Indikasi :
• Utk mempertahankan jalan nafas tetap
terbuka dan menahan pangkal lidah agar tidak
jatuh ke belakang yg dapat menutup jln nafas
terutama pada ps tdk sadar
Teknik pemasangan
1. Buka mulut pasien (chin lift/ gunakan ibu jari dan
telunjuk)
2. Siapkan pipa orofaring yang tepat ukurannya
a. Bersihkan dan basahi agar licin
b. Arahkan lengkungan menghadap ke langit-langit (ke
Palatal)
c. Masuk separuh, putar lengkungan mengarah ke
bawah lidah
d. Dorong pelan-pelan sampai posisi tepat
Prinsip :
1. Membersihkan benda asing cair dalam jalan
nafas
2. Masukkan kanula penghisap tidak boleh lebih
dari 5-10 detik
Cara Kerja
1. Mencuci tangan, pakai handscoon
2. Penghisap dihubungkan dengan pipa kecil (dapat gunakan NGT
atau pipa lainnya) yang bersih.
3. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien kepala sedikit
Ekstensi
4. Memberikan Oksigen 2 – 5 menit
5. Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien
6. Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung
7. Tekanan suction:
– Bayi 60-80 mmHg
– Anak-anak 80-100 mmHg
– Dewasa 100-120 mmHg
9. Memasukkan kanul suction dengan hati-hati (hidung ± 5 cm, mulut ±10
cm)
10. Menghisap lendir dengan menutup lubang kanul, menarik keluar
perlahan sambil memutar (Lakukan penghisapan tidak boleh lebih dari 5-
10 detik)
11. Membilas kanul dengan NaCl, berikan kesempatan pasien bernafas
12. Mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali suctioning
13. Mengobservasi keadaan umum pasien dan status pernafasannya
14. Mengobservasi secret tentang warna, bau dan volumenya
15. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
16. Merapikan pasien dan lingkungan
17. Berpamitan dengan pasien
18. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
19. Mencuci tangan kembali