Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PASCA ANESTESI

DI RUANG PEMULIHAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RUMAH SAKIT 1/4
PERTAMINA DUMAI

Ditetapkan oleh:
Direktur,

SPO Tanggal Terbit:

dr. Rudy Harmanda, MPH


Pengertian tidak mengalami komplikasi operasi dan anestesi serta
memenuhi syarat untuk dipindahkan ke ruang perawatan serta
terdokumentasi dengan lengkap dan benar pada rekam medis
pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
Tujuan
pemantauan pasien durante operasi
1. Undang - Undang Kesehatan no 29 tahun 2004 tentang
Kebijakan
praktek kedokteran Pemantauan dan perawatan pasca
anestesi sampai kondisi pasien stabil sehingga
2. Permenkes No 519 tahun 2011 tentang pedoman
penyelenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi
intensif
3. Surat Keputusan Direktur tentang Pedoman pelayanan
anestesi Rumah Sakit Pertamina Dumai No Kpts-.........
4. Surat Keputusan Direktur tentang Standar Operasional
Presedur Pelayanan Kamar Bedah Rumah Sakit Pertamina
DumaiNo. Kpts- SPO...............
A. Petugas
Prosedur
1. Dokter anestesi
2. Perawat anestesi

B. Persiapan alat
1. Alat bantu pernapasan (oro faringeal airway, face mask,
bagging self inflated / ambu bag, laryngoscope,
endotracheal tube, selang oksigen, dan oksigen outlet).
2. Obat-obat emergency (Adrenalin, Sulfas Atropin, Efedrin)
3. Obat-obat analgetik
4. Obat-obat antiemetik.
5. Aqua steril 20 cc atau 50 cc
6. Mesin suction dan suction catheter.
7. Alat-alat (spuit 3/5/10/20 ml, IV cath no 20 atau 22, swab
alcohol, infuse set, electrode ECG).
PEMANTAUAN PASCA ANESTESI
DI RUANG PEMULIHAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RUMAH SAKIT 2/4
PERTAMINA DUMAI

8. Alat monitor pasien (ECG, NIBP, dan SpO2).


9. Formulir pemantauan di ruang pulih.
10. File pasien.
11. Alat tulis.
12. Alat pelindung diri minimal sarung tangan.

C. Persiapan Pasien
Identifikasi pasien..
Mencocokan gelang identitas pasien dengan rekam medis
pasien.

D. Pelaksanaan
1. Petugas cuci tangan dengan chlorhexidine 2%
2. Perawat anestesi yang bertugas di ruang pulih
menyiapkan formulir pemantauan pada catatan anestesi
dan formulir serah terima pasien post operasi ke ruang
pemulihan.
3. Formulir diisi oleh perawat anestesi, dokter anestesiologi
dan perawat ruangan. (setelah pasien siap kembali
ruang perawatan)
4. Tuliskan Jam kedatangan pasien di ruang pulih.
5. Perawat anestesi memantau pasien diruang pulih.
Pemantuan pasien di ruang pemulihan menggunakan :
Score : Menurut ALDRETE Score :

a. AKTIFITAS MOTORIK
Gerakan bebas semua tungkai atas perintah = 2
Gerakan bebas 2 ekstremitas atas perintah = 1
Tak mampu bergerak =0
RESPIASI
Nafas dalam dan batuk =2
Sesak napas =1
Tak bernapas =0
SIRKULASI
Tekanan darah 20% beda dengan pra anastesi =2
Tekanan darah 20% - 50% dengan pra anastesi = 1
Tekanan darah sama dengan 50% pra anastesi = 0
PEMANTAUAN PASCA ANESTESI
DI RUANG PEMULIHAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RUMAH SAKIT 3/4
PERTAMINA DUMAI

KESADARAN
Sadar penuh =2
Dapat dibangunkan =1
Tak dapat dibangunkan =0
WARNA KULIT
Kemerahan =2
Pucat =1
Sianotik =0
Dilakukan pemantauan secara periodik berdasarkan
ALDRETE Score, pasien dapat dipindahkan keruang
perawatan apabila ALDRETE Score > 8.Untuk pasien
bedah rawat jalan pemulangan pasien harus memenuhi
Score = 10.Score < 8 diobservasi atau dipindahkan
keruang khusus.

6. Semua kegiatan pemantauan didokumentasikan di


catatan anestesi.
7. Jika terjadi komplikasi maka perawat anestesi melapor
ke dokter anestesi yang melakukan pembiusan.
8. Setelah dilaporkan dokter anestesi wajib melihat kondisi
pasien di ruang pulih.
9. Dokter anestesi memberikan terapi sesuai dengan
kondisi pasien sambil dipantau sampai dengan kondisi
membaik dan stabil.
10. Semua terapi yang diberikan didokumentasikan dalam
catatan anestesi.
11. Dokter anestesi menuliskan instruksi pasca anestesi di
form catatan anestesi.
12. Dokter anestesi menuliskan instruksi yang menyatakan
pasien boleh kembali ke ruang rawat semula, ataupun
dalam form catatan anestesi. Dengan menggunakan
ALDRETE score dilakukan pemantauan secara periodik
berdasarkan ALDRETE Score, pasien dapat
dipindahkan keruang perawatan apabila ALDRETE
Score > 8.Untuk pasien bedah rawat jalan pemulangan
pasien harus memenuhi Score = 10.Score < 8
PEMANTAUAN PASCA ANESTESI
DI RUANG PEMULIHAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RUMAH SAKIT 4/4
PERTAMINA DUMAI

diobservasi atau dipindahkan keruang khusus


( ICU ).Tuliskan waktu memanggil dan jam kedatangan
perawat ruangan.
13. Jelaskan instruksi pasca anestesi dan bedah kepada
perawat ruangan.
14. Setelah diberi penjelasan, perawat anestesi dan perawat
ruang menandatangi dan menulis nama jelas di lembar
serah terima pasien.
15. Selanjutnya pasien kembali ke ruang rawat atau rawat
khusus sesuai instruksi dokter anestesi atau operator.
1. Unit Rawat Inap
Unit Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Gawat Darurat
4. Unit Rawat Khusus

Anda mungkin juga menyukai