Anda di halaman 1dari 13

ENERGI SUKSES

Tanpa Banyak Protes Dan Terus Banyak Progress

Sumber Energi

Dalam hidup, coba berhenti sejenak.


Bertanya dalam hati. Apalagi sekarang
Allah SWT masih kasih kehidupan. Masih
kasih nafas. Masih kasih kesempatan.
Untuk apa Allah SWT kasih kehidupan?

Kalau ini berhasil kita jawab, maka


akan ada sumber energi tak terbatas dalam diri yang akan membuat hidup
kita berkualitas, bernas, naik kelas. Apa mau kita hidup gini-gini aja?
Jangan-jangan kalau kita mau, kita termasuk golongan orang yang putus
asa dan sudah menyerah kalah dengan keadaan.

Atau kita merasa sudah cukup nikmat, keluarga sakinah amat,


hutang-hutang sudah lunas semua. Wis pokoknya happy deh. Nah, coba
saya tanya, “Siapkah kalau kita dipanggil Allah SWT saat ini juga, hari ini
juga? Cukupkah bekal kita di akhirat sampai selamat? Banyakkah amal
jariyah yang sudah kita kumpulin dan kita dapat?”
Apapun jawaban dari pertanyaan tersebut, ini akan menjadi
sumber energi sukses kita. Intinya kalau diselami, pasti orang ingin
hidupnya lebih bahagia, lebih happy, lebih senang, lebih baik. Betul apa
betul?

Apalagi yang masih punya hutang, riba lagi. Sampai kapan


terjerembab seperti ini. Bertahun-tahun lagi. Apalagi yang rumah masih
ngontrak, pendidikan anak nggak jelas karena nggak ada biaya, nol
tabungan. Bahkan untuk kehidupan sehari-hari masih ngutang kanan dan
kiri. Pagi-pagi, bertengkar suami-istri hanya gara-gara masalah ekonomi.
Uang belanja kurang, harta kurang, dan ya hidup serba kekurangan gitu.
Mau sampai kapan? Ayo bangkit? Ayo!
Ada juga yang sholeh, yang sholeha. Tapi harta nggak punya.
Pengen umrah ke tanah suci, Makkah dan Madinah, pada nggak bisa. Pasti
butuh biaya khan? Butuh duit. Sudah pasrah dengan gaji yang ada
kayaknya nggak mungkin. Kalau mau nabung, juga lama banget kalau
lihat berapa yang bisa disisihkan dari gaji. Padahal pengen banget,
ngebet! Pengen ke tanah suci cepet.
Ada solusi?

Tenang. Sabar!

Mau sampai kapan naik sepeda motor terus. Ini anak sudah
gedhe dan mulai banyak. Beranak pinak. Kalau bidadari alias istrinya dan
anak-anak kalau bisa dinaikkan ke mobil khan enak. Ayo, mau berjuang
tidak sampai punya mobil? Saya tahu, kadang istri dan anak-anak nggak
minta mobil. Tapi kalau sang ayah akhirnya berhasil punya mobil, beli
mobil, betapa bangga mereka. Bisa untuk anter ke tempat pengajian, bisa
untuk ajak jalan-jalan orang tua plus mertua, bisa untuk liburan sekeluarga
dengan mudah, bisa untuk belajar ke tempat seminar walaupun nun jauh
disana. Duh bahagianya.
Lihat rumah kontrakan juga sama. Jangan-jangan biaya untuk
bayarnya bulan depan nggak ada. Hutang lagi, hutang lagi. Gali lubang,
tutup lubang, sampai akhirnya terperosok ke dalam, tenggelam. Sampai
kapan seperti ini? Nggak pengen punya rumah impian pertama ya? Nggak
pengen beneran? Kalau pengen, mau tidak memperjuangkan?

Keong aja punya rumah, masak manusia nggak bisa punya


rumah. Hehehe… Jangan tersinggung ya, mending tersungging senyum
dan berbenah, niatkan kuat-kuat, dan azzamkan dalam diri, “Bismillah,
dengan bantuan Allah SWT aku bisa punya rumah.” Coba bilang gini dulu
aja. Pasti beda rasanya.

