Bisakah hasil analisis yang tidak masuk akal dipaksakan masuk dimana critical area
mau menerima dan menjadikannya mindset?
Bisa, dilakukan dengan teknik khusus.
Repetisi (pengulangan)
Teknik ini banyak digunakan untuk memasukkan pendapat, kepercayaan, tradisi,
kebudayaan, bahkan pengalaman hidup sehingga dapat dijadikan mindset
Contoh:
Ketika kecil orag tua kita selalu menakuti kita dengan cerita ataupun takhayul secara
berulang-ulang seperti jangan duduk didepan pintu nanti lambat jodoh dll.
Hasilnya kepercayaan akan takhayul dan cerita seram akan masuk menjadi mindset
kita. Ketika ada orang lambat dapat jodoh kita bisa percaya orang tersebut melanggar
pantangan. Juga ketika kita tiba-tiba sakit karena melewati pohon besar yang dianggap
angker kita otomatis mengkaitkan dengan makhluk penunggu pohon tersebut.
Contoh lain iklan di tv yang dilakukan secara berulang-ulang jika kita tidak hati-hati akan
menyebabkan kita menerima produk tersebut untuk masuk ke pikiran bawah sadar kita.
Ketika kita mendengar atau membaca kata semakin di depan otomatis kita ingat
yamaha.
Bypass
Teknik Bypass adalah tindakan yang dilakukan untuk menghindari critical area dengan
melewati rute lain. Dengan teknik bypass, critical area bisa dinonaktifkan sehingga tidak
dapat memfilter sugesti yang masuk ke dalam otak. Bypass itu sendiri dapat terjadi akibat
beberapa hal:
Hipnosis
Hipnosis adalah di mana seseorang memasuki pikiran bawah sadarnya, sehingga pikiran
sadarnya tidak aktif. Cara paling mudah berada dalam kondisi hipnosis, seseorang harus
dibantu oleh hipnoterapis.
Contoh kondisi hipnosis lain adalah sesaat sebelum dan sesudah bangun tidur.
Atau bisa juga ketika akan melakukan operasi. Mengapa? Karena saat sebelum dan
sesudah dilakukan pembiusan sehingga pasien juga berada dalam kondisi antara sadar
dan tidak sadar sehingga pasien mudah menerima sugesti sehingga percakapan yang
terekam di ruang operasi dapat masuk ke pikiran bawah sadar dan menetap sehingga
bisa menjadi mindset
Prinsip Afirmasi
Pada prinsipnya, afirmasi didasarkan pada mekanisme repetisi. Afirmasi tidak dapat
dilakukan hanya sekali. Perlu kedisiplinan dalam melakukan afirmasi. Afirmasi harus
dilakukan secara rutin, setiap hari.
Waktu Afirmasi
Adapun waktu yang paling efektif untuk melakukan afirmasi adalah saat menjelang tidur
dan saat bangun pagi.
Saat menjelang tidur, kita berada dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar. Nah,
dalam keadaan seperti ini, mindset menjadi lebih gampang masuk ke dalam pikiran
bawah sadar.
Langkah Afirmasi
A. Menentukan isi dari afirmasi
Kenali sifat-sifat positif Anda. Kita jarang memperhatikan sifat-sifat yang sangat kita
sukai dari diri kita, malah sebaliknya kita lebih sering memikirkan hal-hal yang ingin kita
ubah. Adanya sebuah daftar yang berisi sifat-sifat baik Anda akan menghentikan
kebiasaan ini, dan dengan menggunakan daftar ini sebagai afirmasi akan membantu
Anda menghargai diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri yang Anda butuhkan
agar afirmasi ini bisa membentuk diri Anda seperti yang Anda inginkan.
- Kumpulkan dan tuliskan dalam sebuah daftar hal-hal terbaik tentang kepribadian,
kemampuan, atau sifat-sifat lainnya dari diri Anda: Apakah Anda seorang yang
menarik? Tulis jawabannya. Apakah Anda pekerja keras? Catat setiap jawaban
Anda.
- Nyatakan kepribadian diri Anda dalam sebuah kalimat singkat, mulai dengan
"Saya" dan gunakan kalimat dengan keterangan waktu saat ini: "Saya cantik,"
misalnya, atau "Saya baik hati".
Pikirkan kalimat-kalimat negatif yang ingin Anda hilangkan atau apa keinginan-
keinginan positif yang akan Anda lakukan. Afirmasi bisa sangat berguna untuk
menghilangkan persepsi-persepsi negatif yang pernah Anda bentuk tentang penampilan
Anda, kemampuan Anda, atau potensi Anda (kami akan memberikan afirmasi untuk
keperluan ini dalam bentuk "kalimat penentang"). Afirmasi juga bisa membantu Anda
mencapai keinginan tertentu, misalnya untuk menurunkan berat badan atau berhenti
merokok. Buat sebuah daftar dari keinginan-keinginan Anda atau persepsi diri yang
merugikan yang ingin Anda ubah.
Anda dapat memulai afirmasi sekarang juga. Caranya yaitu, siapkan kertas dan pulpen.
Rumuskan semua mindset yang ingin Anda masukkan ke dalam pikiran bawah sadar.
Jika Anda tidak tahu keyakinan apa yang harus Anda masukkan, Anda dapat mencari di
internet contoh-contoh mindset positif yang dapat mendukung kegiatan bisnis. Nah, tulis
semua mindset sukses tersebut. Kemudian, ikrarkan dalam hati atau dengan lisan.
B. Menggunakan afirmasi
Utamakan apa yang ada dalam daftar yang ingin Anda lakukan. Anda
mungkin mempunyai banyak keinginan atau Anda membutuhkan banyak
kalimat-kalimat penentang. Bagaimanapun juga akan paling baik jika
untuk saat ini Anda berkonsentrasi dulu pada beberapa kalimat afirmasi,
jadi pilihlah dan mulai dengan afirmasi yang menurut Anda paling penting
dan paling mendesak. Jika Anda melihat sudah ada perbaikan atau
keinginan Anda sudah tercapai, Anda bisa membuat afirmasi-afirmasi
baru untuk hal-hal lainnya dalam daftar Anda. Anda bisa mencoba
menggunakan sebanyak mungkin afirmasi yang Anda inginkan pada
waktu yang bersamaan, tetapi akan lebih baik jika Anda gunakan tidak
lebih dari lima kalimat afirmasi.
Tulis afirmasi Anda. Dalam langkah pertama, Anda sudah banyak berlatih untuk
menulis afirmasi-afirmasi berdasarkan kepribadian positif yang Anda miliki pada saat
ini. Anda bisa menggunakannya sebagai kalimat penentang, atau Anda bisa
menambahkan afirmasi lainnya untuk mempengaruhi perilaku Anda di kemudian hari.
Afirmasi yang akan Anda gunakan untuk mempengaruhi perubahan di kemudian hari
harus mengikuti bentuk dasar yang sama dengan apa yang sudah Anda tulis tadi.
Sekali lagi, mulailah dengan "Saya," dan gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan
positif. Ada dua macam afirmasi dengan tujuan ke masa depan yang dapat Anda
gunakan untuk mencapai keinginan Anda:
Pernyataan "Saya bisa": Tulis pernyataan sebagai afirmasi atas kenyataan bahwa Anda
bisa mencapai keinginan-(keinginan) Anda. Misalnya, jika Anda ingin berhenti merokok,
membuat pernyataan seperti "Saya bisa berhenti merokok," adalah sebuah permulaan
yang baik. Banyak ahli yang menyarankan agar Anda menghindari kata-kata dengan
pengertian yang negatif, jadi Anda sebaiknya mengatakan "Saya bisa melepaskan diri
dari kebiasaan merokok," atau "Saya bisa menjadi orang yang bebas dari rokok."
Pernyataan "Saya akan": Tulis pernyataan sebagai afirmasi bahwa hari ini Anda
akan menggunakan kemampuan Anda untuk mencapai keinginan Anda. Jadi,
berdasarkan contoh di atas, Anda bisa mengatakan, "Saya akan bebas dari rokok hari
ini," atau "Saya akan menghisap lebih sedikit rokok hari ini dibandingkan kemarin."
Sekali lagi, afirmasi ini harus menggunakan bahasa yang positif dan harus dengan jelas
mengungkapkan apa yang akan lakukan hari ini untuk mencapai keinginan jangka
panjang.
5
Gunakan terus afirmasi Anda. Semakin sering Anda melakukan afirmasi, semakin kuat pikiran
Anda menerimanya. Jika Anda sedang berusaha mencapai keinginan dalam waktu dekat,
gunakan afirmasi ini sampai Anda berhasil mencapainya. Jika Anda ingin menggunakan
afirmasi sebagai kalimat penentang, gunakan terus afirmasi ini selama Anda masih
membutuhkannya.
Tips
Afirmasi bisa digabungkan dengan sebuah visualisasi untuk meningkatkan efektivitas
keduanya. Dengan melakukan visualisasi, afirmasi Anda akan terlihat lebih nyata dalam pikiran
Anda. Gunakan visualisasi secara mental dengan memanfaatkan sebanyak mungkin kelima
indra Anda sesuai kebutuhan (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, sentuhan).
Anda bisa mengganti kata kunci dengan sebuah afirmasi. Dengan cara ini Anda akan sering
menggunakannya. Pastikan bahwa kata kunci ini tidak digunakan untuk hal-hal yang penting.
Minta seorang teman mengatakan kepada Anda salah satu kalimat afirmasi Anda. Misalnya,
"Maryanne, Anda sedang makan makanan yang sehat. Anda pasti merasa sangat baik."
Afirmasi diri sangatlah berharga sebab cara ini membebaskan Anda dari ketergantungan pada
persetujuan dari orang lain, tetapi afirmasi dari orang lain bisa bermanfaat sama halnya dengan
kalimat negatif dari orang lain yang bisa merugikan.
Jika Anda merasa sulit untuk percaya bahwa afirmasi yang Anda gunakan bisa benar-benar
terwujud, tambahkan "Saya memilih untuk" pada afirmasi Anda. Misalnya, "Saya memilih untuk
memiliki berat badan yang ideal," atau, "Saya memilih untuk menjaga berat badan yang ideal
dengan mudah dan tanpa kerja keras."
Jika Anda tidak mau orang lain mengetahui afirmasi Anda, pasang pengingat Anda di tempat
tersembunyi. Akan tetapi sedapat mungkin Anda tetap sering melihatnya, jika tidak cara ini tidak
akan berhasil.
Peringatan
Jika Anda hanya sekadar terbiasa menirukan kata-kata dari afirmasi Anda, tanpa
berkonsentrasi lagi pada artinya, ubah susunan kata dalam kalimat afirmasi Anda. Anda tetap
bisa melakukan afirmasi untuk keinginan atau sifat-sifat yang sama, tetapi dengan menyusun
kembali kalimat afirmasi ini, Anda bisa memperbaharui kembali efektivitasnya.
Jangan putus asa jika afirmasi Anda sepertinya belum juga berhasil. Sebaliknya, coba amati
lagi cara ada menggunakannya selama ini. Apakah Anda benar-benar memercayainya? Jika
Anda tidak percaya pada afirmasi, cara ini bisa tetap efektif, tetapi akan butuh waktu lebih lama.
Jika Anda sudah bosan menunggu, pastikan apa yang Anda inginkan benar-benar bisa dicapai
dan tentukan jadwal yang realistis kapan Anda ingin mencapainya. Gunakan afirmasi untuk
menentang kalimat-kalimat negatif atau untuk mencapai keinginan yang kecil dulu, pada
akhirnya Anda akan mengembangkan keyakinan untuk menangani hal-hal yang lebih besar.
Jangan biarkan orang lain menghakimi Anda. Banyak orang yang setiap saat melihat dengan
cara pandang yang negatif dan mempunyai kecenderungan untuk mengatakan kepada Anda
seperti: "Saya pikir Anda tidak akan berhasil mengatasinya". Jangan biarkan mereka
menjatuhkan semangat Anda, dan jangan pedulikan mereka.
Afirmasi bukan penyelesaian cepat untuk semua masalah Anda. Jangan mengharapkan sebuah
keajaiban, apalagi dalam semalam. Mungkin sudah bertahun-tahun Anda berusaha sampai bisa
menerima sepenuhnya pengaruh kalimat-kalimat negatif tentang citra diri Anda sendiri; Anda
juga akan membutuhkan waktu untuk mengubah cara Anda memandang diri sendiri.
Hal-hal Penting
Hal yang harus Anda perhatikan adalah emosi dan critical area. Hadirnya emosi memberi
pengaruh besar bagi keberhasilan afirmasi Anda. Semakin kuat emosi saat mengikrarkan
kalimat afirmasi, maka semakin mudah kalimat (keyakinan) tersebut masuk ke dalam
pikiran bawah sadar.
Untuk mendapatkan emosi yang kuat, visualisasikan (imajinasikan) kalimat afirmasi
Anda. Sebagai contoh, kalimat afirmasi Anda adalah: “Saya orang yang penuh
semangat.” Visualisasikan pernyataan itu. Bayangkan Anda sedang tersenyum sambil
bekerja; Rasakan Anda sangat bahagia mengerjakan tugas itu; Rasakan Anda
mengerjakan tugas itu tanpa beban.
Selain emosi, Anda harus mewaspadai critical area di dalam otak Anda. Critical area ini
akan mengkritisi setiap pernyataan afirmasi yang Anda ucapkan. Semisal, saat Anda
mengucapkan, “Saya orang yang optimis,” bisa jadi critical area Anda langsung
mengkritisi, “Masa, sih? Mana buktinya?” Kritik yang terlontar dari critical area
disebabkan, menurut Anda, Anda memang bukan orang yang optimis.
Nah, untuk menghindari intervensi critical area, ubah kalimat afirmasi dari kalimat
pernyataan menjadi kalimat pertanyaan. Jika awalnya kalimat itu adalah “Saya orang
yang optimis” ubah kalimat itu menjadi “Mengapa saya optimis?”
Dengan pertanyaan itu, otak terpicu untuk menjawabnya dengan positif. Jadi, tidak ada
kesempatan bagi critical area untuk mengkritisi. Saat Anda bertanya, “Mengapa saya
optimis?” Anda dapat menjawabnya, “Karena saya selalu berpikir positif.”
Nah, mudah, bukan melakukan afirmasi? Kuncinya adalah emosi yang kuat dan
kedisiplinan melakukannya. Luangkan waktu selama beberapa menit setiap hari untuk
melakukan afirmasi. Anda akan terkejut melihat hasilnya yang FANTASTIS!!!
2. Visualisasi
Visualisasi artinya mentransformasikan pikiran dalam bentuk gambar. Teknik visualisasi
dilakukan dengan membayangkan pernyataan-pernyataan. Sebagai contoh, Anda
berkeinginan mengganti mindset negatif malas dengan mindset positif yang mendukung
kesuksesan Anda.
Anda mengganti mindset malas dengan mindset rajin. Anda dapat memvisualisasikan
bahwa Anda orang yang rajin. Bayangkan Anda sedang bekerja; Anda penuh semangat
mengerjakannya; Anda berfokus pada pekerjaan Anda hingga pekerjaan itu cepat
selesai.
Prinsip Visualisasi
Pada prinsipnya, visualisasi hampir sama dengan afirmasi. Sebagaimana afirmasi,
visualisasi juga didasarkan pada repetisi. Visualisasi harus dilakukan secara rutin, setiap
hari untuk mendapatkan hasil yang cepat dan maksimal.
Waktu Visualisasi
Waktu yang paling ideal melakukan visualisasi sama dengan waktu yang ideal untuk
melakukan afirmasi. Lakukan visualisasi pada malam hari menjelang tidur dan tepat
setelah bangun pagi.
Cara Melakukan Visualisasi
Anda dapat duduk atau berbaring, kemudian membayakan saat Anda sedang berada
dalam puncak kesuksesan. Visualisasi Anda harus detail. Sebagai contoh, saat Anda
berada di puncak kesuksesan, jenis kesuksesan itu harus jelas, apakah sukses karir,
atau sukses akademis. Dan, jika yang Anda inginkan adalah sukses karir, maka harus
rinci, jenis karir apa yang ingin Anda jalani.
Bayangkan dan rasakan Anda berada dalam kesuksesan itu; Rasakan teman-teman
Anda menyambut Anda dengan antusias; Rasakan mereka memberi selamat kepada
Anda atas kesuksesan yang Anda raih; Rasakan ekspresi wajah Anda yang ceria dan
berseri-seri.
Lakukan visualisasi seperti di atas secara rutin. Konten visualisasi tergantung pada apa
yang Anda inginkan. Jika Anda ingin menjadi orang yang disiplin, visualisasikan Anda
sedang menjalani kedisiplinan Anda. Jika Anda ingin memiliki mindset pengusaha,
visualisasikan Anda sedang memimpin anak buah dengan baik, dan sebagainya.
Kunci visualisasi adalah hadirnya emosi dan kerincian visual. Semakin kuat emosi yang
Anda rasakan, semakin cepat mindset yang Anda bangun masuk ke dalam pikiran bawah
sadar. Demikian juga, semakin rinci dan jelas tujuan yang ingin Anda capai, semakin
gampang tujuan tersebut masuk ke dalam pikiran bawah sadar Anda dan menjadi
kebiasaan berpikir Anda.
3. Hipnosis
Selain melalui visualisasi dan afirmasi, Anda juga dapat mengganti mindset Anda dengan
jalan hipnosis. Hipnosis dapat dilakukan dengan bantuan ahli hipnoterapi. Anda dapat
berkunjung ke pusat-pusat hipnoterapi yang tersebar di Indonesia dan meminta
hipnoterapis untuk menghipnotis Anda dan memasukkan sugesti-sugesti positif yang
bermanfaat bagi Anda. Sugesti-sugesti itu adalah mindset yang perlu Anda miliki untuk
sukses.
Prinsip Hipnosis
Pada prinsipnya, hipnosis didasarkan pada mekanisme bypass, seperti yang telah
penulis jelaskan sebelumnya. Dalam kegiatan hipnosis, sang hipnoterapis memberikan
perlakuaan-perlakuan tertentu kepada pasien sedemikian sehingga sang pasien masuk
ke dalam pikiran bawah sadar. Saat sang pasien sudah masuk ke dalam pikiran bawah
sadar, critical area-nya tidak aktif, sehingga sugesti-sugesti yang KELIHATANNYA tidak
masuk akal dapat diterima oleh pikiran bawah sadar, tanpa intervensi critical area.
Oya, mengapa penulis sebut sugesti-sugesti yang ‘kelihatannya’ tidak masuk akal?
Karena, hanya kelihatannya saja tidak masuk akal. Dia kelihatan tidak masuk akal karena
bertentangan dengan realitas yang Anda alami.
Sebagai contoh, realitasnya Anda seorang pemalas. Lalu, hipnoterapis memasukkan
sugesti bahwa Anda adalah orang yang rajin.
Nah, jika begitu, sugesti itu tampak tidak masuk akal, bukan?
Tetapi, benarkah Anda seorang pemalas? Bisa jadi, Anda malas karena hal tertentu,
seperti kurang motivasi, atau karena sebab lainnya.
Untuk menghilangkan sifat malas, sugesti yang dimasukkan ke dalam pikiran bawah
sadar Anda adalah bahwa Anda seorang yang rajin. Tanpa kondisi hipnosis, tentu critical
area Anda akan langsung mengkritisi sugesti itu: “Yang benar, ah, kalau saya rajin.
Buktinya saya selalu malas.”
Nah, dengan kondisi hipnosis, Anda dapat membungkam critical area. Hasilnya, sugesti
yang menurut Anda tidak masuk akal itu pun tetap masuk ke dalam pikiran bawah sadar
Anda dan menjadi mindset yang berguna bagi kesuksesan Anda.
Syarat Hipnosis
Sebagaimana afirmasi dan visualisasi, hipnosis perlu dilakukan secara rutin. Anda dapat
mengunjungi hipnoterapis dan melakukan sesi hipnosis yang kontennya sama dengan
konten sesi hipnosis yang Anda lakukan sebelumnya. Hal ini ditujukan agar sugesti yang
dibentuk cepat masuk dan melekat di dalam pikiran bawah sadar Anda dan menjadi
mindset hidup Anda.
Nah, demikianlah 3 cara merubah mindset negatif menjadi mindset poitif yang
mendukung kesuksesan Anda. Mudah, bukan, melakukannya? Kuncinya hanyalah
yakin, disiplin, konsisten, dan emosi yang kuat.
Pola pikir positif adalah kunci bagi kehidupan yang penuh dengan kesuksesan,
dipenuhi dengan berbagai hal positif.
Pernahkah Anda mengalami kesialan ? Biasanya sering kali kita menganggap sesuatu
yang buruk dan sesuatu yang merugikan disebut sebagai kesialan dalam hidup. Jika kita
mau berpikir lebih jauh lagi kesialan yang kita dapatkan sebenarnya adalah buah pikir
negatif. Bila Anda berpikiran negatif maka hal yang Anda dapatkan pun negatif.
