Anda di halaman 1dari 2

SERAH TERIMA PASIEN PASCA BEDAH

KE RUANG PEMULIHAN DAN PEMANTAUAN PASCA BEDAH

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


008/PAB/RSUDCP 00 1/2
Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR Kecamatan Cempaka Putih
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
April 2017
OPERASIONAL
dr. Dewi R. Anggraini, M. Kes
NIP. 196209091990032001
PENGERTIAN 1. Serah terima pasien pasca bedah ke ruang pemulihan adalah suatu
proses serah terima pasien pasca operasi dari perawat kamar
operasi kepada perawat ruang pemulihan (recovery room/RR)
2. Pemantauan pasien pasca bedah merupakan pemantauan dan
perawatan pasien pasca bedah sampai kondisi pasien stabil
sehingga tidak mengalami komplikasi operasi serta memenuhi
syarat untuk dipindahkan ke ruang perawatan serta terdokumentasi
dengan lengkap dan benar pada rekam medis pasien
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya kesalahan pelaporan dan pendokumentasian
yang berhubungan dengan proses pembedahan.
2. Terselenggaranya proses pelayanan yang berkesinambungan
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kecamatan Cempaka
Putih Nomor 12 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Bedah di
Rumah Sakit Umum Daerah Cempaka Putih.
PROSEDUR 1. Dorong pasien keruang pulih (RR) oleh perawat bedah dan dokter
anestesi atau perawat anestesi dan menempatkan pasien pada
ruangan yang sudah siap, memasang monitor pasien dan
oksigen.
2. Observasi K/U pasien oleh perawat ruang pulih berupa:
2.1. Tekanan darah maximal 5 menit.
2.2. Nyeri
2.3. Suhu
2.4. Respirasi
2.5. Nadi
2.6. SpO2 secara terus menerus.
SERAH TERIMA PASIEN PASCA BEDAH
KE RUANG PEMULIHAN DAN PEMANTAUAN PASCA BEDAH

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


008/PAB/RSUDCP 00 1/2
3. Lakukan pelaporan dan serah terima pasien kepada perawat RR
dengan menggunakan lembar serah terima pasien pasca bedah
ke RR dan daftar tilik penghitungan instrument dan Alkes sesuai
SPO Penghitungan Instrumen dan Alkes
4. Serahkan jaringan atau spesimen yang ada dan beritahukan di PA
atau tidak oleh perawat bedah serta RM pasien yang meliputi :
4.1. Daftar Tilik Penghitungan, Laporan Perawat.
4.2. Daftar Tilik Surgical Safety Checklist
4.3. Lembar catatan anestesi dan pemantauan Ruang Pulih.
4.4. Lembar laporan pemakaian obat dan alat kesehatan yang
dipakai.
5. Lakukan pengecekan gelang identitas pasien, kelengkapan
formulir, dan pengecekan lembar daftar tilik Surgical Safety
Checklist sesudah pembedahan (Sign Out) oleh perawat ruang
pulih.
6. Perawat kamar bedah yang melaporkan dan perawat ruang pulih
yang menerima serah terima pasien melakukan tanda tangan
pada kolom yang tersedia.
7. Lakukan pendokumentasian pada formulir serah terima pasien
pasca bedah ke ruang pemulihan, lembar pemantauan ruang pulih
dan asuhan keperawatan (NCP) sesuai apa yang dilakukan oleh
perawat ruang pulih serta form catatan anestesi
8. Dokter anestesi atau perawat anestesi bersama perawat ruang
pulih melakukan teknik cuci tangan setelah kontak dengan pasien
atau setelah kontak dengan lingkungan pasien dengan standar
prosedur yang benar sesuai SPO cuci tangan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai