NOMOR: /PER-DIR/RSPK/XI/2022
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI LABORATORIUM RUMAH
SAKIT PERMATA KUNINGAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA KUNINGAN
Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan di
rumah sakit, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan laboratorium yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan laboratorium di Rumah Sakit
Juanda Kuningan terlaksana dengan baik, perlu
adanya penetapan struktur organisasi laboratorium;
c. Bahwa untuk maksud tersebut pada butir a dan b
maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan
Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
2.Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009
Kesehatan;
3.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
411/Menkes/Per/III/2010 tentang Laboratorium
Klinik;
4.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
370/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi
Teknologi Laboratorium Kesehatan;
5.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien;
6.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI
LABORATORIUM RUMAH SAKIT PERMATA
KUNINGAN.
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan
tentang berlakunya penetapan organisasi
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan catatan akan ditinjau kembali dan
disempurnakan sebagaimanan mestinya apabila
dianggap perlu.
Ketiga Kepala Pelayanan bertanggung jawab dan memimpin
penyelenggaraan pelayanan kepada Kepala Bidang
Penunjang Medis RS. Permata Kuningan.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 3
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium secara umum, antara lain:
1) Struktur organisasi Instalasi Laboratorium;
2) Uraian jabatan Instalasi Laboratorium;
3) Menjelaskan tata hubungan kerja Instalasi Laboratorium;
4) Pola Ketenangan dan Kualifikasi Instalasi Laboratorium;
5) Pertemuan / rapat;
6) Pencatatan dan Pelaporan.
Pasal 4
Dokumen Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium dalam lampiran
Peraturan Direktur Utama ini, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Direktur Utama ini dan di gunakan sebagai acuan dalam
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium.
Pasal 5
Pedoman pengorganisasian Instalasi Laboratorium disusun untuk periode 1 (
satu ) tahun dan dievaluasi setiap akhir tahun
Pasal 6
Peraturan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.
Ditetapkan : Kuningan
Pada Tanggal : November 2022
Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akreditasi Rumah Sakit merupakan suatu proses dimana suatu lembaga
yang independen melakukan asesmen terhadap rumah sakit. Tujuannya untuk
menentukan apakah rumah sakit telah memenuhi standar yang dirancang untuk
memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan. Standar Akreditasi merupakan
suatu persyaratan yang optimal dan dapat dicapai. Standar akreditasi ini
merupakan upaya mendorong rumah sakit senantiasa meningkatkan mutu dan
keamanan pelayanan dan distimulasi melakukan perbaikan yang berkelanjutan
dan terus menerus serta perbaikan sistem yang meliputi input, proses, produk,
output dan out come.
Berdasarkan standar Akreditasi rumah sakit dikelompokan menurut
fungsi – fungsi konsisten dan dipatuhi oleh setiap unit kerja / bagian dan
Instalasi.
Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
mewajibkanrumah sakit menjalani akreditasi dengan demikian rumah sakit
harus menerapkan standar akreditasi termasuk standar – standar lainnya
yang berlaku bagi rumah sakit sesuai dengan penjabaran dalam standar
Akreditasi Rumah Rumah Sakit.
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema utama
diseluruh dunia. Dengan tema ini, pelayanan kesehatan dan kelompok
profesional kesehatan sebagai pemberi pelayanan harus menampilkan
akuntabilitas sosial mereka dalam memberikan pelayanan yang mutakhir
kepada pasien yang berdasarkan standar profesionalisme, sehingga
diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Laboratorium adalah sarana kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari
manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Kenyataan menunjukkan bahwa laboratorium klinik tidak hanya
berfungsi membantu penetapan diagnosa dan penatalaksanaan penderita,
tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk memastikan diagnosa. Oleh
karena itulah laboratorium klinik di rumah sakit menempati kedudukan
sentral dengan mutu pelayanan yang harus selalu ditingkatkan.
Upaya peningkatan mutu pelayanan Laboratorium dapat dicapai antara
lain dengan pembakuan panduan pengorganisasian laboratorium
sehingga dapat tercapai efektifitas dan efisiensi kerja yang semakin tinggi.
A. Tujuan
1. Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi Instalasi
Laboratorium dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi RS. Permata Kuningan.
2. Khusus
a. Untuk memudahkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang
komprehensif.
b. Untuk memudahkan menegakkan diagnosis pasien dan perencanaan
therapi yang tepat.
c. Untuk memudahkan pengobatan dan therapi yang akan dan harus
diberikan kepada pasien.
d. Memberikan panduan bagi Instalasi Laboratorium di dalam bekerja
secara profesional. setiap pegawai di Instalasi Rawat Inap dapat
bekerja berdasarkan Visi, Misi, Falsafah rumah sakit.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
BAB III
VISI, MISI, MOTO, NILAI, FALSAFAH DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
PERMATA KUNINGAN
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Kuningan dengan
mengutamakan mutu, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan
B. MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan Rumah Sakit yang bermutu dan aman.
2. Mewujudkan SDM yang kompeten dan professional didukung peralatan
terkini yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Menciptakan iklim kerja yang nyaman, persaudaraan, kerja sama, disiplin
serta tanggung jawab berdasarkan profesionalitas.