Disini, di bab awal ini, kalau Anda punya kebutuhan, BAGUS!


Kalau Anda punya hutang, BAGUS! Kalau Anda belum umrah, belum
punya mobil, belum haji, belum ini, belum itu, BAGUS! Ini saatnya Anda
berjuang, mengubah kehidupan, menjadikan hidup Anda yang terbaik
dan membaik. Insyaallah di bisnis BP ini bisa, di PPQ sudah banyak yang
membuktikannya dan sebentar lagi adalah ANDA!

Saya, Mr Joss, alhamdulillah sudah tercapai impian lunas


hutang. Bahkan lebih cepat. Harusnya 7 tahun, malah 9 bulan sudah lunas
dari bisnis BP ini. Nggak hanya saya. Puluhan mitra juga lunas hutangnya.
Saya bisa umrah dari bisnis BP ini, bahkan mengumrahkan guru ngaji saya.
Alias berdua. Insyaallah temen-temen juga bisa. Bahkan ada sahabat PPQ
yang bisa umrahkan dari bisnis ini sekeluarga sampai bertujuh jumlahnya.
Allahu Akbar!

Saya, bisa membeli mobil cash, tanpa kredit, tanpa riba. Baru,
new. Expander Ultimate yang harganya ratusan juta. Dan nggak hanya
saya saja. Tapi 7 sahabat PPQ bisa juga beli mobil cash. Alhamdulillah.
Bentar lagi juga Anda.
Plus yang hidupnya nggak pengen gini-gini aja. Pengen
keliling dunia. Dulu serasa mimpi aja. Nggak juga kok. Awal 2022,
alhamdulillah belasan PPQ keliling Eropa hasil dari bisnis BP. Tak
menyangka, tak dinyana, dan memang itulah yang terjadi. Dari Garut, dari
Ciawi, dari Cibanteng, dari Pondok Petir, dari Bogor, dari Ceger, akhirnya
nyampe juga ke kota-kota indah dunia, Paris, Brussel, Velodam sampai
Amsterdam. Insyaallah sebentar lagi ANDA juga. Aamiiin!
Dan saya tulis ini karena alhamdulillah, berkat kuasa Allah
SWT, Allah bantu wujudkan impian saya di bisnis BP ini bersama PPQ. Dan
saya doa, impian apa lagi yang mau saya raih? Kalau semua sudah, maka
tinggal Innalillah buat saya. Lha? Maksudnya? Yaiya, sudah tercapai semua
impian toh.
Akhirnya saya doa sama Allah SWT, agar dikasih ilham, dikasih
impian, dikasih azzam untuk jadi perjuangan. Dan saya tekadkan, di PPQ
ini akan mencetak 1000 miliarder sukses Indonesia. Amiin! Yang lunas
hutangnya, yang bisa beli mobil dan rumah cash keras, yang bisa keliling
dunia, yang bisa bermanfaat buat sesama, yang bisa menjadi inspirasi dan
teladan buat tim dan mitra-mitranya. Al Fatihah.
Saya yakin, Anda yang sedang membaca ini, dapat transferan
energi dari saya. Betapa saya ingin Anda sukses di bisnis ini, betapa saya
ingin kehidupan Anda terbaik dan membaik dari bisnis ini. Saya saja yakin
hidup Anda bisa berubah lebih indah, lebih bahagia, lebih sejahtera,
masak Anda meragukan kemampuan Anda sendiri? Ayo kita
bergandengan tangan, melangkah menuju kehidupan kita yang jauh lebih
sukses!

Saya bayangkan nanti kita kopdar di tanah suci Makkah dan


Madinah. Bahkan kita kumpul di Masjid Nabawi. Bershalawat dan bercerita
begitu suksesnya kita di bisnis BP ini hingga bisa umrah kesini. Bahkan ada
beberapa mitra yang bisa mengumrahkan orang tuanya, anak-anaknya,
guru ngajinya, saudaranya tercinta. Allahu Akbar!

Dan ini sebentar lagi nyata. 60 sahabat terbaik PPQ bisa umrah
berkat washilah bisnis BP. Apalagi umrahnya ditemani pembina PPQ, Dr
Amir Faishol Fath. Wuih!

Yuk berjuang sama-sama. Tetapkan hidup terbaik Anda,


kondisi sukses terapik Anda, bayangkan, dan insyaallah bentar lagi Anda
bersama PPQ bisa meraihnya menjadi kenyataan.
Sudah dibayangin?

Apa Itu SPTM?

Sudah sukses, ya sukseskan yang


lainnya. Ini kata-kata indah. Tapi nggak
semua mengaminkan ini. Saya melihat masih
ada mitra yang sudah sukses di bisnis BP ini,
income naik signifikan, tapi malah leha-leha,
nggak mensyukuri nikmat ini dengan lebih
serius membina mitra. Ada mitra ikut pelatihan, dibiarkan. Ada jadwal
pembinaan, dianggurkan. Kalau ditegur, beribu alasan keluar. Bahkan ada
kesempatan untuk ikut program ini, program itu, diabaikan. Diam aja
nggak jelas, nggak izin juga, dan ya begitu.
Saya beneran doa, yang baca ebook ini adalah mereka yang
siap sukses dengan punya energi sukses. Dan nanti kalau sudah sukses,
janji fight untuk sukseskan mitra yang lain ya. Janji?

Jika tidak niat begini, mending berhenti baca ebook ini. Saya
sebagai mentor, tidak ridho mencetak mitra yang sukses dan hanya untuk
sukses dirinya semata. Habis sukses, lalu leha-leha.
Semoga Allah hujamkan niat, tekad dan semangat untuk
menjadikan diri pribadi yang lebih sukses dan selanjutkan mensukseskan
yang lain. Siap???

Nah, SPTM ini ilmu khas banget dari Pak Tung Desem
Waringin, pelatih sukses no.1 Indonesia. Alhamdulillah sempat diundang
di hotel Aryaduta, Karawaci spesial untuk mengisi mitra-mitra BP dalam
berbagi ilmu suksesnya. Bahkan saya berkesempatan langsung coaching
private hanya berlima selama satu jam dengan beliau. Pertanyaan demi
pertanyaan dilontarkan, tips dan solusi sukses satu demi satu dibeberkan.

Apa itu SPTM? Kalau mau punya energi sukses yang berlebih,
pastikan sukses yang mau diraih itu harus Spesifik, Positif, Tertulis dan
Menarik. Ya, ebook ini ditulis Juli 2022. Jadi coba, target akhir tahun 2022
ini mau apa? Kalau sekarang Juli, masih ada 6 bulan ke depan mau raih
apa, tembus apa, bisa apa. Satu aja dulu. Misal mau lunas hutang yang
besarnya Rp 12 juta. Berarti pastikan dalam sebulan bisa untung dari bisnis
BP ya Rp 2 juta. Jadi kalau 6 bulan, tembus Rp 12 juta dan lunas. Nanti
menyongsong 2023 di awal sudah merdeka dari hutang. Amiin!

Begitu juga kalau mau umrah. Katakanlah biaya umrah Rp 24


juta. Jadi kalau sekarang ada waktu 6 bulan, sebulan bisa nabung profit
Rp 4 juta. Jadi kalau 6 bulan tercapai, alhamdulillah akhir tahun 2022 bisa
full biaya umrahnya.

Spesifik itu impiannya satu aja dulu, ada target waktu, ada
target rupiah, ada target bulanannya berapa, terus dirinci sampai target
mingguan, bahkan harian. Jadi makin jelas angkanya, makin mudah
dicapainya. Didoakan pun juga lebih enak, tinggal sebutin angkanya.
Membayangkannya pun lebih gampang. Ada gambaran berapa rupiah,
bahkan buat apanya juga super jelas.

Spesifik sudah, lalu positif. Ya, impian bisa lunas hutang, bisa
umrah tadi adalah hal-hal yang positif bukan? Insyaallah Allah ridho. Fight
sampai jadi kenyataan. Jangan sampe impian itu negatif. Misal
membuktikan diri pengen kaya, pengen sukses, untuk gaya-gaya. Nah ini
negatif. Sukses untuk pamer-pamer ke teman, ke keluarga yang yang dulu
menghina juga negatif. Jangan. Positifkan impian supaya energi yang
terbangun juga positif.

