Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN PASIEN PASCA ANASTESI DAN SEDASI DI RUANG PULIH

No. Dokumen
No. Revis 00 Halaman 1/3

RSU MMC

STANDAR
Tanggal terbit :
PROSEDUR
26 April 2021
OPERASIONAL
dr. Vini Hema Rut Gosal
Direktur RSU. Manado Medical Center
Pengertian Suatu proses penatalaksanaan pemulihan pasien dari tindakan anastesi meliputi serah terima
pasien, pemantauan tanda vital, penanganan komplikasi pasca anastesi, menentyukan kriteria
discharge, instruksi dan pencatatan rekam medis selama di ruangan pemulihan
Tujuan 1. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi selama proses pemulihan pasca anastesi dan
sedasi
2. Mendeteksis secara dini dan mengatasi komplikasi yang terjadi secara cepat
3. Meningkatkan keselamatan sampai pasien dapat di transport ke ruang biasa atau pulang
Kebijakan 1.
2. semua pasien pasca anastesi/ pasca sedasi harus menjalani tatalaksana pasca anatesi yang
tepat sesuai kondisi pasien
3. komplikasi yang terjadi di ruang pulih harus segera ditangani oleh dokter anastesi dan
perawat ruang pulih, dan bila memerlukan tindakan yang lebih lanjut dilakukan oleh
dokter bedah yang bersangkutan
4. pasien diharapakan tidak lebih dari 6 jam berada di ruang puluih pada kondisi tertentu.
5. Penentuan kondisi dan kriteria layak discharge ke ruang rawat biasa atau pulang untuk
rawat jalan oleh DPJP/dokter anastesi yang bertugas
6. Semua hasil pemantauan tanda vital, pemberian obat cairan, tindakan maupun jenis
komplikasi yang terjadi beserta penanganannya selama pasien berqada di ruang pulih
harus di catat secara lengkap di rekam medis pasien oleh dokter anatesi/ perawat ruang
pulih yang bertugas
7. Instruksi pasca bedah oleh dokter bedah dan instruksui pasca anastesi harus ditulis
dengan lengkap sebelum pasien keluar dari ruang pulih
PENGELOLAAN PASIEN PASCA ANASTESI DAN SEDASI DI RUANG PULIH

No. Dokumen
No. Revis 00 Halaman 2/3
RSU MMC

Prosedur kerja 1. Saat pasien tiba di ruang pulih, dilakukan pemasangan monitor serta evaluasi kembali
tanda vital pasien oleh perawat ruang pulih, meliputi :
a. Kesadaran
b. Tekanan darah
c. rekuensi nadi
d. Frekuensi pernapasan
2. Pemberia oksigen dengan nasal kanul atau face mask diberikan sampai pasien sadar penuh
oleh perawat ruang pulih
3. Pemantauan tandan vital dan skala nyeri dilakukan sesuai kondisi pasien sampai pasien
dinyatakan stabil dan layak pindah keruan rawat atau pulang kriteria yang dilakukan
adalah VAS dengan target selama 30 menit setelah di ruang pulih , nilai VAS < 4
4. Troley emergensi dan alat airway management harus tersedia di ruangan pulih, di cek
secara rutin harus selalu dalam kondisi siap pakai dan dapat diakses secara cepat di ruang
pulih
5. Bila terjadi komplikasi pasca anastesi seperti nyeri atau kedaruratan jalan nafas,respirasi,
hemodinamik harus segera diatasi oleh dokter anastesi dan dibantu oleh perawat ruang
pulih, dan bila memerlukan tindakan lebih lanjut harus dilakukan oleh dokter bedah yang
bersangkutan
6. Hasil pemantauan tanda vital, pemberian obat,cairan, tindakan maupun jenis komlikasi
yang terjadi besrta penanganannya selama pasien berada di ruang pulih harus ditulis
secara lengkap di rekam medis pasien oleh dokter anastesi/perawat yang bertuga di ruang
pulih dan ditanda tangani oleh dokter anastesi yang bertugas
7. Kriteria discharge pasien yang dipakai score Aldrete untuk pasien dewasa dan Steward
untuk anak ( terlampir detail dalam instruksi kerja perhitungan skala Aldret dan Steward)
diisi dan ditanda tangani oleh perawata yang bertugas
8. Sebelum pasien di pindahkan dari ruangan pulih, semua instruksi pasca operasi dan
pembiusan harus sudah ditulis lengkap dan ditanda tangani oleh dokter anastesi yang
bersangkutan
9. Pada saat akan dipindahkan, dilakukan serah terimah dengan staf medis/petugas yang
akan menjemput pasien ( terlampir di cek list serah terima)
PENGELOLAAN PASIEN PASCA ANASTESI DAN SEDASI DI RUANG PULIH

No. Dokumen
No. Revis 00 Halaman 3/3
RSU MMC

Unit kerja 1. Kamar operasi


2. ICU
3. Ruang rawat inap

10. Saat pasien tiba di ruang pulih, dilakukan pemasangan monitor serta evaluasi kembali tanda vital pasien oleh perawat
ruang pulih, meliputi :
a. Kesadaran
b. Tekanan darah
c. Frekuensi nadi
d. Frekuensi pernapasan
11. Pemberia oksigen dengan nasal kanul atau face mask diberikan sampai pasien sadar penuh oleh perawat ruang pulih

Anda mungkin juga menyukai