STANDAR Direktur, PROSEDUR 14 Februari 2022 OPERASIONAL dr. Muhammad Ahsan, MARS
PENGERTIAN Merupakan pemeriksaan dan persiapan yang harus di lakukan secara
langsung pada pasien yang akan menjalankan operasi pada jenis tindakan operasi Sectio Caesaria (SC) yang meliputi laboratorium, tindakan medis dan keperawatan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
melaksanakan Standing Order Operasi Sectio Caesaria di Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya
KEBIJAKAN 1. Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanya 3. Surat Keputusan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Kamar Bedah Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya 4. Surat Keputusan Direktur tentang Standing Order Operasi Sectio Caesaria Kamar Bedah Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya
PROSEDUR 1. Puasa 8 jam
2. Laboratorium a. Darah Lengkap (DL) b. Waktu pembekuan dan perdarahan (PT dan APTT) c. SGOT, SGPT, HIV, Hepatitis (HBSAg) 3. Rontgen Thoraks sesuai indikasi (sesak, riwayat penyakit paru, jantung bawaan) 4. Konsultasi: anestesi, disiplin ilmu lain sesuai indikasi (Pulmonologi, Kardiologi). 5. Periksa Denyut Jantung Janin (DJJ) PENJADWALAN OPERASI SECTIO CAESARIA (SC)
No. Dokumen No. Revisi: Halaman
015/SPO/OK/RSOJPRB/II/2022 00 2 / 2
6. Berikan Lampiran penjelasan Informed Consent kepada pasien atau
keluarga pasien yang ditunjuk oleh pasien (Anestesi dan Bedah)
UNIT TERKAIT 1. Adm. Medis
2. Keperawatan 3. Komite Medik 4. Unit – unit terkait