Tertulis. Nah, berani menuliskan? Kalau kata Pak Tung Desem,


impian yang dituliskan itu ibarat kontrak dengan alam semesta dan
sebentar lagi akan menjadi nyata. Dalam alam bawah sadar, kalau tertulis,
jauh lebih ingat, jauh lebih tajam terhujam, dan indera perasa minimal dari
jari tangan bekerja, mata membaca, dan telinga akhirnya mendengar. Hati
pun juga akan merasa. Komplit dah! Jadi banyak panca indera bekerja
sehingga semangat makin mudah membara dalam mencapainya.
M terakhir adalah Menarik. Spesifik, positif, tertulis, dan
menarik. Jangan-jangan sekarang nggak butuh umrah dulu. Gak papa.
Maunya apa? Misal renovasi dapur. Ya monggo silahkan. Tentukan jumlah
rupiahnya dan fight jualan sampai dapat. Atau beli kasur, atau
memperbaiki pintu kamar mandi ya monggo silahkan saja. Semakin
spesifik, semakin bagus. Yang penting satu dulu, menarik di hati dan
segera cari tahu harganya dan mau tembus berapa lama mencapainya.
Kalau diri kitanya aja tertarik dan menarik, insyaallah semangat akan
mudah naik.
Sekarang, tolong tulis yuk. Ambil kertas, ambil bulpoin dan
tuliskan impian Anda secara spesifik, positif, tertulis dan menarik.
Saya kasih contoh boleh ya?

“Bismillahirohmanirrohim. Saya Mr Joss, impian 2022 akhir


tahun nanti. Alias 6 bulan ke depan dari sekarang, bisa renovasi rumah
Bapak saya di Kediri. Total biaya sekitar Rp 120 juta. Jadi kalau sebulan,
saya harus fight bisa profit Rp 20 juta dari bisnis BP. Berarti per minggu
saya harus profit Rp 5 juta. Siap fight sampai dapat!”

Ini sangat positif bagi saya, menarik pula. Saya bayangkan


Bapak saya begitu bahagia saat rumahnya bisa direnovasi. Bahkan arsitek
yang sudah ketemu Bapak saya pun bilang, “Bapak saya lebih seger, lebih
gembira, rumahnya mau direnovasi sama anaknya.” Alhamdulillah.
So, sekarang lakukan SPTM ini.

Yuk!

Mereka Yang Sukses

Ada mitra yang sukses, ada mitra


yang nggak sukses, alias nggak beres. Dia
harus beresin dirinya dulu sebelum bisa
membereskan urusan mitra-mitranya.
Saya sebelum share apa saja ciri mitra
yang sukses, pastikan kalau mau terus
punya energi sukses dan impian segera
beres, jangan punya 3 sikap yang akan saya sebutkan berikut ini.
Jika Anda punya, lama suksesnya.

Saya jamak temui di mitra-mitra PPQ sikap-sikap yang nggak


beres ini, makanya saya tulis di ebook ini semoga yang seperti ini segera
taubat nasuha dan tidak melakukan lagi. Yang punya ini segera berbenah
untuk menghindari dan menjauhi. Dan kalau jadi Leader, amit-amit deh
kalau masih punya 3 sikap ini. Ini penghambat sukses. Kalaupun sukses,
kecapainya lama. Saya sih nggak mau lama suksesnya. Kalau bisa cepet,
kenapa tidak?

Oke langsung saya sebutkan ya tiga sikap yang menghambat


sukses Anda. Pertama mitra yang banyak mengeluh. Dipastikan energi
sukses mitra kayak gini pasti rendah. Ada nih mitra saya telpon, belum
saya ngomong apa-apa, sudah keluhan duluan yang disampaikan. Ada
juga yang laporannya keluhan demi keluhan. Padahal banyak banget Allah
kasih kenikmatan. Bayangkan di mulut, bibir, lidah dipenuhi busa keluhan
demi keluhan. Kira-kira mana ada orang yang betah dan kerasan?

Hidup, bisnis, keluarga bahkan mitra kalau difokusin


keluhannya pasti banyak. Buanyaak! Tapi kita sampaikan nggak akan
mengurangi yang namanya masalah tadi. Sudah diem, kunci, dan tutup
mulut ini. Fokusin apa baiknya, apa yang bisa disyukuri, dan banyak-
banyak berkata nikmat, maka hidup akan makin hebat. Beneran!

