MONITOR SUHU, TEKANAN DAN KELEMBABAN KAMAR

OPERASI

No. Dokumen : No. Revisi Halaman

00 1−2
Tanggal : Ditetapkan
Direktur RS YARSI

SPO
Dr.Mulyadi Muchtiar,MARS
Pengertian Tindakan yang dilakukan untuk memonitoring suhu, tekanan dan
kelembaban dalam kamar operasi.

Tujuan 1. Menjaga kestabilan suhu,tekanan dan kelembaban di kamar operasi

2. Menjaga kesterilan kamar operasi
3. Untuk menjamin udara luar tidak masuk bebas
4. Tidak adanya penimbunan gas-gas buang anestesi di dalam kamar
operasi.

Kebijakan 1. Kebijakan pelayanan medik di instalasi kamar operasi Nomor ../KPTS-

DIR/RS YARSI/X/2017
Bahwa tujuan pelayanan medik adalah untuk menjaga keseterilan kamar
operasi dan menjaga kesetabilan suhu,tekanan, dan kelembaban udara di
ruang kamar operasi.
2. Panduan pelayanan instalasi kamar operasi RS YARSI -011-
VI/YanMed/25.11.2015

Prosedur 1. Perawat mempersiapkan alat tulis dan buku catatan.

2. Perawat mencatat suhu,tekanan dan kelembaban yang ada di monitor
setiap pintu kamar operasi.
3. Jika terjadi ketidaksesuaian suhu,tekanan dan kelembaban dengan nilai
standar kamar operasi segera menghubungi bagian maintenance.
4. Perawat mendokumentasikan di dalam form checklist yang telah
disediakan.
Unit Terkait Kamar operasi dan IPSRS

Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia.NOMOR:1204/MENKES /SK/X/2004 TENTANG
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Orang yang Terlibat 1. Dr. Andi Erlina,MARS Paraf:

dalam Pembuatan SPO Direktur Pelayanan
2. Paraf:

3. Ns. Aan Anasih Dimyati, S.Kep Paraf:

Manajer Keperawatan
4. Paraf:

5. Wawan Eko Sutriana, S.Kep Paraf:

 MONITOR SUHU, TEKANAN DAN KELEMBABAN KAMAR
OPERASI

No. Dokumen : No. Revisi Halaman

00 2−2
Tanggal : Ditetapkan
Direktur RS YARSI

SPO
Dr.Mulyadi Muchtiar,MARS
Kepala Kamar Operasi
Verivikasi Komite Dr. Paraf:
Klinik Ka. Komite Klinik