Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PASCA ANESTESI DAN DISCHARGE

PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

20/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 1 / 4

STANDAR Tanggal Terbit:


PROSEDUR
OPERASIONAL 14-03-2022

PENGERTIAN Pemantauan dan perawatan pasca anestesi sampai kondisi pasien


stabil sehingga tidak mengalami komplikasi operasi dan anestesi serta
memenuhi syarat untuk dipindahkan ke ruang perawatan serta
terdokumentasi dengan lengkap dan benar pada rekam medis pasien.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


pemantauan pasien durante operasi

KEBIJAKAN 1. Terkait pemberian pelayanan yang efektif dan efisien kepada pasien
di Rumah Sakit Royal Biringkanaya
2. Terkait pedoman pelayanan anestesi di Rumah Sakit Pertamina
Royal Biringkanaya

PROSEDUR A. Petugas
1. Dokter anestesi
2. Perawat anestesi
B. Persiapan alat
1. Alat bantu pernapasan (oro faringeal airway, face mask, bagging
self inflated / ambu bag, laryngoscope, endotracheal tube, selang
oksigen, dan oksigen outlet).
2. Obat-obat emergency (Adrenalin, Sulfas Atropin, Efedrin)
3. Obat-obat analgetik
4. Obat-obat antiemetik.
5. Cairan intravena.
PEMANTAUAN PASCA ANESTESI DAN DISCHARGE
PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

20/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 2 / 4

6. Mesin suction dan suction catheter.


7. Alat-alat (spuit 3/5/10/20 ml, IV cath no 20 atau 22, kapas alcohol,
tegaderm infuse, infuse set, electrode RCG).
8. Alat monitor pasien (ECG, NIBP, dan SpO2).
9. Formulir pemantauan di ruang pulih.
10. File pasien.
11. Alat tulis.
12. APD (alat pelindung diri), (Handscoen, Apron)
C. Persiapan Pasien
Identifikasi pasien dengan mencocokan gelang identitas pasien
dengan rekam medis pasien.
D. Pelaksanaan
1. Petugas cuci tangan dengan chlorhexidine 2%
2. Perawat anestesi yang bertugas di ruang pulih menyiapkan
formulir pemantauan pada catatan anestesi selama di ruang
pulih.
3. Formulir diisi oleh perawat anestesi, dokter anestesiologi dan
perawat ruangan. (setelah pasien siap kembali ruang perawatan)
4. Isi formulir meliputi data pasien (nama, No RSPRB, jenis
anestesi, diagnose tindakan, keadaan pasien)
5. Tuliskan Jam kedatangan pasien di ruang pulih.
6. Perawat anestesi memantau pasien diruang pulih.
Dilakukan pemantauan secara periodik berdasarkan ALDRETE
Score, pasien dapat dipindahkan keruang perawatan apabila
ALDRETE Score > 8.Untuk pasien bedah rawat jalan
pemulangan pasien harus memenuhi Score = 10.Score < 8
diobservasi atau dipindahkan keruang khusus ( ICU ).
PEMANTAUAN PASCA ANESTESI DAN DISCHARGE
PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

20/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 3 / 4

Pemantuan pasien di ruang pemulihan menggunakan :


Score : Menurut ALDRETE Score :

7. Semua kegiatan pemantauan didokumentasikan di catatan


pemulihan.
8. Jika terjadi komplikasi maka perawat anestesi melapor ke dokter
anestesi yang melakukan pembiusan.
9. Setelah dilaporkan dokter anestesi wajib melihat kondisi pasien
di ruang pulih.
PEMANTAUAN PASCA ANESTESI DAN DISCHARGE
PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

20/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 4 / 4

10. Dokter anestesi memberikan terapi sesuai dengan kondisi


pasien sambil dipantau sampai dengan kondisi membaik dan
stabil.
11. Semua terapi yang diberikan didokumentasikan dalam catatan
anestesi.
12. Dokter anestesi menuliskan instruksi pasca anestesi di form
catatan kamar pemulihan.
13. Dokter anestesi menuliskan instruksi discharge pasien yang
menyatakan pasien boleh kembali ke ruang rawat semula, ICU,
ataupun SU dalam form catatan kamar pemulihan. Dengan
menggunakan ALDRETE score dilakukan pemantauan secara
periodik berdasarkan ALDRETE Score, pasien dapat dipindahkan
keruang perawatan apabila ALDRETE Score > 8.Untuk pasien
bedah rawat jalan pemulangan pasien harus memenuhi Score =
10.Score < 8 diobservasi atau dipindahkan keruang khusus ( ICU
).Tuliskan waktu memanggil dan jam kedatangan perawat
ruangan.
14. Jelaskan instruksi pasca anestesi dan bedah kepada perawat
ruangan.
15. Setelah diberi penjelasan, perawat anestesi dan perawat ruang
menandatangi dan menulis nama jelas di lembar serah terima
pasien.
16. Selanjutnya pasien kembali ke ruang rawat atau rawat khusus
sesuai instruksi discharge.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai