Anda di halaman 1dari 3

LAYANAN SEDASI SEDANG DAN DALAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/127/PAB/II/2019 01 1/3

RS Tk. II 02.05.01
dr. AK GANI
Tanggal Terbit
21-02-2019

SPO

Suatu proses pemilihan dan perencanaan tatalaksana sedasi yang


PENGERTIAN akan di berikan kepada pasien sesuai dengan indikasi atau
kebutuhan pasien.
TUJUAN Untuk penyelenggaraannya prosedur sedasi yang mengutamakan
keselamatan (patien’s safety) dan kenyamanan pasien.
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. Ak Gani No.
Skep/16/II/2019 Tentang kebijakan layanan sedasi.
PROSEDUR 1. Tahapan pra sedasi
a. Setiap tindakan sedasi di evaluasi kembali persiapan dan
perencanaan sedasi
b. Dilakukan keputusan jenis tindakan sedasi berdasarkan temuan
pra sedasi.
c. Tindakan sedasi di lakukan oleh Spesialis Anestesiologi atau
yang di berikan delegasi oleh Spesialis Anestesiologi.
d. Spesialis Anestiologi atau asisten yang melakukan sedasi selalu
siap ditempat untuk pemantauan pasien pra,intra, dan pasca
sedasi.
e. Peralatan monitoring dan resusitasi tersedia di kamar bedah.
f. Setiap tindakan sedasi di berikan penjelasan dan eddukasi
kepada pasien dan keluarga (orang tua anak) dan di minta
persetujuan tindakan medis.
LAYANAN SEDASI SEDANG DAN DALAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/127/PAB/II/2019 01 2/2

RS Tk. II 02.05.01
dr. AK GANI
PROSEDUR g. Setiap tindakan sedasi di dahului dengan menandatangani
Informed Consent oleh pasien. Semua proses sedasi di
dokumentasikan dalam kartu Anestesi dan di masukkan
kedalam rekam medis pasien.
2. Tahap selama sedasi
a. Setiap tinakan sedasi di evaluasi kembali obat-
obatan,peralatan anestesi dan monitoring pasien serta
kelengkapan status pasien.
b. Saat pasien diberikansedasi Spesialis Anestiologi
melakukan pemantauan yang berkesinambungan selam
proses sedasi berlangsung.
c. Selama sedasi,spesialis anestesi bereaksi cepat terhadap
segala kondisi akibat tindakan sedasi.
d. Ada monitor EKG,Oksimetri,tabung oksigen dan
perlengkapanya,suction,dan perlengkapanya,ada troli
emergenci,obat-obatan antidotum,tersedia di dalam kamar
tindakan selama proses sedasi.
e. Spesialis Anestesiologi membuat rencana pengelolaan
keperawatan pasien selanjutnya dan bila di perlukan
Spesialis Anestesiologi dapat langsung memindahkan
pasien ke ruang rawat intensif sampai pulih sepenuhnya.
f. Setiap pasien pasca sedasi di obsevasidi ruang pemulihan
dengan penilaian secara periodikmenggunakan kreteria
pemulangan atau pengeluaran pasien pediatrik dari ruang
pulih dari pengaruh sedasi.
g. Bila terjadi keadaan sedasi yang berkepanjangan,Spesialis
membuat rencana pengelolaan keperawatan pasien
selanjutnya.
h. Pasien pasca sedasi di berikan instruksi tertulis atau verbal
kepada keluarga atau orang tua pasien berupa anjuran
diet,nutisi,aktifitas,komplikasi yang mungkin terjadi serta
tindakan yang harus di lakukan bila terjadi komplikasi.
i. Spesialis Anestesiologi atau asisten anestesi
menginformasikan kepada perawat bila pasien sudah pulih
dan siap di pindahkan ke ruang rawat inap atau dapat di
pulangkan.
j. Spesialis Anestesiologi menginformasikan mengenai
rencana perawatan pasien pasca sedasi kepada pasien
dan keluarga pasien.
LAYANAN SEDASI SEDANG DAN DALAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/127/PAB/II/2019 01 3/3

RS Tk. II 02.05.01
dr. AK GANI

PROSEDUR k. Semua proses pasca sedasi terdokumentasi dan di


masukan dalam rekam medis pasien.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi kamar bedah dan anestesi


2. Ruang perawatan
3. ICU

Anda mungkin juga menyukai