Anda di halaman 1dari 86

BIO DATA

Nama : Prof. Dr. Mudjiran, M.S. Kons.


Tmpt/Tgl L. : Yogyakarta/ 9 Juni 1949
Pekerjaan :1. Dosen Universitas
Negeri Padang (1978 - Sek)
2. Kepala Unit Pelayanan
Psikologis- UNP

Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV/D


Pendidikan : Magister Psikologi UGM
Doktor Ilmu Pendidikan
Alamat : Kuala Nyiur I. Blok: A. No. 4
Kota Padang
Telepon : (0751) 481783.
Hp. 08126612561
KECERDASAN
&
KEPEMIMPINAN
Mudjiran
KEBERHASILAN HIDUP
KECERDASAN
KECERDASAN
KECER
DASAN EMOSI
KECERDASAN EMOSI

 KECERDASAN
 EMOSI
 Kecerdasan yang
mempengaruhi kualitas emosi
 Emosi yang mempengaruhi
kecerdasan
Mudjiran
KECERDASAN EMOSI
 What is emotional intelligence? In the early
1990s, Dr. John Mayer, Ph.D., and Dr. Peter
Salovey, Ph.D., introduced the term
"emotional intelligence" in the Journal of
Personality Assessment.

 Then in 1995, psychologist Daniel Goleman


popularized this term with his book
Emotional Intelligence
KECERDASAN EMOSIONAL
Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
Peter Salovey (Yale University)
John Meyer University of New
Hamshire)

Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman:


“Emotional Intelligence: Why It Can Matter More
Than IQ” (1995)

Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk


mengidentifikasi, memahami, mempergunakan
serta mengatur emosi di dalam dikehidupan”

1/29/2019 DEPDIKNAS RI, 2007 10


Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
 Goleman argues that
an individual's success
at work is 80 percent
dependent on
emotional quotient
and only 20 percent
dependent on
intelligence quotient
Peranan EQ
 Goleman dalam dunia
kerja, yang berperan
dalam kesuksesan
karir seseorang adalah
80% EQ dan 20% IQ.

 Jadi, peran EQ sangat
signifikan
KEBERHASILAN HIDUP
 Seseorang cerdas, tapi sombong?
 seseorang cerdas, tapi egois?

 Teman anda waktu kuliah nilainya bisasa


saja, sekarang jadi orang berhasil
 Waktu kuliah nilainya tinggi, sekarang jadi
orang biasa
KECERDASAN EMOSI

Ada lima wilayah utama dalam EQ yakni


1. mengenali emosi diri,
2. mengendalikan emosi diri,
3. memotivasi diri,
4. mengenali emosi orang lain,
5. membina hubungan dengan orang
lain.
Emotional Intelligence
1. self-awareness (menyadari dirinya)
2. self-regulation (pengembangan diri)
3. Motivation (memotivasi diri) Vidio NIK

4. Empathy (empati)
5. social skill (keterampilan sosial)
Self-awareness
Memahami diri sendiri:
•Emosi (Emotions),
•Kekuatan (Strengths),
•Kelemahan (Weaknesses), (latihan
keteltian)
•Kebutuhan-Keinginan (Needs, and drives).
Menerima keadaan dirinya dan mencintai
dirisendiri (Being able to accept and love
yoursel
Tetapi tidak sombong (NOT conceit)
SADAR DIRI
 SIAPAKAH SAYA INI ?

 APA TUGAS SAYA?

 APAKAH YANG DIHARAPKAN ORANG

LAIN TERHADAP DIRI SAYA?

 APAKAH YANG DAPAT SAYA

SUMBANGKAN TERHADAP ORANG

LAIN?

 APAKAH ORANG LAIN MASIH

MEMBUTUHKAN SAYA?

(Brammer, h.26)
SELF WARENESS:
(1)

1.Praktek hidup menyadari diri


(Introspection)
2.Praktek hidup menerima diri (self
acceptance)
3.Praktek hidup bertanggung jawab ( self
responsibility)
SELF WARENESS:
(2)

4. Praktek hidup bertujuan (goal)

5. Praktek hidup berkeluguan

(assertiveness)

6. Praktek hidup terintegrasi ( Self integrity)


Self-regulation
•Mampu mengontrol perasaan
dirinya dan dorongannya (Ability
to control feelings and impulses)

•Mampu beradaptasi terhadap


perubahan dan ketidaktahuannya
(Adapting to change and
unknown).
Self-regulation
(Belajar dari pensil)

1. Membuat orang mudah dan berhasil


2. Penajaman itu sakit, tapi akan berguna
3. Yang penting dalam dirinya bukan di
luar didinya
4. Pensil juga tidak bisa berfungsi
sendirian, namun harus rela bekerja
sama
MEMOTIVASI DIRI
 Disaat-saat sedang: malas, tak
percaya diri, kecewa, gundah, akan
segera bangkit dari keadaan yang
demikian untuk berbuat yang baik
dan produktif

 (lihat vidio supermom)


