Anda di halaman 1dari 30

Presentation Sheet

Basic Hypnotherapy

Ver. Jun 2015

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

IBH Training Path

Basic Hypnotherapy CH

Advanced Hypnotherapy CHt

IBH Training of The Trainer CI

Pelatihan IBH TTT diselenggarakan secara terpusat oleh IBH Pusat.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Objective

 Mekanisme proses Hypnosis & Trance


 Sugestibilitas & Test Sugestibilitas (Sugestivitas), dan
Hypnotic Training
 Waking Hypnosis
 Proses lengkap Hypnosis : Pre Induction Talk, Induction,
Deepening, Suggestion, Termination
 4 Teknik Dasar : Ideo Motor Response, Direct Suggestion,
Object Imagery, dan Future Pacing.
 Stage Hypnotism
 Hipnoterapi Sederhana
 Self Hypnosis

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

History of Hypnosis

Magnetism 1700s, Franz Anton Mesmer

Hypnosis 1800s, James Braid

Modern Hypnosis 1900s, Ormond McGill, Milton H. Erickson, Charles


Tebbetts, Dave Elman

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Pemodelan Psikologi

Logika, Rasional

Kritis

12% Conscious Mind

Subconscious Mind
88%
Self Image
Netral Belief System
Memory

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Critical Area
V isual

A uditory

K inaesthetic

Informasi
G ustatory
External
O lfactory World

Conscious Mind Critical Area adalah penyaring informasi


(filter), yang dipengaruhi oleh analisa,
Critical
logika, etika, dll. Keaktifan Critical Area
Area
juga berbeda-beda untuk setiap situasi
Subconscious Mind dan kondisi, serta dipengaruhi oleh fokus,
minat, dan emosi.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

All Hypnosis is Self Hypnosis

Hypnotherapist Client
Fasilitator Subject

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Suggestibility

SHSS
Standford Hypnotic Susceptibility Scale

Sulit 10%

Moderat 80%

Mudah 10%

Tingkat Sugestivitas “Alamiah”


The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)
Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Suggestibility
Tingkat “Sugestivitas Alamiah” seseorang hanya dapat dinilai melalui suatu
rangkaian Test, yang disebut dengan :

SUGGESTIBILITY
TEST

Suatu rangkaian test untuk mengamati


respon Subyek terhadap beberapa Sugesti
sederhana

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Suggestibility Test

Beberapa contoh Suggestibility Test yang dapat dipilih dan diterapkan secara
kreatif, dan juga dapat dimodifikasi atau ditambahkan.

1. Rigid Catalepsy
2. Focus Training
3. Catalepsy of The Eyes
4. Locking The Hands
5. Relaxation Training

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Rigid Catalepsy
Mengajak Subyek untuk memerintahkan salah satu
lengannya agar menjadi lurus dan kaku seperti besi
baja, sehingga saat perintah tersebut diterima oleh
sisi Subconscious Mind, maka lengan subyek benar-
benar tidak dapat dibengkokkan, sampai dengan
Subyek memerintahkannya kembali normal.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Focus Training
Mengajak Subyek untuk melekatkan telun-juk dan
ibu jarinya (Gb. B), sehingga saat perintah tersebut
diterima oleh sisi Subconscious Mind, maka
telunjuk dan ibu jari tersebut subyek benar-benar
tidak dapat dipisahkan, sampai dengan Subyek
memerintahkannya kembali normal. Variasi dari
teknik ini ada-lah dengan meminta Subyek untuk
membuat jari telunjuknya menjadi lurus dan kaku
(Gb. A)

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Catalepsy of The Eyes


Mengajak Subyek untuk memerintahkan matanya
agar terkunci rapat, sehingga saat perintah tersebut
diterima oleh sisi Sub-Conscious Mind, maka mata
Subyek benar-benar tidak dapat dibuka, sampai
dengan Subyek memerintahkannya kembali normal.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Locking The Hands


Mengajak Subyek untuk memerintahkan kedua
belah telapak tangannya untuk saling mengunci
dengan erat, sehingga saat pe-rintah tersebut
diterima oleh sisi Sub-conscious Mind, maka kedua
telapak ta-ngan subyek benar-benar tidak dapat
dibu-ka, sampai dengan Subyek memerintahkan-nya
kembali normal.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Relaxation Training
Mengajak Subyek untuk dapat memerin-tahkan
dirinya agar memasuki relaksasi total, sehingga saat
perintah tersebut diteri-ma oleh Subconscious Mind,
maka tubuh Subyek benar-benar sangat rileks, dan
bahkan mungkin tidak mampu digerakkan, sampai
dengan Subyek memerintahkannya kembali normal.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Waking Hypnosis

Waking Hypnosis adalah Hypnosis dalam keadaan “bangun” (mata


terbuka), dan hanya dapat dilakukan setelah terjadi
“connectedness” antara Subyek dengan Hypnotist.

Connectedness umumnya terjadi setelah proses Test Sugestibilitas


(Sugestivitas).

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Struktur Lengkap Fomal Hypnosis

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Induction
Langkah teknis untuk memandu Subyek memasuki
keadaan Hypnotic State
Terdapat ratusan teknik Induction, tetapi dasar dari berbagai teknik ini
adalah :

Shock Induction

Hanya untuk Subyek dengan Tingkat Sugestivitas Tinggi, umum diterapkan di Stage Hypnotism, jika
diterapkan di Hypnotherapy harus dimodifikasi agar lebih ekologis. Waktu : 5 Menit.

