STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. DYAH WIRYASTINI, MARS
Pembina Tingkat I
NIP. 19611008 198711 2 001
Langkah-langkah dalam melakukan pembatalan / penundaan
PENGERTIAN
operasi yang telah dijadwalkan.
1. Untuk mengkomunikasikan dengan baik hal-hal yang
berkaitan dengan pembatalan / penundaan kepada pasien
TUJUAN
dan keluarganya.
2. Menghindari kesalahpahaman.
Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa
KEBIJAKAN Timur Nomor : 440 / / 102.6 /2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Instalasi Bedah Sentral.
Ketentuan:
1) Yang melakukan pembatalan operasi adalah
dokter operator atau ahli anestesi atau penanggung jawab
Instalasi Bedah Sentral.
2) Ada indikasi medis pada kondisi pasien jika
dilakukan operasi.
Langkah langkah:
1) Tim pembedahan karena alasan tertentu (sesuai
kebijakan yang berlaku) membuat keputusan bahwa
operasi dibatalkan/ditunda.
PROSEDUR
2) Tim mengisi format pembatalan/penundaan
operasi dengan alasannya rangkap dua dan ditandatangani
oleh dokter yang melakukan penundaan (bedah/anestesi).
3) Ketua tim memberikan penjelasan dengan baik
kepada pasien dan keluarganya tentang penyebab
pembatalan/ penundaan.
4) Petugas IBS mendokumentasikan format pembatalan ke
dalam file pasien dan arsip IBS.
5) Petugas IBS menginformasikan kepada petugas ruang
perawatan tentang pembatalan/penundaan dan menjemput
pasien.
1) Instalasi Rawat Jalan (Poli 7)
UNIT TERKAIT
2) Instalasi Rawat Inap