4. Menyelenggarakan pengelolaan Rumah Sakit yang efektif dan efisien
berbasis IT.
5. Menyelenggarakan jejaring untuk mewujudkan pelayanan yang paripurna,
terintegrasi, terjangkau dan berkesinambungan.
C. MOTTO
Moto Rumah Sakit Permata Kuingan
“ Melayani Sepenuh Hati Dengan Kasih Sayang “
D. NILAI
Budaya Kerja I – CARE ( Integrity, Competency, Agenda, Result, Excellent)
Integrity
Setiap karyawan menjunjung tinggi arti kejujuran dengan bertindak
konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi serta kode etik
profesi.
Competency
Setiap karyawan melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi
keterampilan dan pengetahuan.
Agenda
Perencanaan dan action adalah sikap kerja yang selalu tertanam dalam
prinsip kerja karyawan.
Result
Pencapaian hasil kerja menjadi target dalam setiap perencanaan kerja
karyawan ( fokus dan Targer Oriented ).
Excellent
Setiap karyawan menjiwai dalam ruh kerja hasil sempurna merupakan
proses yang maksimal.
E. LOGO
LOGO LIMA DIAMOND
Lima Diamond berkomitmen memberikan pelayanan Hotel sekelas hotel
berbintang lima
Lima Diamond bertekad menjadi 25 RS Swasta, dalam rencana jangka
menengah
Logo Lima Diamond konsisten tumbuh dengan Fasilitas, Pelayanan dan
Kualitas terbaik.
Logo Lima Diamond berkomitmen memegang teguh HUBUNGAN
KERJA SAMA dengan investor dan Farmasi sebagai MITRA TUMBUH
LOGO PAYUNG
Untuk memayungi jasa pelayanan terhadap masyarakat.
F. TUJUAN
Rumah Sakit Permata Kuningan mempunyai tujuan sebagai berikut :
“Menjadi Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Kuningan dengan
mengutamakan mutu, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan”.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
PERMATA KUNINGAN
NOMOR : /PER-DIR/RSPK/XI/2022
TANGGAL : NOVEMBER 2022
TENTANG : PENETAPAN PEDOMAN
PENGORGANISASIA INSTALASI
LABORATORIUM RS. PERMATA KUNINGAN
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN INSTALASI LABORATORIUM
A. VISI
Instalasi Laboratorium “Menjadi instalasi laboratorium yang memberikan
pelayanan memuaskan”.
B. MISI
a.Memberikan hasil secara cepat, tepat, dan akurat.
b.Memberikan pelayanan kepada pasien dengan senyum, salam, sapa,
sopan, santun.
c.Mengembangkan jiwa melayani secara ikhsan di setiap petugas.
d.Memberikan pelayanan laboratorium yang berkualitas, efektif dan efisien.
e.Meningkatkan kompetensi tenaga laboratorium menjadi tenaga yang
professional.
f. Menciptakan iklim kerja laboratorium yang nyaman, dinamis, harmonis dan
islami.
g.Memberikan pelayanan laboratorium dengan mengutamakan keselamatan
pasien.
h.Mendukung upaya pendidikan laboratorium berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan pelayanan laboratorium.
C. Tujuan
a. Agar laboratorium Rumah Sakit Permata Kuningan dapat memberikan
pelayanan yang terbaik terhadap pasien.
b. Semua tenaga laboratorium mampu memberikan pelayanan yang
professional dan bercitra islami.
c. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
BAB VI
PENGERTIAN, FILOSOPI, PERAN, FUNGSI, TUJUAN INSTALASI
LABORATORIUM
A. Pengertian
Laboratorium merupakan suatu profesi yang difokuskan pada bidang
laboratorium bagi pelayanan individu, keluarga dan komunitas dalam
mencapai, memelihara dan mengembalikan kesehatan yang optimal dan
berfungsi.
B. Filosofi
Filosofi laboratorium adalah pernyataan keyakinan tentang laboratorium
dan manifestasi dari nilai-nilai dalam laboratorium yang digunakan untuk
berpikir dan bertindak. Filisofi pelayanan laboratorium pada tatanan rumah
sakit ditekankan pada:
a. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan
kehidupannya.
b. Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda-bedakan agama,
suku, warna kulit, status dan jenis kelamin.
c. Pelayanan laboratorium yang diberikan sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan lainnya.
d. Perlunya koordinasi dan kerja sama dalam memanfaatkan sumber daya
yang ada dalam mencapai tujuan organisasi.
e. Perlunya evaluasi secara terus menerus terhadap semua pelayanan
laboratorium yang diberikan.
