Guided

Imagery
Kelompok 9 :
1. Ade baginda
2. Mere Rahman

L/O/G/O
R
U
IM
T
I MAN T A N
P
O

LI
AN TE
AL

AT KNI
K K E SE H
K
 Guided Imagery
Guided imagery adalah metode relaksasi untuk membayangkan
tempat yang membuat relaks dan nyaman. Keadaan tersebut
membuat pasien memasuki keadaan dan pengalamaan relaksasi
(Sadock, 2010).

Guided imagery adalah imajinasi bersifat individu dimana individu

menciptakan gambaran mental dirinya sendiri yang terbimbing,
banyak teknik imajinasi melibatkan imajinasi secara visual,
pendengaran, pengecapan dan penciuman (Potter & Perry, 2009).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa guided imagery

adalah suatu teknik yang menggunakan imajinasi dengan berbagai
pendekatan modalitas seperti visual, pendengaran, pengecapan
dan penciuman untuk memasuki keadaan rileksasi.
 Tujuan Guided Imagery
Tujuan Guided Imagery menurut (Mehme,
2010), yaitu:
1. Untuk memelihara kesehatan atau relaks melalui komunikasi dalam
tubuh melibatkan semua indra (visual, sentuhan, penciuman,
2. penglihatan, dan pendengaran) sehingga terbentuklah
keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa.
3. Dapat mempercepat penyembuhan yang efektif dan membantu
tubuh mengurangi berbagai macam penyakit seperti depresi, alergi
dan asma.
4. Untuk mengurangi tingkat stres, penyebab, dan gejala-gejala yang
menyertai stres.
5. Guided imagery music dapat untuk menggali pengalaman pasien
depresi.
 Manfaat Guided Imagery
manfaat dari guided imagery menurut
Townsend (1977):
1. Mengurangi stress dan kecemasan
2. Mengurangi nyeri
3. Mengurangi efek samping
4. Mengurangi tekanan darah tinggi
5. Mengurangi level gula darah (diabetes)
6. Mengurangi alergi dan gejala gangguan pernapasan
7. Mengurangi sakit kepala
8. Mengurangi biaya rumah sakit
9. Meningkatkan penyembuhan luka dan tulang
 Indikasi Guided Imagery
1. Nyeri
2. Asma
3. Hipertensi
4. Stress
5. Cemas
6. Gangguan fungsi kandung kemih
7. Sndrome menstruasi
8. migrain
 Kontra Indikasi
1. Emosi yang tidak stabil
2. Memiliki keterbatasan intelegensia atau
karena suatu hal lain yang tidak
menerima kenyataan
3. Seseorang yang tidak mampu mencerna
dan fokus pada semua instruksi yang ada
pada script (Nuwa, 2018).
 Proses Guided Imagery
Imajinasi terbimbing

Respon emosional terhadap imajinasi positif

Memicu sistem limbik

Perubahan sinyal fisiologis dan sistem saraf

perifer dan otonom

ImajiSensasi rasa sakit, cemas, stress

menurun
 Teknik Guided Imagery
1. Guided walking imagery
2. Autogenic abstraction
3. Covert sensitzation
4. Convert behavioral rehersal
SOP Guided Imagery
SOP Guided Imagery.docx
 K

K K E SE H
KNI AT
AL

TE AN
LI
O
P
I MAN T A N
T

IM
U
R
L/O/G/O
Thank You!!!