Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENETAPAN KOMPETENSI DAN KEWENANGAN PPA


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH REJANG LEBONG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


189 ………… 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan : Direktur RSUD Rejang Lebong

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

01 Juli 2022 dr. Rheyco Victoria, Sp. An


NIP. 19800911 200804 1 001
PENGERTIAN Penetapan kompetensi seorang anggota staf medis terkait keputusan tentang
layanan klinis yang diizinkan sering disebut dengan istilah pemberian
kewenangan klinis, dan penentuan ini merupakan keputusan yang sangat kritis
bagi rumah sakit untuk melindungi keselamatan pasien dan juga
mengembangkan mutu
TUJUAN 1. Memberikan informasi tentang proses penetapan kewenangan klinis Staf
klinis
2. Memberikan informasi tentang pemberian SPK dan RKK sesuai dengan
rekomendasi dari komite medis, komite keperawatan dan komite
penunjang

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


755/MENKES/PER/IV/2011tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah
Sakit.
2. Pedoman Kredensial dan Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) di Rumah
Sakit dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia tahun 2009.
3. Undang-undang Rumah Sakit pasal 29 ayat (1) butir r. telah ditetapkan
bahwa setiap rumahsakit wajib menyusun dan melaksanakan hospital
bylaws, yang dalam penjelasan undang-undang tersebut ditetapkan bahwa
setiap rumah sakit wajib melaksanakan tata kelola klinisyang baik (good
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENETAPAN KOMPETENSI DAN KEWENANGAN PPA
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH REJANG LEBONG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


189 ………… 2/2

clinical governance). Hal ini harus dirumuskan oleh setiap rumah sakitdalam
peraturan staf medis Rumah Sakit (medical staff bylaws) antara lain
diaturkewenangan klinis (clinical privilege).

PROSEDUR 1. Staf medis yang telah dinyatakan diterima sebagai pegawai RSUD Rejang
Lebong diajukan untuk dilakukan kredensial
2. Direktur membuat surat kepada komite medis/ keperawatan/ penunjang
perihal permohonan untuk mengkredensial staf medis
3. Berkas permohonan staf medis yang telah lengkap disampaikan kepada
sekretariat komite medis/ keperawatan/ penunjang
4. Sekretariat komite medis/ keperawatan/ penunjang melakukan pengecekan
berkas dan verifikasi berkas staf medis tersebut
5. Komite medis/ keperawatan/ penunjang memberikan rekomendasi
kewenangan klinis staf kepada direktur
6. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis staf medis tersebut.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Tindakan anastesi
5. ICU

Anda mungkin juga menyukai