Pelayanan Anastesi

B. Penanggung Jawab
Prosedur ini dilakukan oleh Penata anestesi di rumah sakit sesuai
kompotensi yang dimiliki.

C. Kebijakan
1. Pelayanan Anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) harus
memberikan tindakan medis yang aman, efektif berdasarkan standar
kedokteran dan mengutamakan kualitas pelayanan.
1. Pelayanan Anestesi menggunakan peralatan dan obat- obatan yang
sesuai standar.
2. Penata Anestesi dalam menjalankan praktik keprofesiannya berwenang
untuk melakukan pelayanan asuhan kepenataan anestesi pada, pra, intra
dan pasca anestesi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
INSTALASI KAMAR OPERASI
INDUKSI DALAM ANESTESI
RSUD RUPIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

OK/ RSUD/ 33 A 2/2

Cara pemberian, obat yang dipakai serta dosis yarig diberikan


PROSEDUR
1. Intra vena :
• Propofol : 2-2,5 mg/kgbb
• Midazolam : 0,2-0,4 mg/kgbb
• Ketamin : 1-2 mg/kgbb
2. Inhalasi
• Isoflurane
• Sevoflurane
• N2O + O2
1. SMF Bedah
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai