Anda di halaman 1dari 47

PELATIHAN

PENDEKATAN NLP
NLP
METODE EFEKTIF DALAM KOMUNIKASI
*)
Manusia Menggunakan 10 %
kemampuan otaknya
pikiran SADAR

Pikiran BAWAH SADAR : 90 %


(mengendalikan 90 % kehidupan kt)

Bila Manusia bisa selaras menggunakan


pikiran SADAR dan pikiran BAWAH SADAR
Whole Brain Sistem
Zat Zerotonin yg dihasilkan oleh otak
manusia pikiran positif menghilangkan
virus-virus (pikiran negatif) dalam alam bawah
sadar PD, Rasa bahagia , prilaku positif dst.
Kembangkan pikiran positif merubah prilaku
eksternal sesuai outcome yg kita ingin rubah.

NLP menjelaskan secara ilmiah cara otak


mengorganisasikan informasi.
POKOK BAHASAN 1: PENGERTIAN
NLP (Neuro Linguistic Programming): model komunikasi
interpersonal dan merupakan pendekatan alternatif
terhadapi psikoterapi yang didasarkan kepada
pembelajaran subyektif mengenai bahasa, komunikasi,
dan perubahan personal

Neuro: berbagai mekanisme yang dilakukan individu


dalam menginterpretasikan informasi yang didapat
melalui panca indera dan berbagai mekanisme
pemprosesan selanjutnya di pikiran.
Linguistic ditujukan untuk menjelaskan pengaruh
bahasa yang digunakan pada diri maupun pada
individu lain yang kemudian membentuk
pengalaman individu akan lingkungan

Programming dapat diartikan sebagai berbagai


mekanisme yang dapat dilakukan untuk melatih
diri seorang individu (dan individu lain) dalam
berpikir, bertindak dan berbicara dengan cara
baru yang lebih positif.
Neuro : Mengacu ke sistem syarat kita, corong penghubung 5
indra (melihat,mendengar,merasa & mencium)

Linguistik : Kemampuan alami berkomunikasi verbal dan Non


Verbal.
- Verbal : mengacu pada pilihan-pilihan kata &
frase yang mencerminkan dunia mentalitas kita.
- Non Verbal : terkait dgn Bahasa Sunyi, postur,
gerak gerik, bahasa tubuh (body language).

Programming : Mengacu pd pola berfikir,perasaan dan tindakan.


Prilaku & kebiasaan keseharian dpt diganti
dengan prilaku dan kebiasaan baru yg lebih (+)
PERAN TERBESAR NLP :

Membantu komunikasi dgn diri sendiri.


Membantu memperbaiki cara
berkomunikasi dengan orang lain.
Mengurangi ketakutan yang tanpa alasan
Mengontrol emosi negatif & kecemasan
Menjaga keselarasan dg siapa saja
termasuk pribadi tersulit
ASUMSI-ASUMSI DASAR NLP :

Menghormati cara orang lain membentuk


dunianya.
Peta bukan wilayah.
Selalu ada maksud baik tiap tingkah laku.
Orang-orang melakukan hal-hal yang
terbaik yang mereka bisa sebatas sumber-
sumber yang mereka ketahui.
ASUMSI-2 DASAR NLP (2)

Tidak ada orang yg kaku,yg ada hanya


komunikator yg kurang fleksibel.
Makna komunikasi adalah respon yang
anda peroleh.
Seseorang dengan fleksibilitas akan
mampu mengontrol dirinya.
Tidak ada kegagalan,hanya umpan balik
yang kurang tepat.
ASUMSI-2 DASAR NLP (3)

Setiap pengalaman mempunyai struktur


sendiri,jika mengubah struktur pengalaman
akan berubah.
Manusia mempunyai 2 tingkatan
komunikasi : SADAR dan BAWAH SADAR.
Semua orang mempunyai sumber-2 yang
cukup guna mengubah diri yang lebih (+),
sumber-2 tersebut di pengalaman masa lalu
masing-2.
ASUMSI-2 DASAR NLP (4)

Tubuh dan pikiran saling


mempengaruhi.
Jika itu mungkin bagi seseorang,
maka itu mungkin bagi yang lain.
Saya bertanggung jawab thd
pemikiran saya,oleh karena itu saya
bertanggung jawab akan hasil yang
saya peroleh.
Kecakapan Komunikasi
Intrapersonal

Kecakapan Komunikasi
Interpersonal
COMMUNICATION

CREATING TRUST (3)

PACING THEN LEADING


(MENYESUAIKAN) (MENGARAHKAN)
(1) (4)
RAPPORT
(Akrab) (2)

FISIOLOGIS SUARA
Nada
Tempo
Kata-kata
3 PILLARS OF SUCCESSFUL COMMUNICATION

Body Language

55%

Word 7%

Voice Tonality
38%

The meaning of the Communication is the response that you get


KNOWING YOUR AUDIENCE BEST

PETA
FILTER

Visual (melihat)
Auditorial (mendengar)
Kinestetik (menyentuh/merasa)
Olfactory (mencium)
Gustatory (mengecap)
CIRI-CIRI

VISUAL AUDITORIAL KINESTETIK

NAFAS Cepat, di atas Diafragma, Dalam,bawah


seluruh
SUARA Cepat, tinggi Sedang,ritmis Dalam,lambat,
Jeda
POSTUR Atas,gravitasi Tengah,telepon Bawah,lurus
tegak
OTOT Tegang leher Sedikit gerakan Rileks,banyak
Dan bahu gerakan
PUBLIC SPEAKING

KATA-KATA : V
A Lihat daftar predikat
K

MUTU SUARA : V tinggi,cepat

A ritmis,sedang
K dalam,lambat

FISIOLOGIS : V atas
A tengah
K bawah
Resourceful State strategy
(Strategi Keadaan Berdaya)

Seringkali seseorang mengalami kondisi yang


sulit , kehilangan respon yaitu :
Kondisi Tak berdaya , situasi- situasi
seperti :
Mentok dlm emosi tak berdaya
Marah,malu,cemas,takut,
Blok, Boikot tak mampu merespon dgn
tepat

Yang ada adalah penyesalan..


Resourceful State strategy .(2)

Percaya diri / PD Vs Kompeten

PD tidak Kompeten atau Kompeten tapi Tidak PD

Jelas : Harus Kompeten dan PD

Pertanyaan (?) Kalau kompeten kenapa tidak PD

Apa masalahnya ????? Setiap orang tdk sama


Resourceful State strategy .(3)

ASOSIASI : Proses dimana seseorang melibat


kan diri secara langsung didalam sutu kejadian
( masuk berada dalam diri sendiri ,
melihat,mendengar dan merasakan apa yg
sesungguhnya anda lihat ,dengar dan rasakan dalam
situasi yg seolah-olah sedang berlangsung (situasi
tak berdaya) melakukan Anchoring

Contoh: membayangkan diri sendiri sedang naik


roller coaster
DISOSIASI : proses dimana seseorang
melihat dirinya sendiri berada didalam
pengalaman itu.
(Membuat indera-2 dan seolah anda diluar diri
sendiri, mengobservasi diri anda yang sedang
berinteraksi dengan situasi tak berdaya tersebut).

Contoh: membayangkan melihat diri sendiri


sedang naik roller coaster
Resourceful State strategy (3)
7 langkah Strategi Keadaan Berdaya

Langkah 1: Tentukan konteks yg memboikot sumber


daya anda,shg tdk mampu merespon tepat.Kenali
pemicu keadaan tak berdaya tsb, Identifikasi secara
spesifik.

Langkah 2 : ASOSIASI kan anda kedalam titik situasi


tersebut.,yg menyebabkan tak berdaya. lakukan
Anchoring
Langkah 3 : DISOSIASI kan situasi tersebut .)

Langkah 4 : Identifikasikan respon yang paling tepat


(dari beberapa pilihan respon)untuk anda yang ada
disana
Resourceful State strategy (4)

7 langkah Strategi Keadaan Berdaya

Langkah 5: Re ASOSIASIKAN kedalam situasi


tersebut (situasi yg memboikot sumber daya anda)
jangan lupa membawa respon-respon baru yang
tepat

Langkah 6 : Lakukan Future Pacing.

Langkah 7 : Lakukan Test dgn menggunakan


konteks lain yang mirip.
METAMODEL
Meta Model: serangkaian pola bahasa dan keraguan
(pertanyaan) yang berfungsi untuk mengembalikan
atau membalik kata-kata yang dihapus, dikurangi
maupun ditambah-tambah dengan dalih tertentu

Meta model: seperangkat alat pengumpul informasi


linguistik yang dirancang untuk menghubungkan
kembali bahasa seseorang dengan pengalamannya
yang dipresentasikan melalui bahasanya tersebut

