Anda di halaman 1dari 3

Pemberian Sedasi Sedang

No. Dokumen: No. Halama


Revisi : n

Tanggal terbit: Ditetapkan


Direktur Utama,
STANDAR
Tanggal revisi:
PROSEDUR OPERASIONAL
Dr.BAMBANG WIBOWO.SpOG(K)
NIP . 196108201988121001
Pengertian Pemberian obat obatan untuk mendepresi kesadaran pasien,
dimana pasien dapat merespon terhadap perintah (baik dengan
kemauan sendiri ataupun dibantu dengan rangsangan taktil)
dimana diperlukan upaya untuk menjaga patensi jalan nafas, nafas
spontan adekuat, dan sistem kardiovaskuler terjaga.
Sedasi sedang mempunyai nilai skor ramsay 3 dan 4.

Tujuan Memberikan pelayanan sedasi sedang pada pasien yang


memerlukan

Kebijakan - Permenkes 519/Menkes/PER/III/2011 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Rumah Sakit
- Keputusan Direktur Utama RSUP.Dr.Kariadi Semarang nomor
. Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUP.Dr.Kariadi
Semarang
- Pelaksanaan sedasi sedang dilakukan oleh dokter spesialis
anestesiologi dan dokter peserta PPDS anestesiologi sebagai
asisten.

Prosedur
A. PERSIAPAN

I. Persiapan Alat

- Obat obatan untuk sedasi dan anestesi (seperti propofol,


midazolam, ketamin, pentothal, etomidat, fentanyl, morfin,
pethidin, droperidol)

- Spuit

- Monitor (nadi, saturasi)

- O2

- Peralatan dan obat resusitasi (seperti, sulfas atropine, epinefrin,

1
efedrin)

- Rekam medis

- Ambu bag/ ventilasi tekanan positif

II. Persiapan Pasien

- Pasien dilakukan anamnesis dan pemeriksaan keadaan


umum

- Pasien dan keluarganya diberi penjelasan tentang hal-hal


yang akan dilakukan.

- Informed consent/ persetujuan tindakan

- Pasien dipuasakan sebelum dilakukan sedasi

B. PELAKSANAAN

1. Siapkan peralatan dan obat

2. Pasien ditempatkan dan dipasang monitor

3. Dilakukan pemberian obat untuk sedasi

4. Dipasang oksigen bila diperlukan

5. Catat dalam rekam medis

6. Setelah tindakan selesai pasien diawasi hingga sadar dan


dilakukan pencatatan selama pengawasan

7. Apabila pasien sadar dan hemodinamik stabil, pasien dapat


kembali ke ruangan

8. Alat dirapikan.

C. EVALUASI

Mencatat hasil tindakan dan respon pasien tentang :

- Keadaan umum pasien

2
Unit Terkait 1. Ruang tindakan, vk, radiologi, CDC, radioterapi, ruang
ICU/HCU, UGD, ruang operasi (IBS,DS), poli anestesi, ruang
bangsal, poli nyeri
2. Dokter spesialis anestesiologi / dokter peserta PPDS
anestesiologi sebagai asisten.

Anda mungkin juga menyukai