Itu mengapa penting bagi setiap orang untuk menghindari pemikiran yang negatif, karena
pemikiran negatif tidak akan membawa Anda kemana-mana, melainkan hanya diam
ditempat. Berbeda dengan orang yang memiliki pola pikir positif, biasanya mereka hidup
dalam kebahagiaan dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca : Pola pikir Positif membuat Sukses
Berikut ini telah kami siapkan mengenai beberapa hal untuk mengubah pola pikir yang
negatif menjadi pola pikir positif.
1. Selalu memandang sesuatu dari segala sisi
Bila Anda mendapati suatu hal mungkin kurang baik, kurang Anda sukai, Anda tidak
boleh langsung membencinya atau mungkin memandang sebelah mata, yang perlu Anda
lakukan adalah menganalisa dari berbagai sisi, dimana Anda bisa mendapatkan hal baik
dan hal buruk dari sebuah kejadian atau benda. Sehingga Anda tidak langsung memiliki
opini bahwa hal itu buruk, melainkan Anda bisa berpikir bahwa hal tersebut baik namun
masih memiliki kekurangan. Hal ini pula yang harus Anda jadikan prinsip ketika bertemu
dengan orang baru.
2. Bijak dalam mengatasi sebuah masalah
Selain itu berusahalah untuk bijak ketika Anda mengatasi sebuah masalah, jangan
pernah emosi dan jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik cari masalah utama dan
temukan jalan keluarnya.
Baca : Mengubah mindset negatif menjadi pola pikir positif dengan program buka
aura positif
3. Tenang dan memiliki pola pikir positif
Dan yang terakhir adalah tenang dan milikilah pikiran yang positif sehingga akan
membawa Anda menjadi orang yang dipenuhi dengan energi positif. Orang yang memiliki
sikap dan jalan pikiran seperti ini pastilah orang baik dan membuat orang disekitar
merasa tenang. Karena setiap energi dari diri kita pasti akan menular ke orang lain.
Mindset Anda atau Cara Berpikir Anda lah yang akan membawa Anda meraih tujuan,
impian dan goal besar Anda.
1. Think Positive
“Ngapain ikut workshop, buat toko online itu kan cuma urusan buat website, cari theme
toko online yang bagus dan dipasang, selesai dah. Kalau ada yang gak ngerti, search di
google, ngapain ikut training aneh-aneh”.
Kata-kata persisnya saya agak lupa, tapi kurang lebih seperti itu lah he..he..
Apakah sesederhana itu?
Kalau memang sesederhana itu, ya saya rasa semua orang sudah jadi pebisnis toko
online yang sukses
Kalau untuk berhasil di toko online, yang dibutuhkan hanyalah “Informasi tentang
Bagaimana Cara Buat Website”, saya rasa penjaga toko buku di Gramedia harusnya
dah bisa jadi pebisnis toko online yang sukses. Lah dia punya akses ke banyak buku
cara buat website, cara buat toko online dan lain sebagainya. Bisa pelajari, tanpa harus
bayar lagi
Kalau untuk berhasil, yang dibutuhkan hanyalah informasi yang bisa dicari di Google,
maka tentu tidak perlu ada sekolah, kursus, tidak perlu ada buku yang ditulis dan lain-
lain, asumsinya semua bisa didapatkan dari Google kok.
Kenapa harus ada itu semua?
Download FREE Video Series
Bisnis Online Terbaik untuk Anda!
Temukan Jawaban Mengapa Anda perlu Terjun Bisnis Online saat ini dan Model
Bisnis Online Seperti Apa yang Tepat untuk Anda
VIDEO #1
VIDEO #2
VIDEO #3
Masukkan Nama & Email Aktif Anda di bawah ini untuk
Mendapatkan Akses Gratis Video Series!
Tetapi kenyataannya….. Apakah sudah cukup jika Anda memiliki akses ke gudang
informasi seperti toko buku dan Google?
Coba Anda ingat-ingat, saat dulu belajar sepeda atau berenang pertama kali, bisa gak
ya, Anda cuma baca buku tentang Cara Berenang yang Benar atau Cara Bersepeda
yang Baik?