Empathy
•Kita Ikut merasakan dan
memikirkan apa yang
sedang dirasakan dan
dipikirkan oleh orang lain
(yang dikenai empati)
Vidio Fores Gam
Social skill
• Mampumenjalin hubungan sosial yang
hangat
•Secara efektif memprakarsai suatu
perubahan
• Mampu menjalin kerjasama
• Mampu meyakinkan orang lain dengan
cara yang persuasif
KECERDASAN EMOSI

 Kecerdasan emosi sebagian


merupakan fungsi bawaan genetik,
sebagian adalah pengalaman
hidup, dan sebagian lagi adalah
pelatihan
KECERDASAN EMOSI

bawaan genetik

Kecerdasan
pelatihan
Emosi
pengalaman
hidup,
Kecerdasan emosi
Pengalaman Hidup

EQ

Genetik Latihan
 Kecerdasan Emosi bukalah lawan
dari kecerdasan otak, tetapi
keduanya saling melengkapi

• Penelitian menunjukkan
bahwa sebenarnya kondisi
emosi mempengaruhi fungsi
otak dan kecepatan kerjanya
• (Cryer dalam Kemper).
MIND SETS
• Programlah pikiran yang ada dalam
pikiran kita tentang hal-hal positif
• Ada banyak sekali program di dalam
bawah sadar kita
• Pernahkah anda memperhatikan
program seperti apa yang masuk
dalam pikiran kita setiap harinya ?
PROGRAM PIKIRAN POSITIF
MIND
SETS

Yang membedakan adalah program


pikiran yang ada dalam pikiran
kita
 Intrapersonalintelligence +
Interpersonal Intelligence =
Emotional Intelligence
KECERDASAN EMOSI
(1)

1. M. bertahan dalam mengahadapi


frustasi
2. Mampu memotivasi diri
3. M. mengendalikan keinginannya
4. M. mengatur suasana hati
5. M. memahami pikiran &
perasaan o. lain

Mudjiran
KECERDASAN EMOSI
(2)
6. M. menangkap aturan yg tidak
tertulis
7. Mandiri dalam mengambil
keputusan
8. Terbuka untuk menerima pendapat
orang lain/Tidak ekstrim
9. Tidak sombong dan tidak egois
10. Tegas dan bijaksana
Mudjiran
M. bertahan dalam
mengahadapi frustasi

Mudjiran
Mampu memotivasi diri

Video berprestasi
Mudjiran
M. mengendalikan
keinginannya

Mudjiran
M. mengatur suasana hati

Mudjiran
M. memahami pikiran & perasaan o. lain

Mudjiran
M. menangkap aturan yg
tidak tertulis

Mudjiran
Mandiri dalam mengambil keputusan

Mudjiran
Terbuka untuk menerima pendapat
orang lain/Tidak ekstrim

Mudjiran
Tidak sombong dan tidak
egois
Pohon ini berasal dari sebuah biji kecil
Burung Garuda ini berasal dari
sebuah telor yang sangat kecil
Tegas dan bijaksana
MEMBANGUN
KECERDASAN
EMOSI
Mudjiran
TUJUAN PENGEMBANGAN SQ-EQ-IQ, UNTUK
MENCAPAI “ KES”

K ehidupan
E fektif
S ehari-hari
PERUBAHAN PERILAKU

Perubahan Mind sets

Perubahan Perilaku

Latihan ketelitian
Hubungan Pikiran-Emosi-
Perilaku
Dialog internal :
Peristiwa yang positif, Menafsirkan peristiwa
netral, negatif yang terjadi dengan
pikiran yang terus
mengalir

Perilaku anda : Sebagai Mood : Perasaan yang


akibat dari pikiran dan diciptakan oleh pikiran
emosi dan bukan oleh
peristiwanya

(Sumber : Burns, D. , 1988 hal. 21 dan 119)


KETERAMPILAN EMOSI

 Mengungkapkan perasaan
(latihan pemberian hadiah ul.th)

 Mengelolan perasaan (vidio emosi)

 Menunda perasaan

 Mampu mengurangi stres

(lihat slide gambar)


Cara mengasah
kecerdasan emosi
1. Hidup dengan keberanian
2. Bertanggung jawab
3. Berani keluar dari zona
nyaman
4. Mengenali rasa takut dan
berani menghadapinya
5. Bersikap rendah hati
Hidup dengan keberanian

HANYA OMBAK BESARLAH YANG DAPAT


MELAHIRKAN NAHKODA TANGGUH

Vidio vertikal
Bertanggung
jawab dalam
segala hal

Ini akan menjadi


jalan untuk bisa
mendapatkan
kepercayaan
orang lain

Vidio supermom
Berani keluar dari
zona nyaman

akan membuat
kita bisa
mengeksplorasi
banyak hal.
Mengenali rasa
takut dan berani
menghadapinya

Melakukan hal
ini akan
membangun rasa
percaya diri
BERANI MENGHADAPI
KENYATAAN
BERSIKAP RENDAH HATI

Mau mengakui
kesalahan dan
kekurangan
kita
Memaksimalkan Sumber
Daya dari dalam
Membuka Gembok Potensi Diri
MOTIVASI KERJA
(Theories of Motivation: Bernard Weiner)
KEBERHASILAN

PENGAKUAN
KEBANGGAAN

TANGGUNG JAWAB

ADM & KEBIJAKAN

SUPERVISI

HUB. DG PIMP.