Extended Progressive Relaxation

Untuk Subyek dengan Tingkat Sugestivitas Moderat & Sulit, merupankan Induction standar untuk
Hypnotherapy. Waktu : 15 Menit – 60 Menit.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Pre-Induction Talk

Membangun kedekatan dengan Subyek (Building


Rapport)
Suggestibility Test & Hypnotic Training
Dalam konteks Hypnotherapy : Eksplorasi
permasalahan dan sumberdaya Client

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Deepening
Langkah teknis untuk memandu Subyek memasuki keadaan Hypnotic State
lebih dalam.
Terdapat ratusan teknik Deepening, tetapi dasar dari berbagai teknik ini
adalah :

Hitungan (Simple)
Deepening dapat diulang
Simple Deepening untuk merilekskan sisi Conscious kapanpun juga (diantara proses-
Mind proses Sugesti atau Therapeutic
berikutnya).
Tempat Kenyamanan

Deepening mengajak Client untuk berpindah ke sebuah


tempat. Dapat dimanfaatkan sebagai alat pengukur
kedalaman Trance.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Suggestion
Saran utama untuk Subconscious Mind

Non Therapeutic Sugestion

Saran yang tidak menghasilkan efek penyembuhan, misal saran dalam Stage Hypnosis
Show

Therapeutic Suggestion

Saran yang dimaksudkan untuk menghasilkan efek penyembuhan. Saran yang


bertentangan dengan sistem keyakinan (belief system) Client, tidak akan bertahan lama
(tidak permanen).

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Termination
Langkah teknis untuk mengembalikan Subyek ke kondisi
normal. Harus dilakukan secara progressive dan tegas.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Tools & Therapeutic Techniques

Pada Basic Hypnotherapy diberikan 1 Tool dan 3 Teknik Terapeutik yang dapat
dipergunakan untuk melakukan Hipnoterapi sederhana.

1. Ideo Motor Response


2. Direct Suggestion
3. Object Imagery
4. Future Pacing

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Ideo Motor Response


Proses tanya-jawab dengan Subconscious Mind dari Client dapat dilakukan dengan
gerakan motorik (Ideo Motor). Biasanya dilakukan dengan perjanjian gerakan, misalkan :
gerakan telunjuk tangan kanan untuk “Ya”, dan gerakan telunjuk tangan kiri untuk
“Tidak”. Dapat dikembangkan juga untuk variasi gerakan lainnya, misalkan untuk arti
“Tidak Tahu”.

Teknik Ideo Motor Response terutama dipergunakan saat tidak diperlukan jawaban
verbal dari Client.

Teknik Ideo Motor Response dapat dipergunakan secara luas, mulai dari konfirmasi saat
Induction dan Deepening, konfirmasi suatu proses terapeutik yang sedang berlangsung,
sampai dengan konfirmasi tentang suatu pemahaman yang disampaikan Hypnotherapist.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Direct Suggestion
Direct Suggestion biasa diterapkan untuk :

(1). Kasus-kasus sederhana (2). Untuk pengkodisian di awal sesi Hypnotherapy


(3) Untuk kesimpulan (resume) dan empowerment di akhir sesi Hypnotherapy
(4). Untuk kasus motivasi.

Kaidah penyusunan Direct Suggestion :

(1). Menggunakan kalimat positif (2). Bentuk waktu sekarang (present


tense) atau progresif (3). Jelas dan detail (4). Ungkapan yang bersifat umum atau
metafora (5), Sederhana dan emosional (6). Pribadi (7). Pengulangan (8).
Tambahkan dengan imajinasi dan emosional positif.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Object Imagery
Suatu kondisi atau permasalahan jika dapat
ditransformasikan ke dalam bentuk benda, maka akan
lebih mudah untuk di-tindak-lanjuti.

Teknik ini dapat diterapkan untuk membantu Client untuk


membuang tekanan, beban, stress, dengan cara merubah
hal-hal tersebut menjadi benda yang mudah ditindak-
lanjuti.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Future Pacing
Subconscious Mind dapat dilatih untuk merasakan “keadaan yang
diharapkan terjadi” di masa datang.

Teknik ini biasa diterapkan untuk kasus-kasus motivasi, yaitu


dengan mendekatkan Client ke tujuan yang akan dicapainya.

Teknik ini juga dapat dipergunakan untuk simulasi suatu situasi


yang mungkin terjadi di masa datang, terkait dengan permasalahan
yang sedang diatasi.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Davis-Husband Scale

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Braiwave 24 Cps

Daerah Super Aktif


Beta Dengan 5 – 9 Fokus Secara
Bergantian Secara Cepat
14 Cps

Daerah Tenang
Alpha Fokus Relatif Sedikit
7 Cps

Daerah Sangat Tenang


Theta Fokus Internal
3.5 Cps

0.5 Cps
Delta Tidur Normal

0 Cps

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)


Basic Hypnotherapy Ver. Jun 2015

Self Hypnosis

Self Hypnosis adalah proses Hypnosis ke diri sendiri oleh diri sendiri, dan pada
umumnya menggunakan teknik : Extended Progressive Relaxation.

Disarankan Self Hypnosis dilakukan dengan posisi duduk santai.

Setiap Self Hypnosis disarankan hanya untuk satu tema sugesti. Sesuai dengan
perilaku Subconscious Mind yang membutuhkan repetisi.

Proses Self Hypnosis dapat diakhiri dengan Self Termination, atau langsung
dilanjutkan dengan tidur alami.

The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)

Anda mungkin juga menyukai