Saya rasa orang yang sudah baca buku tentang cara berenang berkali-kali, saat masuk
ke kolam renang akan tenggelam juga he..he.. Membaca tidak akan membuat Anda
bisa menguasai suatu keahlian.
Jadi apa yang Anda perlukan untuk bisa menguasai sebuah keahlian yang sebelumnya
tidak Anda miliki? Atau singkatnya, Apa Sebenarnya Yang Diperlukan untuk Sukses?
Jawabannya adalah: Anda perlu pembimbing, mentor atau pelatih.
Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan sebuah
peta/blueprint yang jelas tentang urutan hal-hal yang harus dipelajari dan yang
harus dilakukan agar bisa sukses. Hal ini berdasarkan banyak pengalaman dan
pembelajaran yang dimiliki oleh pembimbing atau mentor.
Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan motivasi agar Anda
berani mengambil langkah pertama yang biasanya paling sulit Anda lakukan.
Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa membantu Anda lebih fokus untuk
mempelajari dan melakukan hal yang terpenting terlebih dahulu dan membantu
Anda mengabaikan hal-hal yang tidak perlu Anda tahu (Hal ini penting sekali saat
Anda memiliki akses ke Informasi yang tidak terbatas seperti jaman sekarang). Orang
yang kebanyakan informasi umumnya jadi bingung dan tidak pernah melakukan action!
Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan Anda
semangat/motivasi untuk bangkit kembali jika Anda down atau patah semangat
saat menghadapi kesulitan atau tantangan.
Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan Anda bantuan
pemikian dan solusi saat Anda menghadapi jalan buntu karena dia sudah memiliki
banyak pengalaman dan pengetahuan di bidang tersebut.
Dan masih banyak lagi…..
Jadi kesimpulannya, CARA PALING CEPAT UNTUK SUKSES di bidang tertentu
adalah menemukan Pembimbing/Mentor/Pelatih yang selain SUDAH SUKSES di
bidang tersebut, dan juga mengerti cara membimbing dan mengajar secara
efektif.
Banyak orang yang jago atau hebat di suatu hal, tetapi kalau disuruh mengajari orang
agar bisa seperti dia, wah setengah mati dan akhirnya menyerah! Karena mungkin
membimbing orang lain bukanlah keahliannya.
Jarang sekali pemain sepakbola top bisa jadi pelatih bola yang top. Jarang sekali juara
tinju bisa jadi pelatih tinju yang hebat. Jarang sekali juara bulutangkis bisa jadi pelatih
bulutangkis yang hebat.
Jadi menemukan seseorang yang Sukses dan Bisa Membimbing Anda agar juga bisa
Sukses di bidang yang Anda mau, adalah sesuatu yang tidak mudah ditemukan.
Oleh sebab itulah, saat kami (saya dan pak Steven Chang) merasa sudah cukup
banyak pengalaman, keberhasilan, kegagalan dan keahlian yang bisa menjadikan kami
seorang pembimbing atau mentor yang baik, kami bersedia untuk memberikan
mentoring dan bimbingan kepada teman-teman yang ingin berhasil di bisnis toko online.
Dan kami sangat bersyukur hal ini ternyata bisa membantu banyak alumni kami meraih
kesuksesan dalam waktu yang cukup cepat di bisnis toko online ini. Anda bisa
membaca sebagian sharing alumni tersebut di Testimoni dan Sharing Alumni Sukses
MTO atau di Special Report The Sky is The Limit – Kisah Sukses Alumni
MilyarderTokoOnline.com dalam membangun bisnis toko onlinenya (klik cover
ebook untuk download dan aksesnya).
SO, LET’S MAKE YOUR DREAM COME TRUE!
Saat saya melihat tulisan tangan saya sendiri dan menuliskan “Internet Marketing”,
sebagian pikiran saya berkata “Lho itu kan sudah pernah dicoba, tapi kan gak berhasil“.
Tapi pikiran lain berkata “Lho dulu kan gak benar-benar fokus dikerjakan, belum bisa
dong dianggap tidak berhasil“.
Pernah mengalami pikiran Anda sedang berperang antara dua kubu seperti itu?
Mungkin kalau digambarkan seperti malaikat dengan baju putih dan lingkaran kecil
diatas kepalanya, sedangkan satunya setan warna merah dengan memegang tombak
trisula he..he.. Setelah berperang cukup lama dan tidak ada yang menang, saya jadi
pusing dan saya tidur saja.