KONDISI KERJA

PENYEHAT MOTIVASI
cara mengembangkan
kecerdasan emosional (EQ)
 Melatih diri untuk bertahan dalam
situasi sulit
 . Menanamkan ketahanan dan
pengendalian diri
 Menumbuhkan rasa ingin tahu,
kreativitas dan imajinasi
cara mengembangkan
kecerdasan emosional (EQ)
 Menumbuhkan rasa percaya
diri dan kemampuan untuk
bangkit dari kegagalan
 Tanamkan rasa hormat pada orang
lain, kerjasama dan semangat
kerja tim
 KONDISI
YANG PERLU DISIKAPI
SECARA POSISTIF DALAM
MENGEMBANGKAN EQ
Emotional Blackmail
 Emotional Blackmail : kata-kata orang
lain dapat mempengaruhi emosi kita

 Jangan sampai anda mudah


dikendalikan oleh orang-orang yang
senang mempermainkan ketakutan anda

(cerita pacaran- kerja > penting)


Persepsi dan Emosi kita
 Persepsi akan mempengaruhi
emosi kita

 Saran: kita harus bersifat netral.


Jangan membesar-besarkan apa
yang kita rasakan dan itu tidak
benar

 (cerita:makanan kedalu warsa dan anjing mati)


HIGH ORDER THINKING

 Pikirkanlah suatu langkah, tindakan,


maupun sikap yang lebih baik, daripada
yang biasanya anda lakukan atau
kebanyakan orang melakukannya (berpikir
out of the box)
 (Ingat cerita: pejalan kaki dan monyet kelapa; Ac bocor dan penumpang pesawat)
EMOSIONAL NEGATIF DAN SELF TALK
 Pembicaraan diri yang negatif–positif

 Self talk positif membawa keberhasilan


dan self talk negatif merugikan

 Misalnya: Ah saya memang nggak


berbakat jadi pimpinan.

 (ingat cerita dua katak dikaleng susu)


STAMINA EMOSI
 Masukkanlah unsur-unsur yang
menyenagkan pada pekerjaan kita
(ingat cerita sopir taksi)

 Lakukanlah aktivitas fisik


ringan/hiburan/ tidur sejenak

 (ingat cerita orang Jepang bawa bantal kecil di kantor)


F-U-N DITEMPAT KERJA
F = fokus pada hal-hal yang
menyenangkan. Melihat sisi positif dari
pekerjaan kita saat ini

U = upayakan untuk melibatkan


semua anggota/ada
kebersamaan
 N = nikmati humor, agar tempat
kerja tidak angker/menyenangkan
(Cerita karyawan pengocok perut)
Kesimpulan

 Jadi kesimpulannya, kuasai


kecerdasan emosi karena
mengendalikan emosi merupakan
salah satu faktor penting yang bisa
mengendalikan kita menuju sukses
dan juga menikmati warna-warni
kehidupan.
10 Toxic Employee
(Virus Emosi/Karyawan Beracun)
1. Menjadi sumber masalah.
2. Sulit bekerjasama
3. Memberi kontribusi minimal
4. Banyak mengeluh dan berpikir
negatif
5. Kurang bersyukur
Anthony Dio Martin
6. Tidak mau repot
7. Kesadaran kualitas rendah
8. Sering emosional
9. Tidak mau belajar
10. Suka berita negatif
LATIHAN
 Mengendalikan emosi
 Mengahadapi frustasi
 Berpikir “Out of the Boxs”
 Bekerjasama
 Menjaga stamina emosi
 Berpikir positif
 Mencari kebaikan teman
TUJUH KEBIASAAN YANG EFEKTIF
(Seven Habits)
 Bersifat Proaktif
 Memulai dengan gagasan akhir
 Mengutamakan hal yang harus
diutamakan
 Berpikir menang-menang
 Memahami dulu orang lain, baru minta
diri dipahami
 Membangun kebersamaan dalam sinergi
 Selalu memperbaharui kehidupan
PERSONAL ACHIEVEMENT

 Berani membuka gembok potensi diri


 Memaksimalkan sumber daya dari dalam
 Menjaga keseimbangan antara komunikasi
dan keteladanan
 Melihat lebih efektif daripada
mendengarkan
 Kebiasaan itu mematikan
 Dimana kita berada lebih penting daripada
kemana kita pergi
BERSERAH DIRI PADA TUHAN
Ice Breking
1. Mencari kebaikan teman 3
2. Menggambar bersama-dg satu coretan
Dahulukan yang Penting
 Guru;
 Toples kaca
 Batu
 Kerikil
 Pasir
 air

Anda mungkin juga menyukai