0
Tidak Usah Diet-dietan dan Pantang ini itu.
Turunkan Berat Badan, tetap sehat cara Menyenangkan.
Bebas Makan apapun dengan Program Setel Nafsu Makan.
eBook by Reza Wahyu Ismail:
Buku ini hanya opini penulis
bukan advis medis, silahkan
berkonsultasi dengan dokter
atau tenaga ahli kesehatan.
Akar Masalah Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan (kecuali isu
medis); umumnya adalah masalah pola
makan, kebanyakan kalori yang diasup
daripada yang dikeluarkan.
Step 3
Step 2 Berperilaku dan mem
Step 1
Penuhi gizi penting supaya program psikologis
Meningkatkan
tidak mudah merasa lapar untuk menguatkan.
sensitivitas hormon
(program hormon ghrelin) .
rasa kenyang/leptin.
4 Teknik Kunci Inti PD:
● Pola Makan 5 Jam
● Protein
● Perilaku
● Program Psikologis
Tahapan Pola
Makan Berjangka Latihan tunda sarapan,
Waktu 5 Jam atau skip makan malam.
Coba pola makan di dalam
waktu 5 jam berturut-turut
saja, sisanya coba berpuasa.
Tingkatkan jam puasanya,
1. Belajar berpuasa, mulai sampai waktu makan 5 jam.
dari beberapa jam saja
alias menunda sarapan
2. Tingkatkan setiap hari
15~30 menit atau 1 jam
3. Bisa juga jendela 5 jam Bebas pilih waktu jendela
jendela makan di pagi makan: pagi, siang, sore.
sampai siang, bebas.
Tandai di Kalender
Setiap hari berhasil pola
makan Berjangka waktu
5 jam, tandai Kalender
dan usahakan konsisten
minimal selama 21 hari
sampai lewati adaptasi
jadi terbiasa berpuasa.
Pola Makan 5 Jam:
Kunci Inti Nomer 1
Pola makan berjangka
waktu 5 jam ini penting,
untuk memperbaiki nafsu
makan yang berlebihan.
Step 3
Step 2 Minggu keempat sudah
Step 1 bisa evaluasi dan lakukan
Minggu kedua dan ketiga sudah
Minggu Pertama masih penyesuaian seperlunya.
mulai terbiasa, berat badan mulai
sulit menahan lapar, dan
turun (awal-awal bisa naik dulu)
ketika makan bisa kalap!
Manfaat berpuasa menurut penelitian/studi:
● Puasa menurunkan insulin dan resistensinya
● Resistensi leptin juga berkurang (hormon
kenyang jadi mudah diterima sinyalnya di otak.
● Karena, lemak darah/trigliserida juga turun.
● Meningkatnya pembakaran lemak dan
menghadirkan keton yang tekan nafsu makan.
● Meningkatkan juga BDNF: brain-derived
neurotrophic factor (untuk otak & saraf sehat)
● Meningkatnya mitokondria baru sebagai
penghasil energi, lewat metabolisme tubuh.
● Yang juga meningkat: autophagy dan apoptosis
untuk daur ulang & regenerasi sel-sel rusak.
● Mendetoksifikasi racun-racun, mengecilkan
kapasitas perut, regenerasi villi usus, perbaiki
keseimbangan mikrobiota di sistem cerna.
● Menguatkan sistem imun, turunkan inflamasi,
● Dan yang paling penting: mengoreksi nafsu!
Intinya: Berpola makan dengan jadwal
waktu makan selama 5 jam (bebas pilih
dari jam berapa saja contoh jam 10 pagi ke
jam 3 sore, atau jam 2 siang sampai jam 7
malam), selanjutnya berpuasa. Tapi puasa
juga fleksibel, misal biasa makan sore lalu
besoknya mau makan pagi, yang penting 5
jam jangka waktu pola makan tidak lebih.
Optimalisasi Gizi
Pantang Diet 4.0
Pengungkit yang melonjakkan
dampak menyetel nafsu makan.
