Enterobacteriaceace

Iis Herawati
Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi
Enterobacteriaceae

 Merupakan kelompok besar bakteri gram

negatif batang
 habitat alami: sel pencernaan hewan dan
manusia
 Terdiri dari >40 genera dan 150 species
 Lebih dari 20 spesies sebagai penyebab 95%
infeksi pada manusia
Taksonomi Klasifikasi
Enterobacteriaceae 3
• Tribe I: Escherichia • Tribe III: Proteae
• Genus • Genus
• Escherichia • Proteus
• Edwardsiella
• Morganella
• Citrobacter
• Providencia
• Salmonella
• Shigella
• Tribe II: Klebsiella • Tribe IV: Erwinieae
• Genus • Genus
• Klebsiella • Erwinia
• Enterobacter
.
• Hafnia
• Serratia
 GENERA & SPESIES FAMILY ENTEROBACTERIACEAE YANG
SERING BERKOLONI PADA MANUSIA ATAU
BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI PADA MANUSIA
Citrobacter freundii Hafnia alvei Shigella dysentriae
Citrobacter (diversus) koseri Klebsiella pneumoniae (group A)
Citrobacter amalonaticus Klebsiella oxytoca Shigella flexneri (group B)
Edwardsiella tarda Klebsiella ozaenae Shigella boydii (group C)
Enterobacter aerogenes Morganella morganii Shigella sonnei (group D)
Enterobacter cloacae subsp morganii Yersinia pestis
Enterobacter agglomerans Proteus mirabilis Yersinia enterocolitica
group Proteus vulgaris Yersinia frederiksenii
(Pantoea agglomerans) Proteus penneri Yersinia intermedia
Enterobacter gergoviae Providencia rettgeri Yersinia pseudotuberculosis
Enterobacter sakazakii Providencia stuartii
Enterobacter amnigenus Salmonella
Enterobacter taylorae all serotype
Escherichia coli Serratia marcescens
Serratia liquefaciens
group
Tempat kolonisasi
Enterobacteriaceae
 Karakteristik

 Gram negative basil (0.3-1.0 × 1.0-6.0 μm)

 Motil/bergerak dengan flagel feritrik ataupun non motil,
mempunyai fimbriae
 tidak berspora
 Tumbuh pada peptone or ekstrak daging walaupun tanpa
NaCl ataupun suplemen lainnya
 Tumbuh baik pada Mac Conkey’s agar, aerob atau
fakultatif anaerob
 Hampir semua dapat memfermentasi glukosa melalui
proses oksidasi yang menghasilkan gas
 Karakteristik

 Katalase positif, oxidase negatif

 Mereduksi nitrat menjadi nitrit
 Kandungan DNA terdiri atas 30 – 59 % Guanidin
+ Cytocin
 Uji biokimia dapat digunakan untuk membedakan
antar spesies
 Beberapa spesies memliki kapsul polisakarida
 Biochemical reaction patterns of Enterobacteriaeae
commonly isolated from clinical specimen
Citro Entero Echeric Klebsie Morga Proteus Provid Salmo Serratia Shigella
bakter bakter hia lla nella encia Nella
Arginin ± ± - - - - - ± - -
Citrate + + - + - ± + ± + -
DNase - - - - - - - - + -
Gas + + + ± + ± ± ± ± -
Glukosa + + + + + + + + + +
H2S ± - - - - + - ± - -
Indol ± - + ± + ± + - - ±
Lisin - ± + + - - - + + -
Gerak + + ± - + + + + + -
Ornitin ± + ± - + ± - + + ±
Fenil - - - - + + + - - -
alanin
Sukrosa ± + ± + - ± ± + + -
Urease - - - ± + + + - - -
VP2 - + - + - - - + + -
TSI3slant Alk (A) A A (Alk) A Alk Alk Alk Alk Alk (A) Alk
Butt AG AG AG AG AG AG AG A; G± A A
 Fermentase Laktosa

• Spesies yang dapat

memfermentasi Laktosa :
Escherichia, Klebsiella,
Enterobacter, Citrobacter,
Shigella sonnei dan Serratia
spp
• Spesies yang tidak dapat
memfermentasi Laktosa :
Proteus, Salmonella, Shigella
(kecuali sonnei), dan Yersinia
spp
Struktur Antigen
 Produk Bakteri yang
meningatkan daya Virulensi
 COLICINS (BACTERIOCINS)
Bactericidal, diproduksi oleh rantai tertentu dari bakteri yang aktif
terhadap beberapa ikatan dari spesies yang sama, Produk ini diatur
oleh plasmid
Contoh :
Marcescins : oleh serratia
Pyocins : oleh pseudomonas
 TOXINS & ENZIM
Endotoxins : → efek patofisiologis penting
Banyak bakteri Gram (-) → eksotoksin dalam klinis
 STRUKTUR ANTIGEN
 KAPSUL