Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN, PEMINDAHAN ATAU PEMULANGAN

PASCA A.NTSTESI DI RUANG PULIH SADAR


( RECOVERY ROOM )

Zo.Dokumcn : No.Revisi - Halaman :


ftSUD.Dr.SOEDARSO
06 /D65/36/AK-RSDS/20I 6 03 1/2

Tanggal terbit .
l Mei 2016
S7ANDAR
PROSEDUR
OPERAMONAL
'ingkat 1
198910 1001

PengeIo(Ben pasca anestesi adalah pemulihan dan pera'watan pasien


PENGERTIAN
pasca operasi dan anestesi yang dilakukan di yang pulih.

1. Mencegah komplikasi yang dapat teıjadi selama proses pemulihan


pasca anestezi.
2. Mendeteksi secara dini dan mcngntasi komplikası yang terjodi
seeara cepat.
3. Memutuskan perlunya pasien Rawat di ruang semi intensif dan
intensif.
4. Mcningkatkan keselarnatan sampai pasicn dapat di transport k•
ruangan rawat biasa atau pulartg.
Keputum Direktur Rumah Sakit Umum Daetah Doktcr Soedarso
KEBIJAKAN Nomor 47 A Tahun 2016 tentang Kebijakan Pelayanan Anestezi dan
Bedah Pada Rumah Sakit Umum DRerah Dokter Soedarso
1. Dilakukan serah terirno oleh penata anestesi yong bertugas di
Kamar Operasi kepada penata anestesi yang bertugas di ruang
pulih, meliputi diagnosa , permasalahan pra dan intra bedah, jenis
anestesia, dan instruksi khusus pasca anestesi.
2. Pasien diperiksa saat tiba diruangan pulih, dilak.ukan pemasangan
monitor serta evaluasi kembali tanda vital pasien heh petugas
ruang pulih.
Pemberian oksigen dehgan nasal kanul atau face mask sesuai
dengan kebutuhan pasien diberikan sampai pasien sadar penuh dan
vital sign baik.
4. Pemantauan tanda vital dan skala nyeri dilakukan setiap 10 menit
PROSEDUR sampai pasien dinyatakan stabil dan )ayak pindah ke ruang rawat
atau pulang.
5. Tersodia Troliy emergency dan alat airway management , dicek
secara rutin, harus selalu dalam kondisi siap pakai dan dapat
diakses secara cepat di ruang pulih,
6. Biya terjadi komplikasi pasca anestesi seperti : kedaruratan jalan
nafns, respirasi, hemodinamik, nyeti hcbat, harus segera diatasi
oleh dokter anestesi, bila kegawatan bedali diatasi oleh dokter
bedah yang bersangkutan.
7. Pemantnuan seperti : tanda vital, pemberian obat, cairan, tindakan,
maupun jerns komplikasi yang terjadi beserta penanganannya
selama pasien berada di ruang pulih hams dicatat secara lengkap di
rekarn medis oleh dokter anestesi / dokter bedah / pefiata anestesi
PENGELOLAAN, PEMINDAHAN ATAU PEMULANGAN
PASCA ANESTESI DI RUANG PULIH

No.Dokumen : No.Revisi :

RSUO.Dr.SOEDARSO o6 /065/36/AK-RSDS/2016 03 2/2

8. Pemindahan pasien daft ruang pulih rnemakai kriteria Aldrette


score ( terTampir detail dalam Lampiran SPO ini perhitungan
skaJa Aldrette.
9. Pemulangan pasien dari ruang pulih ke rumah ( Pasien One
day care ) memakai kriteriR POSt anesthesia discharge scoring
system ( terlampir detail dalam lampiran SPO ini
perhitunganPost anesthesia discharge scoring system ).
10. Pemiridahan pnsien ke ruang rawat biasa bila Aldrette score
8, kalau Aldrette score < 8 dan sudah diobservasi di ruang
pulih lebih dari 6 jam pasien pindah ke Rawat Intensive.
11. . Pemindahan atau pulang, semua intruksi pascn operasi
dan pembiusan hams sudnh ditulis ienQkap dan ditanda
tangani oleh dokter anestesi.
12. Dilakukan serahterima oleh staff medis atau petugas yang
uknn menjemput pasien terlompir cek list semh terima ).
lnstalasi Bedah Sentral
UNIT TERKAIT
OK EmergtncylGD

Anda mungkin juga menyukai