Sumber Energi
Tenang. Sabar!
Mau sampai kapan naik sepeda motor terus. Ini anak sudah
gedhe dan mulai banyak. Beranak pinak. Kalau bidadari alias istrinya dan
anak-anak kalau bisa dinaikkan ke mobil khan enak. Ayo, mau berjuang
tidak sampai punya mobil? Saya tahu, kadang istri dan anak-anak nggak
minta mobil. Tapi kalau sang ayah akhirnya berhasil punya mobil, beli
mobil, betapa bangga mereka. Bisa untuk anter ke tempat pengajian, bisa
untuk ajak jalan-jalan orang tua plus mertua, bisa untuk liburan sekeluarga
dengan mudah, bisa untuk belajar ke tempat seminar walaupun nun jauh
disana. Duh bahagianya.
Lihat rumah kontrakan juga sama. Jangan-jangan biaya untuk
bayarnya bulan depan nggak ada. Hutang lagi, hutang lagi. Gali lubang,
tutup lubang, sampai akhirnya terperosok ke dalam, tenggelam. Sampai
kapan seperti ini? Nggak pengen punya rumah impian pertama ya? Nggak
pengen beneran? Kalau pengen, mau tidak memperjuangkan?
Saya, bisa membeli mobil cash, tanpa kredit, tanpa riba. Baru,
new. Expander Ultimate yang harganya ratusan juta. Dan nggak hanya
saya saja. Tapi 7 sahabat PPQ bisa juga beli mobil cash. Alhamdulillah.
Bentar lagi juga Anda.
Plus yang hidupnya nggak pengen gini-gini aja. Pengen
keliling dunia. Dulu serasa mimpi aja. Nggak juga kok. Awal 2022,
alhamdulillah belasan PPQ keliling Eropa hasil dari bisnis BP. Tak
menyangka, tak dinyana, dan memang itulah yang terjadi. Dari Garut, dari
Ciawi, dari Cibanteng, dari Pondok Petir, dari Bogor, dari Ceger, akhirnya
nyampe juga ke kota-kota indah dunia, Paris, Brussel, Velodam sampai
Amsterdam. Insyaallah sebentar lagi ANDA juga. Aamiiin!
Dan saya tulis ini karena alhamdulillah, berkat kuasa Allah
SWT, Allah bantu wujudkan impian saya di bisnis BP ini bersama PPQ. Dan
saya doa, impian apa lagi yang mau saya raih? Kalau semua sudah, maka
tinggal Innalillah buat saya. Lha? Maksudnya? Yaiya, sudah tercapai semua
impian toh.
Akhirnya saya doa sama Allah SWT, agar dikasih ilham, dikasih
impian, dikasih azzam untuk jadi perjuangan. Dan saya tekadkan, di PPQ
ini akan mencetak 1000 miliarder sukses Indonesia. Amiin! Yang lunas
hutangnya, yang bisa beli mobil dan rumah cash keras, yang bisa keliling
dunia, yang bisa bermanfaat buat sesama, yang bisa menjadi inspirasi dan
teladan buat tim dan mitra-mitranya. Al Fatihah.
Saya yakin, Anda yang sedang membaca ini, dapat transferan
energi dari saya. Betapa saya ingin Anda sukses di bisnis ini, betapa saya
ingin kehidupan Anda terbaik dan membaik dari bisnis ini. Saya saja yakin
hidup Anda bisa berubah lebih indah, lebih bahagia, lebih sejahtera,
masak Anda meragukan kemampuan Anda sendiri? Ayo kita
bergandengan tangan, melangkah menuju kehidupan kita yang jauh lebih
sukses!
Dan ini sebentar lagi nyata. 60 sahabat terbaik PPQ bisa umrah
berkat washilah bisnis BP. Apalagi umrahnya ditemani pembina PPQ, Dr
Amir Faishol Fath. Wuih!
Jika tidak niat begini, mending berhenti baca ebook ini. Saya
sebagai mentor, tidak ridho mencetak mitra yang sukses dan hanya untuk
sukses dirinya semata. Habis sukses, lalu leha-leha.
Semoga Allah hujamkan niat, tekad dan semangat untuk
menjadikan diri pribadi yang lebih sukses dan selanjutkan mensukseskan
yang lain. Siap???
Nah, SPTM ini ilmu khas banget dari Pak Tung Desem
Waringin, pelatih sukses no.1 Indonesia. Alhamdulillah sempat diundang
di hotel Aryaduta, Karawaci spesial untuk mengisi mitra-mitra BP dalam
berbagi ilmu suksesnya. Bahkan saya berkesempatan langsung coaching
private hanya berlima selama satu jam dengan beliau. Pertanyaan demi
pertanyaan dilontarkan, tips dan solusi sukses satu demi satu dibeberkan.
Apa itu SPTM? Kalau mau punya energi sukses yang berlebih,
pastikan sukses yang mau diraih itu harus Spesifik, Positif, Tertulis dan
Menarik. Ya, ebook ini ditulis Juli 2022. Jadi coba, target akhir tahun 2022
ini mau apa? Kalau sekarang Juli, masih ada 6 bulan ke depan mau raih
apa, tembus apa, bisa apa. Satu aja dulu. Misal mau lunas hutang yang
besarnya Rp 12 juta. Berarti pastikan dalam sebulan bisa untung dari bisnis
BP ya Rp 2 juta. Jadi kalau 6 bulan, tembus Rp 12 juta dan lunas. Nanti
menyongsong 2023 di awal sudah merdeka dari hutang. Amiin!
Spesifik itu impiannya satu aja dulu, ada target waktu, ada
target rupiah, ada target bulanannya berapa, terus dirinci sampai target
mingguan, bahkan harian. Jadi makin jelas angkanya, makin mudah
dicapainya. Didoakan pun juga lebih enak, tinggal sebutin angkanya.
Membayangkannya pun lebih gampang. Ada gambaran berapa rupiah,
bahkan buat apanya juga super jelas.
Spesifik sudah, lalu positif. Ya, impian bisa lunas hutang, bisa
umrah tadi adalah hal-hal yang positif bukan? Insyaallah Allah ridho. Fight
sampai jadi kenyataan. Jangan sampe impian itu negatif. Misal
membuktikan diri pengen kaya, pengen sukses, untuk gaya-gaya. Nah ini
negatif. Sukses untuk pamer-pamer ke teman, ke keluarga yang yang dulu
menghina juga negatif. Jangan. Positifkan impian supaya energi yang
terbangun juga positif.
Yuk!
Nah, kalau kita fokus yang enak-enak, yang nikmat, yang baik,
maka hidup akan membaik. Yang nggak bisa diatur, yang sudah dibina
bikin resah, doakan aja, kembalikan kepada Allah sebagai penciptanya.
Allah Maha Tahu bagaimana kita sudah super serius membina dan ingin
mitra itu maju. Dianya aja yang nggak mau. Selesai sudah. Lalu doakan.
Cukup itu, hanya itu. Insyaallah doa-doa ini jadi ibadah, dan
hati tetap bisa bahagia. Kini dan sepanjang masa.
So, buat Anda yang ingin sukses jadi mitra hebat, pastikan
berhenti mengeluh, stop mengeluh, dan kunci mulut dari keluhan demi
keluhan. Siap? Itu juga salah satu ciri Pengusah Tangguh yang siap
rezekinya penuh dan saya jadikan judul buku perdana saya terbitan
Gramedia.
Saya yakin yang baca ebook sampai bagian ini adalah mitra-
mitra yang punya bakat sukses sangat besar, bisa miliarder pertama di
keluarga dan bentar lagi meraih impiannya.
”Kok bisa?”
Ya bisa, karena semangat belajarnya besar. Buktinya mau
membaca sampai akan kelar.
Dan lawan dari tiga sikap yang bikin lama suksesnya tadi
adalah sikap mau bersungguh-sungguh, lawan dari yang suka mengeluh.
Karena saking sungguh-sungguhnya usaha, dia tak sempat mengeluh lagi.
Lawan dari suka menunda-nunda adalah prompt, bersegera. Hal-hal baik,
lakukan segera, nggak usah mikir lagi atau nanti-nanti. Dan lawan dari
banyak alasan adalah belajar mengakui diri kalau salah dan segera
berbenah.
Daripada membela diri dengan segudang alasan, mending
mengaku salah. “Maaf Mr Joss, saya nggak bisa memprioritaskan.” Atau
“Maaf Mr Joss, saya kurang teliti dan siap memperbaiki diri.” Atau, “Mohon
maaf Mr Joss, saya belum bisa ikut program karena alasan ini.” Khan enak.
Jadi dari diri kita yang nggak bisa. Bukan malah menyalahkan mentor,
menyalahkan jalanan macet, menyalahkan ada kegiatan yang lain,
menyalahkan keluarga, macam-macam. Padahal dirinya juga punya andil
bikin salah.
Saya pun saat ada mitra yang bermasalah, bersalah, saya juga
berani pasang badan, “Saya yang salah Mas Ippho, saya gagal mendidik
dan membina mitra saya.” Saya siap ambil tanggung jawab penuh. Apalagi
kalau jadi Leader terus suka nyalah-nyalahin mitranya, padalah dianya
yang Leader, dianya yang bertanggung jawab. Giliran sukses mitra, diaku-
aku, giliran ada yang salah, menyalahkan mitra. Naudzubillah.