Anda di halaman 1dari 3

MONITORING DAN EVALUASI PASIEN DI RUANG PULIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1


RUMKIT TK IV OK/059/X/2014 0 dari 3
Dr. BRATANATA

Kepala Rumah Sakit TK IV dr. Bratanata


Jambi
SPO
(STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 20/10/2014
OPERASIONAL) dr. Nirwan Arief, Sp. M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473

PENGERTIAN Observasi pasien pasca bedah atau anestesi


1. Mempertahankan jalan nafas.
2. Mempertahankan ventilasi/oksigenasi.
3. Mempertahakan sirkulasi darah.
TUJUAN 4. Observasi keadaan umum, observasi vomitus dan drainase.
5. Balance cairan.
6. Mempertahanakn kenyamanan dan mencegah resiko injuri.

1. Dilakukan dan dilaksanakan oleh tim Anastesi dan Perawat


Ruang Pulih.
2. Komplikasi yang terjadi di ruang pulih harus segera ditangani
oleh DPJP, residen anestesi dan perawat ruang pulih, dan
bila memerlukan tindakan lebih lanjut dilakukan oleh dokter
bedah yang bersangkutan.
3. Bila pasien selama 6 jam pengawasan di ruang pulih dan
dinilai belum dapat memenuhi kriteria discharge atau pulang,
segera di pindahkan ke ruang rawat biasa atau ICU.
KEBIJAKAN
4. Troley emergency dan alat airway management harus
tersedia di ruang ruang pulih, dicek secara rutin, harus selalu
dalam kondisi siap pakai dan dapat diakses secara cepat di
ruang pulih.
MONITORING DAN EVALUASI PASIEN DI RUANG PULIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman 2


RUMKIT TK IV OK/059/X/2014 0 dari 3
Dr. BRATANATA

1. Dilakukan serah terima oleh DPJP atau peserta didik (PPDS/


Program Pendidikan Dokter Spesialis) Anestesiologi yang
bertugas dengan staf medis.
yang bertanggung jawab di ruang pulih, meliputi diagnosa,
permasalahan pra dan intra bedah, jenis anestesia, dan
instruksi khusus pasca anestesia.
2. Saat pasien tiba diruang pulih, dilakukan pemasangan
monitor serta evaluasi kembali tanda vital pasien oleh DPJP
Anestesiologi atau perawat Anestesi, meliputi :
a. Kesadaran.
b. Tekanan darah.
c. Frekuensi nadi.
d. Frekuensi pernafasan.
e. Pemberian oksigen dengan nasal kanul atau face mask
diberikan sampai pasien pulih kesadaran penuh oleh
PROSEDUR
penanggung jawab ruang pulih
3. Bila terjadi komplikasi pasca anestesia seperti PONV, nyeri
atau kedaruratan jalan nafas, repirasi, hemodinamik harus
segera diatasi oleh DPJP anestesi lebih dahulu dibantu
perawat ruang pulih, dan bila memerlukan tindakan lebih
lanjut harus dilakukan oleh dokter bedah yang bersangkutan.
MONITORING DAN EVALUASI PASIEN DI RUANG PULIH

RUMKIT TK IV No. Dokumen No. Revisi Halaman 3


Dr. BRATANATA OK/059/X/2014 0 dari 3

4. Hasil pemantauan tanda vital, pemberian obat, cairan,


tindakan, maupun jenis komplikasi yang terjadi beserta
penanganannya selama pasien berada di ruang pulih harus
ditulis secara lengkap di rekam medis pasien oleh
DPJP/perawat Anestesi, di tandatangani oleh DPJP anestesi
yang bertugas di ruang pulih.
5. Kriteria discharge pasien yang dipakai adalah score Aldrette
> 8 dan ditandatangani oleh DPJP Anestesiologi yang
bertugas di ruang pulih.
6. Pada saat akan dipindahkan, dilakukan serah terima dengan
staf medis/ petugas yang akan menjemput pasien (terlampir
cek list serah terima).

Perawat Anastesi dan Perawat Ruang Pulih serta Perawat Ruang


UNIT TERKAIT ICU.

Anda mungkin juga menyukai