Sebagian besar materi yang saya tulis ini berasal dari buku
Hypnotherapy dan Manage Your Mind for Success karangan Adi W
Gunawan, kakak seperguruan saya di Network 21. Organisasi
pendidikan kepemimpinan global yang mengubah orang melalui
seminar, buku dan CD. Setelah beberapa tahun pak Adi W Gunawan
mengikutiseminar nya, beliau berubah dari pemilik toko elektronik
kecil menjadi pengusaha, pendidik, penulis buku, ahli hipnoterapi,
pembicara publik dan sebagainya.
Tulisan ini tidak untuk mengajarkan hipnosis kepada Anda, ini hanya
supaya mengerti apa sebenarnya hipnosis atau hipnoterapi itu.
Karena banyak orang yang kalau mendengar kata hipnosis atau
hipnotis itu menjadi negatif. Mereka mengira ini adalah bentuk
praktek supranatural yang berhubungan dengan kuasa kegelapan atau
klenik tertentu. Padahal hipnosis jauh dari itu semua. Berbeda dengan
gendam yang katanya memang menggunakan “ilmu hitam”.
Sayangnya bahkan banyak aparat atau orang pers juga tidak
mengerti. Mereka mengatakan orang yang digendam sebagai di
hipnosis. Ini membuat masyarakat semakin bingung.
Hipnosis adalah tehnik komunikasi yang digunakan untuk bisa
menjangkau pikiran bawah sadar seseorang. Sedang hipnotis adalah
orang yang melakukannya. Hipnoterapi sama dengan hipnosis tetapi
digunakan untuk pengobatan. Tanpa kita ijinkan, maka tidak
mungkin ada orang bisa menghipnosis kita. Sering kita lihat
pertunjukan panggung dimana ada orang lewat, kemudian si hipnotis
(orang yang melakukan hipnosis) menunjuknya dan mengatakan
:”Tiidur . . . “ atau kesini atau apapun perintahnya, dan “orang lewat”
tadi melakukan apa yang diperintahkan. Itu hanyalah pertunjukan
alias tipu tipu. Orang yang lewat tadi sudah di hipnosis sebelum
pertunjukan. Bawah sadarnya dimasuki sugesti kalau dia mendengar
perkataan atau suara tertentu, dia akan melakukan apa yang
diperintahkan. Kemudian dia diminta berjalan melewati panggung
pertunjukan seolah olah kebetulan. Disanalah pertunjukannya terjadi.
Ada juga pertunjukan hipnosis di televisi dimana orang yang
dihipnosis bisa menceritakan hal hal rahasia tentang dirinya. Itu juga
pertunjukan bohong bohongan. Tidak ada hipnosis disana, karena
orang yang dihipnosis tidak bisa berkata banyak. Dia hanya bisa
mengangguk atau menggeleng atau memberi isyarat tertentu saja.
Begitu dia berpikir untuk mengatakan sesuatu, berarti pikiran
sadarnya sudah menguasai lagi..
Jadi hipnosis adalah ilmu untuk kita bisa menjangkau pikiran bawah
sadar seseorang. Disana hipnoterapis mengadakan perbaikan
perbaikan untuk menyembuhkan sesuatu akibat program pikiran
bawah sadarnya. Karena ini bertujuan untuk mengobati, maka
disebut hipnoterapi.
Misal seorang wanita yang sejak kecil sering disiksa ayahnya, pernah
diancam untuk dibunuh dan sebagainya, maka besarnya mungkin
menjadi orang yang takut kepada laki laki atau bahkan menjadi
psikopat untuk membalas dendam kepada dunia yang dulu tidak mau
menolong dirinya. Hipnoterapi akan membantunya untuk
menghilangkan trauma trauma masa lalu. Meskipun sekarang ada
metode yang lebih cepat yaitu SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique), tetapi dalam hal tertentu hipnosis masih lebih unggul.
Saya sendiri belajar hipnoterapi kepada almarhum pak Yan Nurindra.
Guru pak Adi W Gunawan juga. Tetapi jangan membandingkan saya
dengan beliau, karena beliau menjadi terapis profesional dan
kemudian mengajarkan tehnik hipnosis. Sedang saya setelah belajar
tidak pernah praktek, hanya untuk mengetahui dan membuat audio
saja. Disamping untuk melakukan self hypnosis atau menghipnosis
diri sendiri.