Pagi hari saat saya bangun, saat melihat kembali daftar yang saya tulis malam
sebelumnya, sambil mikir-mikir kembali. Kali ini berpikir lebih tenang dan mulai
memikirkan satu per satu pilihan.
Saya mulai menimbang-nimbang, apa sebenarnya passion dan keahlian yang saya
miliki. Mana bisnis yang sebenarnya paling cocok dengan passion dan keahlian yang
saya miliki.
Dalam hati, saya tahu bahwa Internet Marketing adalah yang paling cocok sebenarnya
untuk saya. Saya ngerti teknologi, punya passion belajar tentang hal tersebut. Saya
juga suka marketing (bukan sales ya). Gabungan dua dunia itu selalu menarik bagi
saya.
Tetap ‘setan merah’ muncul lagi dan bilang “Sudah pernah lho dulu nyoba, habis
banyak uang untuk beli macam-macam course tapi gak ada hasil“.
Tetapi kali ini saya sudah siap dengan jawabannya “Dulu itu beda, saya gak fokus, kali
ini saya akan BENAR-BENAR FOKUS untuk TAKE ACTION“.
Setelah saya pikirkan lebih matang, akhirnya saya mantap mengambil keputusan untuk
mencoba Internet Marketing sebagai pilihan saya. Saya lalu berjanji dengan diri saya.
Saya masih ingat kurang lebih kata-kata yang saya ucapkan dalam hati saat itu, sambil
mengepalkan tangan.
“Kali ini, saya akan BENAR-BENAR FOKUS untuk TAKE ACTION. Kali ini adalah
KESEMPATAN TERAKHIR untuk mencoba Internet Marketing. Saya akan DO
WHATEVER IT TAKES untuk membuat bisnis internet atau internet marketing ini
BERHASIL. Kalau saya sudah FOKUS dan melakukan segala yang harus dilakukan,
tapi masih gagal, saya akan melupakan Internet Marketing SELAMANYA!”
Saya masih ingat saat itu, saya sampai merinding dengan janji yang saya ucapkan
dalam hati. Saya tahu kali ini adalah kesempatan terakhir, saya tidak bisa main-main.
Nasib keluarga saya berada di tangan saya. Saya tidak bisa menghabiskan waktu
hanya untuk belajar sana sini tapi tidak action. Dalam hati saya tahu keputusan ini akan
membuat perubahan hidup saya.
Selama beberapa minggu berikutnya, saya pelajari beberapa alternatif model bisnis
yang sedang populer saat itu. Saya selektif sekali dalam memilih course yang akan
saya beli karena kondisi finansial saya sedang rendah-rendahnya. Saya memakai uang
dapur untuk beli course, jadi saya hati-hati sekali.
Setelah melihat beberapa pilihan, saya lalu memutuskan untuk FOKUS di Affiliate
Marketing. Saat itu, affiliate marketing adalah yang paling masuk akal dengan kondisi
saya.
Saat itu saya bergabung dalam sebuah komunitas internet marketer di luar negeri yang
fokus menggunakan PPC (Pay Per Click). Saya melihat metodenya cukup sederhana,
saya pelajari (kali ini sampai tuntas) dan saya siap untuk praktek/action.
Tetapi godaan memang selalu ada…. Saat itu ada banyak launching produk-produk
course yang lebih heboh dan menggiurkan. Hasil yang dilaporkan JAUH LEBIH BESAR
daripada metode yang ingin saya praktekkan ini. Saya sempat tergiur juga… Semua
orang tentu tergiur dengan hasil yang lebih besar, bukan?
Tetapi saya ingat, saya HARUS FOKUS. Saya sudah berjanji dengan diri saya.
Melakukan sesuatu itu harus sampai tuntas, kurang lebih begitu, saya memotivasi diri
saya untuk fokus. Kalau sudah dicoba benar-benar, tidak berjalan, baru boleh coba lain
lagi.
Akhirnya, saya tetap lanjut ke model yang saya pelajari, lalu setelah merasa cukup
belajarnya, saya buka account Google Adwords dan mulai melakukan affiliate
marketing dengan menggunakan PPC.
Dan ternyata Kekuatan Fokus memang Dahsyat! Dalam beberapa hari saja, SAYA
PECAH TELOR!! YES!!