Menurut survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga


komunikasi di Amerika disebutkan bahwa dalam
sebuah komunikasi (percakapan) orang bisa
memahami orang lain hanya mencapai 2%.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena dalam
sebuah komunikasi orang cenderung hanya
menyampaikan bagian permukaannya saja
(surface structure) sementara banyak bagian
lain yang seharusnya disampaikan tetap
dipendam (deep structure). Sebagai contoh:

Dalam sebuah pertemuan A bertanya kepada


B sebagai berikut:
A : Bagaimana konser tadi malam?
B : Luar Biasa!
Manfaat mendasar dari aplikasi meta model

Bahasa bukanlah pengalaman/kejadian


Namun sebuah representasi dari pengalaman/
kejadian.
Meta model dapat mengkalibrasi kata-kata
yang diucapkan oleh seseorang
POKOK BAHASAN 2: TIGA (3) PROSES UNIVERSAL
Generalisasi contoh: seorang anak belajar
membuka pintu dengan memutar handle,
selanjutnya anak tersebut menggeneralisasi
pengalaman

Deletion (pengabaian) pembuangan kata,


pendengar merespon dengan bertanya tentang
apa/tentang siapa?

Distorsi contoh: orang yang mendistorsikan


semua kritik dengan respon menyerah
Contoh 1:

Saya memang tidak pantas di cinta.


Akibat respon tersebut: nilai berharga dari
kritikan hilang, sehingga kesempatan untuk
berubah dan berkembang juga tertunda

Contoh 2: manajer bank melihat kearah saya


dengan pandangan tidak suka saat saya mau
pinjam uang
PENILAIAN META MODEL
4 (empat) sub distingsi dalam penilaian meta
model:
a.Deletion (pengabaian/pembuangan)
b.Unspecified Noun (Kata benda yang tidak
spesifik)
c. Unspecified verb (kata kerja yang tidak spesifik)
d.Nominalization (nominalisasi)
2 (dua) distingsi merujuk pada batasan model dunia
pembicara
Batasan umum (Universal Quantifiers)
Keharusan dan kemungkinan (modal operators
of necessity)
3 (tiga) macam Kekaburan Makna
Hubungan sebab akibat (Cause and effect)
Membaca pikiran (Mind Reading)
Standar Penilaian yang tersembunyi (Lost
Performative)
CALIBRATION
Lihat perubahan
Warna kulit
Gerakan otot
Perubahan mata
Ketipisan bibir
Cuping hidung
Pola nafas
Fisiologis

Untukmembaca Seseorang
bad communication?
bad communication?
good communication?
good communication?
kerlingan mata
Nyaprut
KESIMPULAN
THE META MODEL
A. DELETION

Violation Example Challenge Response


Comparative Saya ingin lebih Dibanding siapa? Comparator(C)
Deletion (CD) sukses

Unspecified Produk itu bagus Produk yang mana Referential


Noun/Referential sekali (Noun) ? Index specific
index (URI) (RIS)
Unspecified Verb Ani berbicara Secara khusus Specified Verb
(UV) pada saya Bagaimana ia (SV)
berbicara ?
Nominalization Penjualan kami Secara khusus Secara khusus
(N) menurun Bagaimana Anda Bagaimana
Menjual
Simple Deletion Saya pergi. Kemana ? Deletion
(SD) Saya harus. Harus Apa ? Recovered (DR)
THE META MODEL
B. GENERALIZATION

Violation Example Challenge Response


Universal Bos saya tidak Tidak pernah ? Counter
Quantifier (UQ) pernah puas Example (CE)

Modal Operator Seharusnya saya Apa yang terjadi Complex


(MO) tidak pergi kalau anda pergi ? Equivalent if X
then Y (CEQ)
THE META MODEL
C. DISTORTION

Violation Example Challenge Response


Cause and Effect Anda membuat Apa yang saya Subyectively
saya marah. lakukan sehingga Identified Cause
membuat Anda (SIC)
marah ?
Mind Reading Saya tahu dia Bagaimana Anda Projected Effect
(MR) menyukai Produk tahu? (PE)
ini

Lost Performer Ia kaya raya Menurut Siapa ? Performer


(LP) (P)
REFRAMING

1. PACE OBJECTION
by : AGREEING

2. USE CONJUNGTION OVERCOMING


HOWEVER,AS OBJECTIONS

3. CHOOSE REFRAME :
MEANING : IF X THAN Y
CONTEXT : IM TOO X
STATE OF EXCELLENCE

INTERNAL REP
(Fokus)

STATE BEHAVIOR

(Keadaan) (Perilaku)

PHYSIOLOGY
(Fisiology)
EYE ACCESSING CUES
VISUALISASI

Anda mungkin juga menyukai