Saya melihat mitra yang banyak keluhan itu penjualannya


stagnan dan malah mengalami penurunan. Saya pun sendiri berusaha
bangga dan bahagia. Kadang ada 8 mitra yang nurut dan manut. Tapi ada
1 yang bandel, bengal dan ndablek. Kenapa saya fokus sama satu ini dan
tidak mensyukuri yang 8 tadi?

Nah, kalau kita fokus yang enak-enak, yang nikmat, yang baik,
maka hidup akan membaik. Yang nggak bisa diatur, yang sudah dibina
bikin resah, doakan aja, kembalikan kepada Allah sebagai penciptanya.
Allah Maha Tahu bagaimana kita sudah super serius membina dan ingin
mitra itu maju. Dianya aja yang nggak mau. Selesai sudah. Lalu doakan.
Cukup itu, hanya itu. Insyaallah doa-doa ini jadi ibadah, dan
hati tetap bisa bahagia. Kini dan sepanjang masa.

So, buat Anda yang ingin sukses jadi mitra hebat, pastikan
berhenti mengeluh, stop mengeluh, dan kunci mulut dari keluhan demi
keluhan. Siap? Itu juga salah satu ciri Pengusah Tangguh yang siap
rezekinya penuh dan saya jadikan judul buku perdana saya terbitan
Gramedia.

Yang kedua, jangan suka menunda-nunda. Ada perintah dari


mentor, langsung kerjakan. Bahasa dari The Founder BP, Mas Ippho
Santosa adalah prompt. Bersegera melakukannya. Jangan nanti-nanti,
nunda-nunda. Lelet minta ampun. Lama, lemot dan terlambat. Ada
fadhilah ilmu kalau langsung dilakukan. Ini juga salah satu ciri mitra BP
yang sukses, yakni bersegera, prompt.

Diminta bikin posdig seminar, langsung lakukan. Diminta bikin


copywriting, langsung kerjakan. Diminta daftar seminar, langsung transfer.
Kalau belum ada uang, yang semangat dong jualan sampai closing dan
profitnya bisa untuk bayar seminar. Jangan lewas-lewes, ntar-ntar, nanti
jadinya ketinggalan. Ambyar!

Yang ketiga, jangan jadi mitra yang banyak alasan. Alasan


selalu benar, tapi tidak akan membuat bisnis Anda besar. “Mr Joss saya
izin ini.” Tapi H-1 jam. Padahal agenda sudah dibuat seminggu yang lalu.
Alias orang kayak gini nggak komit. Sekali komit, jangan komat-kamit
dong. Kalau nggak mau, bilang di depan nggak mau. Nggak usah ikut
program nggak papa. Tapi sekali ikut, ya ikuti semua aturan. Jangan
gampang izin dadakan.
Coba bayangkan, mentor sudah mengalokasikan waktu,
mempersiapkan materi, menyiapkan hati. Bener-bener pengen mitranya
bisa dibina sampai sukses dan bertumbuh. Sudah menunggu tuh mentor
ini untuk waktu membinanya. Eh, si mitra malah banyak alasan. Segerobak
diutarakan, minta dimaklumi, minta dispensasi, dan macam-macam.
Padahal minggu lalu bilangnya komit. Ih, mitra kayak gini itu ya amit-amit.
Kalau bilang bisa ya bisa, ikuti semua agenda. Kalau nggak
bisa, bilang nggak bisa. Clear sudah. Jangan sampai ikut setengah-
setengah, mending nggak usah ikut sekalian. Kenapa? Yang kayak gini
akan mengganggu yang ikut full. Yang ikut full aja belum tentu sukses,
apalagi yang setengah-setengah? Tapi saya berkeyakinan, kalau sudah
ikut full pembinaan, program pelatihannya, dan bener-bener sungguh-
sungguh melakukan, maka hasil tidak akan mengecewakan. Saya garansi
jauh lebih baik dari mereka yang ikutnya setengah-setengah atau yang
tidak ikut sama sekali. Setuju?
Saya punya pengalaman menempa mitra sebulan pelatihan
public speaking. Ada mitra yang punya bakat ngomong bagus, tapi
diminta ikut latihan, beralasan terus. Padahal saya tahu dia punya bakat
lho. Setelah sebulan coaching public speaking, semuanya mengalami
peningkatan kemampuan, si mitra yang banyak alasan ini akhirnya nggak
pede, minder dan nggak berani tampil gara-gara kalah dengan yang
lainnya. Ya yang lain siap bekerja keras dan menempa diri dengan keras.
Akhirnya saya berkesimpulan, “Kerja keras akan mengalahkan
orang berbakat ketika orang yang berbakat tidak bekerja keras.”

