028/SPO/RSUD-TS/X/2018/445 00 1/3
RSUD
TENGKU SULUNG
Ditetapkan oleh :
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 22 Oktober 2018
OPERASIONAL
dr. H. Iswandi
028/SPO/RSUD-TS/X/2018/445 00 2/3
RSUD
TENGKU SULUNG
f. Peralatan monitoring dan resusitasi tersedia di kamar
bedah
g. Setiap tindakan sedasi diberikan penjelasan dan eduksai
kepada pasien dan keluarga,dan meminta persetujuan
tindakan medis
h. Setiap tindakan sedasi didahului dengan tandatangani
Informed Consent oleh pasien atau keluarga.
i. Semua proses sedasi didokumentasikan dalam rekam
medis pasien.
2. Tahap selama sedasi
a.Setiap tindakan sedasi dievaluasi kembali obat-obatan,
peralatan sedasi dan monitoring pasien serta kelengkapan
status pasien
Prosedur
b.Saat pasien diberikan sedasi dokter anestesi dan atau asisten
melakukan pemantauan yang berkesinambungan selama
proses sedasi berlangsung
c.Selama sedasi, dokter anestesi atau asisten bereaksi cepat
terhadap segala kondisi pasien akibat tindakan sedasi
d.Ada monitor EKG, oksimetri, tabung oksigen dan
perlengkapannya, suction dan perlengkapannya, ada troli
emergensi, obat emergency tersedia di dalam kamar
tindakan selama proses sedasi.
e.Semua kondisi pasien selama sedasi dicatat dalam catata
terintegrasi dan dimasukkan dai dalam rekam medis
3. Tahap pasca sedasi
a. Setelah pembedahan selesai, kedalaman sedasi pasien
dipantau dan dicatat.
b. Pasien pasca sedasi dipulihkan diruang pulih sadar dan
tidak boleh ditinggal oleh pengawas medis sampai pulih
sepenuhnya dari sedasi.
c. Ada monitor EKG, oksimetri, tabung oksigen dan
perlengkapannya, suction dan perlengkapannya, ada troli
emergensi,obat emergency tersedia di dalam kamar
tindakan selama proses sedasi
028/SPO/RSUD-TS/X/2018/445 00 3/3
RSUD
TENGKU SULUNG
d. Dokter anestesi atau asisten harus mengidentifikasi
keadaan
e. pasien bila terjadi keadaan sedasi yang berkepanjangan
akibat komplikasi atau pemulihan sedasi yang lambat.
f. Bila terjadi keadaan sedasi yang berkepanjangan,dokter
anestesi membuat rencana pengelolaan keperawatan pasien
selanjutnya dan bila diperlukan dokter anestesi dapat
langsung memindahkan pasien ke ruang perawatan sampai
pulih sepenuhnya.
Prosedur
g. Setiap pasien pasca sedasi diobservasi di ruang pulih
dengan penilaian secara periodik menggunakan kreteria
pemulangan pasien (PADDS)
h. Pasien pasca sedasi diberikan intruksi tertulis atau verbal
kepada keluarga atau orang tua pasien berupa anjuran diet,
nutrisi, aktivitas, komplikasi yang mungkin terjadi serta
tindakan yang harus dilakukan bila terjadi komplikasi
i. Dokter anestesi atau asisten menginformasikan kepada
perawat pulih sadar bila pasien sudah sadar betul dapat
dipulangkan. Semua proses pasca sedasi terdokumentasi
dan dimasukkan dalam rekam medis.
1. Team anestesi kamar operasi
Unit Terkait
2. Semua staf pegawai di kamar bedah