C. Peran Analis sebagai tenaga kesehatan
a. Pelaksana pelayanan laboratorium
Analis bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan laboratorium
yang bersifat sederhana sampai pada yang paling kompleks kepada
pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b. Pengelola dalam bidang pelayanan laboratorium
Tenaga laboratorium secara fungsional mengelola pelayanan
laboratorium termasuk perlengkapan, peralatan dan lingkungan.
D. Fungsi Tenaga Analis
Tenaga laboratorium diharapkan dapat melaksanakan fungsi sebagai berikut:
a. Menentukan kebutuhan kesehatan pasien dan mendorong pasien untuk
berperan serta didalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai kebersihan perorangan,
kesehatan lingkungan, kesehatan mental, gizi, kesehataan ibu dan anak,
pencegahan penyakit dan kecelakaan.
c. Melaksanakan rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak dapat diperiksa
dan menerima rujukan dari organisasi kesehatan lainnya.
d. Melaksanakan pencatatan pelaporan laboratorium.
E. Tujuan
Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai/diharapkan, tujuan laboratorium
digunakan untuk : Indikator pelaksanaan hasil dan Indikator evaluasi dan
pembelajaran bagi praktisi.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LABORATORIUM
DIREKTUR
dr. Herman Joyo
BAB IX
TATA HUBUNGAN KERJA
GIZI IPSRS
IGD
LABORATORIUM KEAMANAN
ADM RANAP
KASIR SOPIR
Keterangan :
a. Jumlah hari kerja efektif 1 tahun di RS. Permata Kuningan (instalasi
laboratorium adalah 23 hari kerja)
1 Tahun = 360 hari
Jadi jumlah hari kerja efektif 1 Tahun = 360 hari
b. Cuti tahunan + cuti bersama = 12 hari
c. Diklat
Dari daftar seminar jumlah analis yang diklat 6 Analis, 58 hari (rata-rata) 6
Hari
d. Hari libur nasional adalah 11 Hari
e. Rata-rata ketidak hadiran kerja adalah 3 Hari
f. Waktu kerja 24 Jam
WAKTU KERJA = (A-(B+C+D+E) x F
Langkah kedua : Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM
Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM
BAB XI
PROGRAM ORIENTASI
BAB XII
RAPAT
a. Rapat Rutin
Instalasi Laboratorium RS Permata Kuningan mengadakan pertemuan/
rapat setiap satu kali dalam satu bulan. Hari Sabtu pekan pertama pada
setiap bulannya. Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksanan laboratorium
terkecuali berhalangan dengan alasan yang jelas.
Materi Rapat diantaranya :
1. Evaluasi Kinerja Instalasi Laboratorium
2. Evaluasi SDM Instalasi Laboratorium
3. Evaluasi terhadap pasien dan pelaksanaan pelayanan Laboratorium
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kerja SDM di Instalasi
Laboratorium
5. Rekomendasi dan solusi untuk peningkatan kinerja pelayanan instalasi
Beberapa kelengkapan yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat
adalah sebagai berikut :
1. Undangan Rapat
2. Daftar hadir
3. Agenda Rapat
4. Notulen Rapat
5. Laporan
Format Notulen Rapat :
Hari, tanggal
Tempat
Pemimpin Rapat
Notulen Rapat
Jumlah Peserta Rapat
Agenda Rapat
Hasil Rapat
b. Rapat Insidentif
Rapat insidentif diselenggarakan jika ada hal yang harus segera di
musyawarahkan dan dapat dilaksanakan tanpa harus menunggu jadwal
rapat rutin, kelengkapan rapat yang diperlukan sesuai dengan yang
dibutuhkan pada rapat rutin.
BAB XIII
PELAPORAN
1. Laporan Harian
Laporan harian instalsi Laboratorium meliputi:
1. Laporan jumlah pasien pemeriksaan Hematologi
2. Laporan jumlah pasien pemeriksaan Kimia Klinik
3. Laporan jumlah pasien pemeriksaan Urinalisa
4. Laporan Pengunaan Reagensia
2. Laporan Bulanan
1. Laporan bulanan terdiri dari jumlah pasien
2. Laporan jumlah reagensia yang di gunakan
3. Laporan Tahunan
Laporan yang mencakup jumlah pasien perbulan dan total pasien
keseluruhan pertahun.
BAB XIX
PENUTUP
Ditetapkan : Kuningan
Pada Tanggal : November 2022
Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan
dr. Herman Joyo
NIK.11102019001