Saya yakin yang baca ebook sampai bagian ini adalah mitra-
mitra yang punya bakat sukses sangat besar, bisa miliarder pertama di
keluarga dan bentar lagi meraih impiannya.
”Kok bisa?”
Ya bisa, karena semangat belajarnya besar. Buktinya mau
membaca sampai akan kelar.

Dan lawan dari tiga sikap yang bikin lama suksesnya tadi
adalah sikap mau bersungguh-sungguh, lawan dari yang suka mengeluh.
Karena saking sungguh-sungguhnya usaha, dia tak sempat mengeluh lagi.
Lawan dari suka menunda-nunda adalah prompt, bersegera. Hal-hal baik,
lakukan segera, nggak usah mikir lagi atau nanti-nanti. Dan lawan dari
banyak alasan adalah belajar mengakui diri kalau salah dan segera
berbenah.
Daripada membela diri dengan segudang alasan, mending
mengaku salah. “Maaf Mr Joss, saya nggak bisa memprioritaskan.” Atau
“Maaf Mr Joss, saya kurang teliti dan siap memperbaiki diri.” Atau, “Mohon
maaf Mr Joss, saya belum bisa ikut program karena alasan ini.” Khan enak.
Jadi dari diri kita yang nggak bisa. Bukan malah menyalahkan mentor,
menyalahkan jalanan macet, menyalahkan ada kegiatan yang lain,
menyalahkan keluarga, macam-macam. Padahal dirinya juga punya andil
bikin salah.

Saya pun saat ada mitra yang bermasalah, bersalah, saya juga
berani pasang badan, “Saya yang salah Mas Ippho, saya gagal mendidik
dan membina mitra saya.” Saya siap ambil tanggung jawab penuh. Apalagi
kalau jadi Leader terus suka nyalah-nyalahin mitranya, padalah dianya
yang Leader, dianya yang bertanggung jawab. Giliran sukses mitra, diaku-
aku, giliran ada yang salah, menyalahkan mitra. Naudzubillah.

Saat kita berani bilang salah, memang nggak nyaman, ego


runtuh. Tapi yakinlah kita akan bisa berbenah, memperbaiki diri lebih
bagus lagi, berkembang dan terus bertumbuh. Hari demi hari akan lebih
sukses lagi.

Gimana habis baca ebook ini, nampar banget khan?

Hehehe…. Saya minta maaf kalau ada yang tersinggung, tapi


niat saya memang menyinggung. Hadoh! Iya biar berbenah. Tapi lebih
penting lagi semua ini adalah uneg-uneg hati saya agar energi sukses ini
menyebar ke semua sahabat PPQ. Saya pengen semua sukses. Saya ingin
semua sabar berproses. Insyaallah selalu berprogress alias ada kemajuan
hari demi hari. Semoga Allah ridho kita semua sukses di PPQ ini. Amiin!
Profil Penulis

Mr JOSS memiliki nama asli Akhmad


Basori, SE, M.Si. Penulis bestseller “Pengusaha
Tangguh” yang diterbitkan Gramedia ini juga
founder komunitas PPQ (Pengusaha Pecinta
Quran) yang bervisi mencetak banyak
pengusaha yang makin kaya-makin takwa.
Berkat sukses bisnisnya, alhamdulillah sudah
menjelajah sampai ke Hongkong, Jepang, Prancis, Jerman sampai
Inggris. Siap menjadi sahabat sukses bisnis Anda. Salam JOSS!

Anda mungkin juga menyukai