DIET (Ingat
Akronim/Kepanjangannya DIET)
Daging (Sapi, Kambing, Ayam, dll)
Dalam menyikapi perilaku yang mendukung Pantang Diet dan saat menyetel nafsu
makan, diharapkan metabolisme tidak menurun serta pembakaran kalori malah naik
serta berat badan ideal makin mudah dicapai, dengan cara aktif bergerak dan cukup
tidur. Supaya tidur nyenyak, pagi serta siang mesti beraktivitas serta cukup terkena
paparan matahari, banyak berdiri (kalau satu kaki bisa lebih singkat durasinya), lalu
sering bangun dari duduk, sering jalan kaki, hobi menggoyangkan kaki atau jemari,
pokoknya gimana caranya jadj banyak bergerak di luar aktivitas olahraga (NEAT)
Perilaku Penunjang
Kebiasaan untuk Berat Badan Ideal:
➔ Metabolisme Tinggi
Suka berolahraga atau tidak, tapi
tubuh (& pikiran) agak hiperaktif,
terdorong untuk banyak bergerak.
○ Besoknya makan kapan aja tapi coba lagi Berenang, Menari, Silat
Tunda SARAPAN
Kebiasaan banyak orang di
semua negara di seluruh
dunia untuk Berat Badan
Ideal dan umur panjang,
banyak bersosialisasi dan
beraktivitas di luar ruang
(kena sinar matahari) dan Kebiasaan Pendukung
konsumsi daging (tidak ada ● Menimbang
suku yang vegan) atau ●
setiap hari.
Bercermin.
minimal ikan. Tidak sering ● Mencatat
makanannya
makan atau jarang ngemil, ● Gabung ke
miliki tujuan/rajin berkarya. komunitas
Haruskah Berpuasa?
Fokus saja pada pola makannya,
yaitu makan dalam kurun waktu 5
jam sehari (bukan akumulasi total):
2
Merenung sendiri, ucapkan afirmasi 4
Ingat, bebas makan dalam waktu 5
dalam hati: kata-kata yang positif & jam asalkan ada protein lalu puasa
ingat orang tersayang, jika muncul tidak lama tidak sampai setengah
pikiran lain, alihkan perhatian ke harian (11 jam dipotong tidur 8 jam),
badan, nafas, atau fokus berhitung, bisa pilih kapan jendela makan, bisa
atau diganti dengan berdoa ikhlas. digeser, fleksibel jam puasanya.
Mengelola Lapar
Lapar itu ada dua jenis, lapar yang sejati dan lapar
karena terprogram. Lapar yang sejati itu baru
muncul setelah berhari-hari tidak makan, karena
kurang gizi tertentu. Atau kurang kalori jika kurus.
Tapi bagi mereka yang kegemukan, itu sudah over
nutrisi. Lapar yang sering dirasakan hanya program,
program hormonal ghrelin, Craving/pikiran, habits.
Ghrelin adalah hormon
yang memicu rasa lapar.
Rasa lapar ini terprogram
naik ketika jam-jam biasa
makan, dan akan menurun
2 jam setelah meningkat.
Jadi, jika lapar ketika jam
makan yang biasa, tapi jika
niat puasa, cukup ditahan 2
jam beraktivitas yang lain,
lapar akan hilang...
Menghilangkan Lapar,
Mengendalikan Nafsu Makan
Dengan berdisiplin untuk niat kuat mencoba
berpuasa dan berpola makan dengan jangka
waktu 5 jam per hari. Maka, pada hari ketiga
rasa lapar sudah berkurang drastis (ghrelin
menurun) jadi harap bersabar dan tunggu saja
masa dimana segalanya menjadi lebih mudah,
tidak terasa lapar dan nafsu makan menjadi
terkendali. Itulah efek dari koreksi nafsu
makan, rasa lapar tidak lagi dari program
hormon ghrelin akibat makan berlebihan.
Makan cukup dalam jangka waktu 5 jam/hari.
Membersihkan Program
Pikiran yang Suka Makan
Ketika muncul pikiran ingin makan, iseng mau ngemil,
tergoda makanan tertentu. Bersihkan dengan sugesti
positif seperti afirmasi alias kalimat inspiratif yang
diulang-ulang dalam hati. Hindari juga pemicu visual
seperti iklan, tontonan, dll. Juga pemicu sosial, acara
makan-makan (atur agar masuk jadwal ke dalam pola
makan berjangka waktu 5 jam/hari). Dan makan pelan
pelan, karena sinyal kenyang dari reseptor makanan
yang dimakan butuh waktu untuk sampai ke otak.
Atasi Tekanan Sosial
Banyak orang akan kurang mendukung pola
makannya, bahkan mencoba memengaruhi
secara negatif. Mengajak makan-makan, dll.