Self-CoachingDarmawan Aji
Modul 1.1
Memahami
Cognitive-Behaviour Model
Cognitive-Behaviour Model
Hasil
Situasi
Pikiran
Tindakan
The Art of
Perasaan Self-Coaching
Darmawan Aji
The Art of
Self-Coaching
Darmawan Aji
Cognitive-Behaviour Model
• Situasi: apa yang terjadi di luar diri kita; kita tidak dapat
mengendalikannya.
• Pikiran: apa yang terjadi di dalam benak kita; ada dalam kendali kita.
• Perasaan: apa yang kita rasakan dalam tubuh kita - disebabkan oleh
apa yang kita pikirkan bukan oleh situasi kita.
• Hasil: apa yang kita dapatkan sebagai konsekuensi dari tindakan kita.
• Masa lalu; kejadian yang sudah terjadi. Contoh: “saya pernah rugi
Rp.80 juta di bisnis saya.”
• Situasi yang kita alami netral, pikiran kita yang memberi makna.
Baik-buruk, benar-salah, positif-negatif.
• Tidak ada situasi yang baik atau buruk sampai pikiran kita
menyimpulkannya.
• Jika kita tidak melatih pikiran kita, maka kita hanya akan
mengulang-ulang pemikiran yang sama. Hasilnya, kita merasakan
hal-hal yang sama, melakukan hal yang sama, dan mendapatkan
hasil-hasil yang sama.
• Apa yang kita rasakan dipicu oleh apa yang kita pikirkan.
• Sebagian besar dari kita tidak dilatih bagaimana merasa. Kita juga
tidak dilatih mengelola perasaan kita. Kita menganggap perasaan
itu muncul otomatis dan di luar kendali kita.
• Faktanya, mungkin ada 3 proyek belum selesai. Fakta ini netral. Kita merasa
frustrasi karena berpikir “banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan.”
• Kita dapat memilih apa yang akan kita pikirkan dan rasakan. Tidak
peduli seperti apa situasi yang kita alami. Tidak peduli seperti apa
tindakan orang lain kepada kita.
• Ini tidak berarti Anda tidak akan merasakan perasaan buruk lagi
setelah memahami hal ini. Anda tetap dapat merasa marah, sedih
atau kecewa namun bedanya Anda merasakannya dengan
kesadaran berbeda. Bahwa Anda memilih untuk merasakan hal
itu. Ini membuat kita tetap menjadi manusia. Kecewa ketika
orang lain melanggar janji, marah ketika agama Anda dihina,
sedih ketika anak Anda terluka.